Anda di halaman 1dari 21

A.

GAMBARAN UMUM
Steroid merupakan salah satu bahan obat yang sangat penting yang
banyak digunakan dalam bidang farmasi. Steroid alam telah lama digunakan
untuk pembuatan bahan baku obat yang mengandung hormon.
Steroid adalah suatu golongan senyawa triterpenoid yang mengandung
inti siklopentana perhidrofenatren yaitu dari tiga cincin sikloheksana dan
sebuah cincin siklopentana. Dahulu sering digunakan sebagai hormon
kelamin, asam empedu, dan lain-lain. Tapi pad tahun-tahun terakhir ini makin
banyak senyawa steroid yang ditemukan dalam jarinagn tumbuhan. Tiga
senyawa yang biasa disebut fitosterol terdapat pada hampir setiap tumbuhan
tinggi yaitu, sitosterol, stigmasterol, dan kompesterol.
Senyawa triterpenoid/steroid merupakan salah satu kandungan
metabolit sekunder yang banyak digunakan sebagai obat antara lain untuk
mengobati gangguan kulit, diabetes, gangguan menstruasi, malaria dan
antiinflamasi. Sedangkan senyawa triterpenoid/steroid saponin banyak
digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan hormon steroid, dan sampai
sekarang usaha pencarian tumbuhan penghasil sapogenin semakin banyak
dilakukan.
Steroid terdiri atas beberapa Kelompok senyawa dan penegelompokan
ini didasarkan pada efek fisiologis yang diberikan oleh masing-masing
senyawa. Kelompok-kelompok itu adalah sterol, asam- asam empedu, hormon
seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak dan sapogenin. Ditinjau dari
segi struktur molekul, perbedaan antara berbagai kelompok steroid ini
ditentukan oleh jenis substituen R1 , R2 dan R3 yang terikat pada kerangka
dasar karbon. sedangkan perbedaan antara senyawa yang satu dengan yang
lain pada suatu kelompok tertentu ditentukan oleh panjang rantai karbon R 1,
gugus fungsi yang terdapat pada substituen R 1, R 2, dan R 3, jumlah serta
posisi gugus fungsi oksigen dan ikatan rangkap dan konfigurasi dari pusatpusat asimetris pada kerangka dasar karbon tersebut.
Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai
struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin

sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu
dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh keempat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin. Steroid merupakan
senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid
ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C beranggotakan
enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima.
Steroid adalah triterpen yang terbuka dasarnya cincin siklopentana
perhidrofenantren. Inti steroid dasar sama dengan inti lanosterol dan
triterpenoid tetrasiklik lain, tetapi hanya pada dua gugus metal yang terikat
pada sistim cincin, pada posisi 10 dan 13. Nama sterol dipakai khusus untuk
steroid alkohol. Sterol biasanya mempunyai gugus hidroksil pada atom C-3
dan suatu ikatan rangkap pada posisi 5 dan 6.
Percobaan-percobaan biogenetik menunjukkan bahwa steroid yang
terdapat dialam berasal dari triterpenoid. Steroid yang terdapat dalam jaringan
hewan beasal dari triterpenoid lanosterol sedangkan yang terdapat dalam
jaringan tumbuhan berasal dari triterpenoid sikloartenol setelah triterpenoid ini
mengalami serentetan perubahan tertentu. tahap- tahap awal dari biosintesa
steroid adalah sama bagi semua steroid alam yaitu pengubahan asam asetat
melalui asam mevalonat dan skualen (suatu triterpenoid) menjadi lanosterol
dan sikloartenol

B. MACAM-MACAM STEROID

Macam-macam dari steroid, yaitu:


1. Kolesterol
Hampir terdapat pada semua sel tubuh misal jaringan syaraf,
konstituen utama membran & lipoprotein plasma. Terdapat pada lemak
binatang, Tidak terdapat pada tumbuhan, Prekursor senyawa steroid lain.
2. Ergosterol
Terdapat pada tumbuhan dan ragi, Prekursor vitamin D.
3. Koproserol/Koprostanol

