Pengertian teori menurut Kerlinger yang dikutip Sapani (1998) adalah suatu himpunan
pengertian atau konsep yang saling berkaitan yang menyajikan pandangan sistematis
tentang gejala dengan jalan menetapkan hubungan yang ada diantara variabel variabel
dengan tujuan untuk menjelaskan serta meramalkan gejala gejala tersebut.
Sedangkan pengertian teori belajar bahasa adalah teori mengenai bagaimana manusia
mempelajari bahasa, dari tidak bisa berkomunikasi antar sesame manusia dengan medium
bahasa menjadi berkomunikasi dengan baik. Kegunaan teori, termasuk didalamnya teori
belajar bahasa yaitu
a) Menyempurnakan suatu praktik
b) Memperjelas sesuatu,membuat orang mengerti sesuatu
c) Dapat merangsang pengetahuan baru dengan jalan memberikan bimbingan ke arah
penyelidikan selanjutnya.
B. Teori Mentalisme
Teori mentalisme merupakan kebalikan dari teori behaviorisme dimana teori ini lebih
cenderung pada pembahasan yang bersifat batiniah. Menurut N. Chomsky (dalam sumardi,
1992:97) bahwa pemerolehan bahasa tidak dapat dicapai melalui pembentukan kebiasaan
karena bahasa terlalu sulit untuk dipelajari dengan cara semacam itu apalagi dalam waktu
yang singkat.
Sementara itu ada beberapa pendapat kaum mentalis tentang pembelajaran dan
pemerolehan bahasa yang dikutip oleh Sapani (1998:14):
a) Bahasa hanya dapat dikuasai oleh manusia
b) Perilaku bahasa adalah suatu yang diturunkan
c) Pemerolehan bahasa berlangsung secara alami
d) Pola perkembangan bahasa sama pada berbagai macam bahasa dan budaya
e) Setiap anak sudah dibekali dengan piranti penguasaan bahasa sebagai bawaan dari lahir
f) Aliran mentalis tidak setuju menyamakan proses belajar pada manusia dengan yang terjadi
pada binatang
g) Belajar bahasa tidak sekedar latihan l;atihan mekanistis melainkan lebih kompleks
C. Teori kognitivisme
Teori ini beranggapan bahwa belajar merupakan penghubung antara pemahaman yang satu
dengan yang lain untuk menghasilkan pemahaman tentang materi baik berupa asimilasi
maupun akomodasi. Sehingga pembelajaran bisa berjalan utuh dan bermakna.
int
3.N. Chomsky berpendapat bahawa seorang kanak-kanak telah dilahirkan dengan kecekapan
semula jadi unutk menguasai bahasa apabial sampai peringkat kematangannya yang
tertentu. Pada tiap-tiap peringkat kemtangan kanak-kanak tersebut akan membentuk
hipotesis-hipotesis terhadap peraturan-peraturan ahli masyarakatnya. Segala pembetula
4. Salah satu daripada teori E.H Lenneberg (1967) tentang pemerolehan bahasa ialah
bahawa semua kanak-kanak yang sihat dan normal mulai bercakap dan bertutur pada
peringkat umur yang agak sama. Hal ini bermakna bahawa perkembangan dan kebolehan
untuk berbahasa itu terjadual secara biologis. Oleh itu, apabila sudah sampai masanya, maka
seseorang kanak-kanak itu akan dengan serta merta menjadi tertarik terhadap segala bunyi
yang didengarnya dan dia dapat menajamkan pancainderanya. Dengan itu, dia berupaya
memahami dan memilih bunyi yang penting dan mengenepikan segala yang lain seperti yang
dperhatikan oleh Lenneberg.