Terdapat dalam feses : reduksi ikatan rangkap pada kolesterol antara C5


dan C6 oleh bakteri usus.
4. Sterol & steroid
Asam empedu, hormon adrenokortex, hormon sex, vitamin
D,glikosida jantung, sitosterol, alkaloid.
5. Peroksida lipid Lipid terekspose O2
Proses ransiditas makanan & proses kerusakan jaringan in vivo >
penyebab kanker, inflamasi, aterosklerosis, proses ketuaan. Reaksi
berantai > memberikan radikal bebas > peroksida > kerusakan jaringan,
sehingga perlu antioksidan (alamiah dalam tubuh = vitamin E, vitamin C,
asam urat, b-karoten).
6. Anabolik steroid
Merupakan nama yang biasa digunakan untuk zat sintetik yang berkaitan
dengan testosteron, hormon seks laki- laki. Meskipun memiliki kegunaan
medis, seperti mengatasi pubertas yang tertunda, impotensi, namun bila
steroid disalahgunakan akan menimbulkan dampak yang buruk bagi
kesehatan. Bagi pria, penyalahgunaan steroid dapat mengakibatkan
berkurangnya produksi sperma, penyusutan alat kelamin, impotensi, dan
pembesaran payudara.Bagi wanita dapat menyebabkan bertambahnya
karakter maskulin seperti pembesaran suara dan pertumbuhan rambut
tubuh secara berlebihan.

7. SIFAT FISIK DAN KIMIA


Penggolongan steroid kedalam lipid sepenuhnya didasarkan oleh sifat
ketidaklarutannya lipid steroid memiliki sifat yang sama dengan lipid-lipid
lain berupa kecenderungan untuk terurai dalam pelarut-pelarut lemak
semacam kloroform dan toluene namun tetap tidak terurai dalam air.

8. CONTOH TANAMAN
1. Bidara Laut (Strychnos ligustrina B1)

Strychnos ligustrina B1
Kandungan Kimia
Biji dan kayu bidara laut mengandung beberapa bahan kimia
seperti alkaloid, tanin, galat, steroid (triterpoid). Alkaloid yang dikandung
tumbuhan ini adalah striknina dan brusina yang termasuk golongan obat
keras. Penggunaan bidara laut sebagai antipiretik ada benarnya, karena
ekstrak kering kayu bidara laut mempunyai toksiksitas yang sedang.
Alkaloid total bidara laut ternyata mempunyai daya antimikroba terhadap
Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus, tumbuhan S. ligustrina
memiliki aktivitas farmakologi diuretik dan anti infeksi.

Kegunaan
Penggunaan bidara laut antara lain sebagai obat kencing manis,
pencuci darah, perangsang nafsu makan, anti disentri, keracunan,
sariawan, bahan kosmetik dan obat demam.
a. Sebagai obat penyakit kencing manis

Campurkan beberapa tumbuhan obat dengan memakai ramuan


kayu bidara laut, daun sambiloti, daun kumis kucing dan kayu pule
dengan perbandingan 1:1:1:1. Bahan ini dicampur untuk dibuatkan
menjadi tepung, kemudian diaduk sampai rata. Hasil ramuan dimakan
tiap pagi dan sore sesudah makan sebanyak 1 sendok teh. Caranya
dengan meminum dan bisa dicampurkan dengan air atau dimakan
seperti puyer.
b. Sebagai obat membersihkan darah
Ambil kayu bidara laut sebanyak 3-4gr, seduh dengan 1
cangkir air panas selama beberapa menit sehingga air berwarna kuning
gading. Hasil seduhan diminum sehari 1 kali.
c. Sebagai obat tradisional, seperti mengobati bisul pada wajah dan bahan
kosmetik.
Keruk kayu bidara laut sebanyak 1 sendok makan, kemudian
disedun dengan 1 gelas air mendidin dan didiamkan selama satu
malam. Pagi berikutnya, seduhan disaring, kemudian hasil saringan
diminum sebelum makan. Selain dimanfaatkan untuk bisulan di wajah,
juga dikompres dengan menggunakan air rebusan tumbuhan ini.
Kandungan Kimia
Buahnya mengandung kapsaisin, karotenoid, alkaloid asiri, resin,
minyak menguap, vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas
pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa
kulit.
Biji

mengandung

solanine,

solamidine,

solamargine,

solasodine,

solasomine dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai


antibiotik.

Bagian yang digunakan


Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman obat,
seperti buah, akar, daun dan batang.

2. Cabe Rawit
Daun cabe rawit mengandung steroid yang ditandai dengan
terbentuk warna warna biru setelah penambahan asam sulfat dan tidak
adanya terpenoid.

Kandungan Kimia
Buahnya mengandung kapsaisin, karotenoid, alkaloid asiri, resin,
minyak menguap, vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas
pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa
kulit. Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine,
solasomine dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai
antibiotik.

Bagian yang digunakan


Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman obat,
seperti buah, akar, daun dan batang.

Indikasi
Cabai rawit digunakan untuk;

Menambah nafsu makan

Menormalkan kembali kaki dan tangan lemas

Batuk berdahak

Melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis dan,

Migrain

Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk


mengeluarkan endofin yang dapat menghilangkan rasa sakit dan
menimbulkan perasaan lebih sehat.
Cabai

rawit

dapat

mengurangi

kecenderungan

terjadinya

penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol dengan


cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.

Pada sisitem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat


mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain
itu, dengan kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamim
C dan beta karoten), cabai rawit dapat digunakan untuk mengatasi
ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak dan memperlambat proses
penuaan.

3. Kayu Ular
Kandungan Kayu Ular dan Manfaat Kayu Ular
Kayu ular mengandung alkaloid (brusina dan striknina), tannin ,
steroid/ triterpenoid (saponin). Pada bagian biji dan kayu tanaman ini
mengandung zat alkaloida yang mempunyai daya mikroba dan juga
sebagai antioksidan.
Selain itu, zat tannin dan galat, bermanfaat sebagai penurun panas,
melancarkan air seni, dan antiradang. Saponin (steroid dan triterpenoid)
dapat menurunkan kadar gula darah dengan salah satu mekanismenya
yaitu menghambat pelepasan enzim -glukosidase yang berasal dari
pankreas.
Pada sebagian masyarakat kayu ular juga dimanfaatkan untuk
menyegarkan muka, membangkitkan nafsu makan, obat rematik (nyeri
persendian), sakit perut, bisul (obat luar), kurap (obat luar), dan radang
kulit bernanah (obat luar). Di samping itu kayu ular juga memiliki sifat
khas pahit mendinginkan, melancarkan peredaran darah, membersihkan
darah, dan beracun.
Kayu ular mempunyai kandungan alkaloid yang mencakup
senyawa bersifat basa mengandung satu atau lebih atom nitrogen biasanya
dalam gabungan, sehingga merupakan bagian dari sistem siklik. Alkaloid
digunakan secara luas dalam bidang pengobatan, walaupun seringkali
beracun bagi manusia. Uji sederhana, walaupun tidak sempurna untuk
alkaloid dalam daun atau buah segar adalah rasa pahitnya di lidah.
4. Seledri (Apium graveolens)

Seledri adalah tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis Eropa


dan Asia. Tumbuhan ini termasuk sayuran daun dan tumbuhan obat yang
biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional.
Kandungan
Tanaman ini mengandung zat gizi dan fitonoutrien. Aroma Seledri
yang khas berasal dari sejumlah komponen mudah menguap dari minyak
atsiri yang mengandung butilftalida sebagai pembawa aroma utama.
Terdapat juga sejumlah flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%) dan B
(0,1 - 0,7%), serta senyawa golongan fenol. Komponen lainnya psoralen,
apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta isoimperatorin. Kandungan asam
lemak utama adalah asam petroselin (40-60%). Daun dan tangkai daun
mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol. Selain itu, seledri
juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, fosfor, sodium, klorin,
potasium (kalium), magnesium, asparagine apigenin, kholin, dan saporin,
dan juga senyawa sedatif (phathalide), dan serat
Berdasarkan penelitian, tumbuhan ini mengandung natrium yang
berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang
menyangkut di ginjal dan sendi, mengandung magnesium yang berfungsi
menghilangkan stress, dan juga mengandung psoralen yang berfungsi
untuk menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. Selain itu
Seledri juga diketahui mengandung apigenin yaitu senyawa aktif yang
dapat menurunkan tekanan darah (berfungsi sebagai kalcium antagonis),
apiin dan manitol yang berfungsi sebagai diuretik (melancarkan kencing).
Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga
vitalitas tubuh. Fungsi lainnya adalah sebagai anti reumatik serta

pembangkit nafsu makan (karminativa). Umbinya memiliki khasiat yang


mirip dengan daun tetapi digunakan pula untuk memacu enzim
pencernaan, dan afrodiasika (pembangkit gairah seksual). Sedangkan buah
dan bijinya sebagai pereda kejang (antipasmodik), menurunkan kadar
kolesterol darah, antirematik, diuretik, karminatif, afrodiasika dan
penenang (sedatif).
Pada dunia kecantikan, selain digunakan untuk memperindah
rambut, Seledri juga baik dikonsumsi untuk mencegah timbulnya kerutan
pada wajah, melarutkan lemak dan menurunkan berat badan, menjaga
kelenturan dan kekencangan kulit dan menghilangkan bau badan dan
mulut.

5.

Purwoceng Mengandung Steroid


Semula tanaman ini bernama Latin Pimpinella pruacen, tetapi
kemudian direvisi menjadi Pimpinella alpina setelah juga ditemukan di
Pegunungan Alpen, Swiss, pada ketinggian 2.000-3.000 meter di atas
permukaan laut. Kendati sebutan nama Latinnya berubah-ubah, para
peneliti memiliki satu kesimpulan yang sama bahwa purwoceng
termasuk tanaman obat.
Kandungan
Karena mempunyai kandungan yang bersifat afrodisiak,
tanaman ini semakin dicari orang. Umumnya, tanaman berkhasiat
aprosidiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan
senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta
memperlancar peredaran darah.
6. Kopi Purwoceng
Seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai
obat tradisional, terutama akarnya karena mempunyai sifat diuretika
(memperlancar kencing). Hasil riset di Balai Penelitian Tanaman
Rempah dan Obat (Balitro) di Bogor menunjukkan bahwa akar dan

daun purwoceng mengandung steroid (stigmasterol dan sitosterol),


turunan kumarin serta vitamin E.
7. Pacar air
Satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan adalah pacar air.
Pacar air (Impatient balsamina L.) lebih dikenal sebagai tanaman hias
yang mempunyai beragam warna bunga, dari yang kuning, putih,
merah, merah jambu, maupun kombinasi-kombinasi warna. Semua
bagian dari tanaman pacar air, dari mulai akar, batang, daun, bunga,
dan biji, dapat dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit.
Pacar air menyimpan beragam khasiat, bunga yang mengandung
anthocyanin, cyanidin, dan malvidum dapat meluruhkan haid,
hipertensi, bisul, rematik, sendi, gigitan ular berbisa, serta radang kulit.
Biji pacar air dapat mempermudah persalinan dan mengobati kanker
saluran pencernaan bagian atas. Daunnya adalah obat untuk keputihan,
nyeri haid, radang usus buntu kronis, antiradang dan patah tulang.
Sedangkan akarnya berfungsi sebagai obat antiinflamasi (antiradang),
rematik, leher kaku, dan sakit pinggang.
Berdasarkan hasil penelitian Adfa pada tahun 2007, dari uji
pendahuluan metabolit sekundernya daun pacar air mengandung
kumarin, flavonoid, kuinon, saponin dan steroid. Flavonoid merupakan
zat yang paling efektif menurunkan kadar kolesterol darah karena
flavonoid bekerja meningkatkan kolesterol HDL.
Untuk menguji khasiat daun pacar air sebagai penurun kadar
kolesterol darah maka perlu dilakukan penelitian laboratoris yang
bertujuan untuk mengetahui apakah daun pacar air dapat menurunkan
kadar kolesterol.
Kandungan Kimiawi Tanaman Pacar Air
Pacar air mengandung zat-zat kimia aktif seperti pada bunga
yang mengandung anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin,
malvidin, kaempherol, quercetin. Sementara biji mengandung saponin
dan

kandungan

minyak

seperti -spinasterol,

-ergosterol,

balsaminasterol, parianaric acid, quercetin, nephthaquinon, minyak


terbang, dan turunan kaempherol, dan ada juga kandungan racunnya,
dan oleh karena itu harus diperhatikan kontra indikasi pemakaian.
Berdasarkan hasil penelitian Adfa pada tahun 2007, dari uji
pendahuluan metabolit sekundernya daun pacar air mengandung
kumarin, flavonoid, kuinon, saponin dan steroid.
Manfaat Tanaman Pacar Air
Pacar air berkasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Jenis-jenis penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan oleh
tumbuhan pacar air adalah: tumor usus, kanker saluran pencernaan,
usus buntu, menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi, rematik,
pembengkakan, sakit pinggang, kaku pinggang, leher kaku, tarsuga
(terkena duri ikan ditenggorokan), sigurdongon (peradangan dipinggir
kuku), merangsang pertumbuhan rambut, pewarnaan kuku seperti
kuteks, dan lain-lain.
8. Daun Jati Belanda
Daun jati Belanda dapat mendegradasi lemak dan menurunkan
kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia alkaloid,
flavonoid, saponin, tanin, lendiri, karotenoid, asam fenol dan damar.
Senyawa tanin dan musilago yang terkandung dalam daun Jati Belanda
dapat mengendapkan mukosa protein yang ada di dalam permukaan
usus halus sehingga dapat mengurangi penyerapan makanan. Dengan
demikian proses obesitas (kegemukan) dapat dihambat.
Hasil penelitian tentang daun Jati Belanda memperkuat
penggunaannya secara ilmiah sebagai tanaman obat. Ekstrak daun Jati
Belanda yang diberikan secara oral dengan konsentrasi 15 persen dan
30 persen dapat menurunkan kadar kolesterol total serum kelinci.
Seduhan dan rebusan daun Jati Belanda dapat meningkatkan
konsentrasi asam lemak hasil hidrolisis minyak kelapa dengan bantuan
enzim lipase. Ekstrak kloroform dari daun Jati Belanda ini dapat
meningkatkan aktivitas enzim lipase, sedangkan ekstrak air daun Jati

Belanda yang mengandung tanin dan ekstrak steroid/triterpenoid


mampu menurunkan kadar kolesterol darah tikus sebesar 31,51%.
Penggunaan daun Jati Belanda sebagai obat pelangsing di
masyarakat dicampur dengan rimpang bangle (Zingiber cassumunar
Roxb). Hal

ini semakin

meningkatkan

keefektivitasan untuk

mendegradasi lemak dalam tubuh.


9. Bangle (Zingiber cassumunar Roxb)
Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai
Indonesia. Herba semusim, tumbuh tegak, tingginya 1-1,5 m. Bangle
mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir
bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan
luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya
coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai
kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle
digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat.
Kandungan
Kandungan senyawa kimia di dalam rimpang bangle antara lain:
alkaloid,

flavonoid,

minyak

atsiri,

saponin,

pati,

tanin,

steroid/triterpenoid, lemak, dan gula, serta sineol dan pinen. Tanaman


bangle ini memiliki beberapa khasiat diantaranya adalah sebagai obat
lemah jantung, sakit kepala, reumatik, pencahar, penurun panas,
penyembuh sakit perut, batuk berdahak, sakit kuning, cacingan,
ramuan jamu wanita setelah melahirkan, mengatasi kegemukan,
sebagai antioksidan, antiinflamatory, dan sebagai insektisida, selain itu
tanaman ini juga berfungsi sebagai analgesic.
Ekstrak metanol, air, tanin, dan steroid memiliki aktivitas
tertinggi terhadap kerja hidrolisis enzim lipase pada konsentrasi 300
ppm, sedangkan ekstrak flavonoid pada konsentrasi 600 ppm. Ekstrak
tanin pada konsentrasi 300 ppm merupakan ekstrak yang memiliki
potensi meningkatkan aktivitas enzim lipase secara in vitro tertinggi,

sedangkan ekstrak gabungan yang memiliki potensi tertinggi dalam


meningkatkan aktivitas enzim lipase adalah flavonoid dan steroid.

10. Asam Jawa (Tamarindus indica L)


Asam Jawa, selain digunakan sebagai bumbu dapur juga sebagai
tanaman obat. Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat
penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin,
flavonoid dan tanin.
Senyawa aktif flavonoid dan tanin pada tanaman Asam Jawa
dapat meningkatkan degradasi/peluruhan lemak, melalui seuatu
peningkatan metabolisme dalam tubuh sehingga terjadi proses
pembakaran timbunan lemak. Selain itu peluruhan lemak oleh senyawa
aktif flavonoid dan tanin melaui pendekatan pemecahan lemak
dikatalisis oleh enzim lipase. Ekstrak yang bersifat aktivator enzim
bersifat dapat mendegradasi lemak sehingga mempunyai potensi
sebagai obat pelangsing alami.
11. Belimbing Manis
Blimbing manis lebih dikenal masyarakat sebagi buah dengan
rasa yang manis keaseman.
Kandungan
Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat
sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai
penghilang karatan pada logam. Buah tumbuhan ini dapat digunakan
sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia
lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phospor, vitamin A, B, C
Senyawa aktif yang terdapat dalam blimbing dapat meningkatkan
metabolisme dalam tubuh sehingga meningkatkan pembakaran
timbunan lemak dalam tubuh. Dengan demikian akan mengurangi
lemak tubuh (melangsingkan tubuh). Sifat lemak yang sukar larut
dalam plasma darah, dengan adanya protein maka lemak bisa menyatu

dan mengambang dalam darah, sehingga tidak terjadi penimbunan


lemak.

12. Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack)


Kemuning tanaman yang biasanya tumbuh liar di semak
belukar, tepi hutan atau bisa digunakan sebagai tanaman hias. Karena
mempunyai senyawa aktif yang berkhasiat sebagai obat, tanaman ini di
golongkan sebagai tanaman obat.
Kandungan
Kemuning juga mengandung senyawa aktif atsiri, damar,
glikosida, dan meransin yang mempunyai potensi dapat mengurangi
lemak tubuh berlebihan dan pelangsing tubuh. Daun tanaman ini dapat
digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam darah dengan
kandungan kimia, tanin, flavonoid, steroid dan alkaloid.
Senyawa aktif daun kemuning ini dapat meningkatkan
metabolisme dalam tubuh sehingga meningkatkan pembakaran
timbunan lemak dalam tubuh. Dengan demikian akan mengurangi
lemak tubuh (melangsingkan tubuh). Semakin berkurangnya lemak
dalam tubuh berpotensi pula mengurangi kadar kolesterol karena
lemak merupakan faktor risiko tinggi terhadap kolesterol.
13. Tapak Liman (Elephantopus scaber L.)
Tapak liman tumbuh liar, kadang ditemukan dalam jumlah
banyak di lapangan rumput, tepi jalan atau pematang. Tapak liman
dapat ditemukan dari dataran rendah samapi ketinggian 1.200 mdpl.
Sifat dan Khasiat
Rasa agak pahit pedas, sifany sejuk, astringen. Berkhasiat
pereda demam (antipiretik), antibiotik, antiradang, peluruh kencing
(diuretik), peluruh dahak, peluruh haid, afrodisak, menghilangkan
bengkak, penawar racun (detoksikan), mempercepat pengeluaran
nanah dan pelembut kulit.
Kandungan Kimia

Daun

tapak

deoxyelephantopin,
dihydrodeoxyelephantopin,

liman

mengandung

isodeoxyelephantopin,
elephantin,

efriedelinol,

elephantopin,
11,

stigmasterol,

triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol, lupeol acetate. Stigmasterol


turunan steroid, yang dapat memacu gairah seksual.

9. BIOSINTESIS
Biosintesis Steroid

Steroid dibiosintesis dalam hampir semua jaringan. Pendahuluan


untuk steroid, adalah skulena suatu tripena yang diperoleh dari kondensasi
2 molekul farsenol. Rentetan reaksi dimulai dari penyederhanaan skulena
hingga diperoleh lanosterol suatu zat antara yang dapat diubah menjadi
kolestrol dan steroid lainnya.
Versi Sederhana bagian akhir jalur sintesis steroid, dimana
intermediet isopentenyl pirofosfat (IPP) dan pirofosfat dimethylallyl
(DMAPP) bentuk geranyl pirofosfat (GPP), squalene dan akhirnya
Lanosterol steroid pertama di jalur.
Metabolisme steroid adalah set lengkap reaksi kimia dalam
organisme yang memproduksi, memodifikasi dan mengkonsumsi steroid.
Jalur-jalur metabolisme yang meliputi:
* Steroid sintesis - pembuatan steroid dari prekursor sederhana

* Steroidogenesis - yang interkonversi dari berbagai jenis steroid


* Steroid degradasi.
Biosintesis steroid merupakan jalur metabolik yang memproduksi
steroid anabolik dari prekursor sederhana. jalur ini dilakukan dengan cara
yang berbeda pada hewan daripada di organisme lain, membuat jalur
target umum untuk antibiotik dan obat anti infeksi lainnya. Selain itu,
metabolisme steroid pada manusia adalah target obat penurun kolesterol
seperti statin.
Dimulai di jalur mevalonate pada manusia, dengan Asetil-KoA
sebagai building blocks, yang merupakan DMAPP dan IPP . Dalam
mengikuti langkah-langkahnya, DMAPP Lanosterol IPP bentuk, steroid
pertama. Selanjutnya modifikasi milik steroidogenesis berhasil.
Mevalonate jalur
Mevalonate jalur atau jalur HMG-KoA reduktase dimulai dengan
dan diakhiri dengan pirofosfat dimethylallyl (DMAPP) dan isopentenyl
pirofosfat (IPP). Beberapa kunci enzim dapat diaktifkan melalui peraturan
DNA transkripsional pada aktivasi SREBP (sterol Pengatur ElemenBinding Protein-1 dan -2). Sensor ini mendeteksi kadar kolesterol
intraselular rendah dan merangsang produksi endogen oleh jalur HMGCoA reduktase, serta serapan lipoprotein meningkat hingga-yang mengatur
reseptor LDL. Peraturan jalur ini juga dicapai dengan mengendalikan laju
terjemahan dari mRNA, degradasi reduktase dan fosforilasi. Dalam Ilmu
farmasi Sejumlah obat target jalur mevalonate:

Statin (digunakan untuk tingkat kolesterol tinggi)

Bifosfonat (digunakan dalam pengobatan penyakit degeneratif


tulang-berbagai)
Pada

tumbuhan

dan

bakteri,

jalur

non-mevalonate

menggunakan piruvat dan glyceraldehyde 3-fosfat sebagai substrat.


DMAPP untuk Lanosterol
Pirofosfat

Isopentenyl

dan

dimethylallyl

pirofosfat

menyumbangkan unit isoprena, yang dirakit dan dimodifikasi untuk

membentuk senyawa terpen dan isoprenoids , yang merupakan kelas


besar lipid yang mencakup karotenoid, dan bentuk kelas terbesar
tanaman produk alami. Di sini, unit isoprena bergabung bersama
untuk membuat squalene dan kemudian dilipat dan dibentuk menjadi
satu set cincin untuk membuat Lanosterol Lanosterol kemudian dapat
dikonversi menjadi steroid lain seperti kolesterol dan ergosterol.

10. CONTOH SENYAWA OBAT


Contoh senyawa obat steroid yang dapat digunakan untuk
meringankan asma berat pada anak misalnya,

yang paling efektif

digunakan steroid inhalasi (triamsinolon atau budesonid) yang dihirup


dalam dosis rendah. Keadaan luka berat atau radang pada kulit maupun
mata, kondisi rheumatoid arthritis, serta ulkus dapat diobati dengan
prednisolon, deksametason, atau betametason.

1. ANADROL(oxymetholone)
Biasa dipakai untuk bulking dan mendapatkan power kala latihan. Inilah
jenis steroid terkuat yang pernah diciptakan manusia. Kenaikkan berat
badan 4,5 Kg dalam 2 minggu adalah hal biasa, sesuatu yang mustahil bila
dilakukan secara manual. Hanya cocok untuk mereka yang berhubungan
dengan angkat beban saja, sedangkan atlet endurance seperti sprinter,
balap sepeda dll jarang memakai anadrol.
2. ANAVAR(oxandrolone)
Bisa dipakai untuk segala keperluan. Dibandingkan dengan steroids
lainnya anavar tergolong paling aman. Tidak menyebabkan aromatisasi
dan bisa menyembuhkan luka. Mampu menurunkan nafsu makan (cocok
buat yang diet), pemakaian tidak terbatas pada kalangan angkat beban saja
tapi semua cabang olah raga. Mereka yang memakai umumnya dapat
power kala latihan tanpa harus menaikkan berat badan. Syayangnya
harganya cukup mahal dan sulit didapat di pasaran.

3. CLENBUTEROL
Identik dengan drug cutting, Efek yang paling dicari dari obat ini adalah
thermogenic (naiknya suhu tubuh akibat membakar kalori lebih banyak
dari biasanya termasuk pembakaran lemak). Dipakai oleh banyak macam
atlet, biasa mereka pakai untuk memperjelas definisi otot dan
meningkatkan kemampuan aerobic.
4. CYTOMEL(T3/liothyroninesodium)
Drug cutting ini mampu menaikkan metabolisme, otomatis kalori yang
terbakar lebih banyak dari biasanya termasuk pembakaran lemak. Jika
terlalu sering memakainya bisa mengakibatkan ketergantungan seumur
hidup seperti yang dialami body bulider internasional Frank Zane.
5. DECA(nandrolone)
Umumnya pemakai obat2an jenis ini menggunakannya pada segala
kondisi. Mampu merangsang androgen 3-4 kali lebih kuat dibandingkan
testoterone dan 2,4 kali lebih anabolik dibandingkan testoterone. Punya
efek pelumas persendian yang membuat latihan lebih pain free. Mampu
meng up grade receptor androgene (dan ini!!!) biasa dipakai bagi
mereka yang badannya sudah terlanjur kebal karena keseringan memakai
steroids.
6. DIANABOL(methandrostenolone/methandienone)
Banyak dipakai oleh binaragawan. Mereka rata2 ingin cepat besar dalam
waktu singkat (instant). Sangat terkenal di kalangan pemakai steroids,
mengingat panjangnya sejarah dianabol dan tercatat banyak nama besar
yang memakai dianabol seperti Larry Scott (Mr. Olympia pertama), Frank
Zane hingga Arnold Zwarzenegger. Memberikan efek power kala
latihan walau tidak sebesar anadrol. Harganya sangat murah sehingga
kerap dibagi-bagikan secara gratis antar sesama teman.
7. EQUIPOSE(boldenone)
Biasa digunakan untuk kuda dengan dosis normal 5 mg/ 2 kg, manusia
yang memakai obat jenis ini biasanya mengunakannya dalam berbagai
kondisi. Equipose mengkoreksi genetik metabolisme anda yang jelek,

nafsu makan akan meningkat. Selain merangsang pelepasan hormon


pertumbuhan, sama seperti deca steroids ini mampu meng-upgrade
receptor androgen. Biasa digunakan oleh atlet dari segala cabang olah
raga.
8. HALOTESTIN(fluoxymesterone)
Anadrol dan Halotestin punya efek samping yang nyaris sama bahayanya.
Keduanya bukan jenis drugs yang boleh dilakukan sesuka hati.
Pemakaiannya harus memakai perhitungan dan pertimbangan masak.
Kapasitas anabolik halotestin sangat rendah jadi untuk mendapatkan massa
otot, halotestin saja tidak mungkin. Walau berbahaya, halotestin tetap
dicari-cari oleh mereka yang menganggap power adalah segalanya.
Pemakainya dari segala jenis cabang olah raga tak hanya cabang binaraga
karena dipercaya obat ini mampu meningkatkan kemampuan aerobik
seseorang.
9. HGH/HUMAN GROWTH HORMONE (somatotrophine)
Inilah ambang tertinggi bagi para pemakai steroid, pertaruhan terbesar ada
pada pemakaian HGH ini. HGH dipercaya oleh sebagian orang mampu
untuk mengendalikan semua steroids yang ada dalam tubuh. Harganya
relatif cukup mahal, pemakaian HGH selama setahun setara dengan harga
mobil Toyota Camry. Umumnya mereka yang mencoba pakai HGH
dengan dosis rendah dan dalam kurun waktu singkat tidak mendapatkan
hasil apa2. HGH harus dipakai dengan dosis tinggi dan dalam kurun waktu
lama. Jika disuntik pada area tertentu di tubuh maka kadar lemak di area
tsb akan menurun. Dengan HGH anda bisa menjadi raksasa freak dengan
kadar lemak rendah asalkan anda bersedia menghabiskan uang Rp 1-2 jt
per harinya!!. Para binaragawan pro biasanya melakukan itu sepanjang
tahun non-stop.
10. PRIMOBOLAN(methenolone)
Sangat terkenal dan populer sama halnya dengan deca. Versi injeksinya
mempunyai sifat acting lebih lama dibandingkan versi tablet. Versi tablet

ini biasa dipakai oleh mereka yang mengaku natural atau ikut kompetisi
binaraga natural karena sifatnya yang short acting membuatnya mudah
lolos drug test. Kalaupun tertangkap basah dengan mudah atlet
menggugat balik panitia dengan beralasan banyak daging sapi yang
digemukkan dengan steroids ini (bayangin buat ngegemukkin sapi dipake
buat orang) dan kebetulan dikonsumsi oleh sang atlet.
11. TRENBOLONE
Harus disuntikkan tiap 2-3 hari sekali. Dari segi kualitas dan banyaknya
massa otot yang bisa dibentuk, menurut kalangan tertentu steroids ini
merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Hasil ototnya mayoritas
permanen tak heran banyak binaragawan pro yang rela menyuntikkan
trenbolone nyaris tiap hari, menahan rasa sakit dan menerima resiko
pembengkakan. Trenbolone 3-4 kali lebih anabolic dibandingkan
testoterone, biasa dipakai untuk menggemukkan hewan potong untuk
diambil dagingnya. Bahkan dengan kualitas makanan yang tak terlalu
bagus sekalipun, bisa didapatkan massa otot yang besar dan berkualitas.
Bisa jadi bule tinggi besar karena sering makan daging sapi yang disuntik
sama trenbolone hehehehe
12. TESTOTERONE
Testoterone adalah androgen utama pria dan paling fundamental. Ada
banyak macam testoterone (artifisial bukan hasil dari dalam tubuh), mulai
dari cypionate, enanthate, propionate, suspension hingga sustanon.
Dianggap sebagai steroids bulking terbaik secara umum. Cypionate adalah
long acting yang bertahan selama 3 minggu di dalam tubuh (mencapai
tingkat tertinggi 24-48 jam), disuntikkan 1 minggu sekali. Enanthate lebih
bagus dari cypionate karena kandungan testoterone yang bisa dipakai
dalam tubuh lebih banyak. Menurut cerita pengalaman pemakai dan ahli
medis yang anti dengan penggunaan obat2an ini, pemakaian testoterone
artifisial dalam waktu lama dan tidak dikontrol secara baik oleh tenaga
medis banyak kasus atlet binaragawati tumbuh jakun di lehernya, tumbuh

bulu pada dadanya, suaranya membesar seperti laki2 dan tumbuh kumis
tipis.
13. WINSTROL(stanozolol)
Steroid ini terkenal sejak Ben Johnson sprinter Kanada peraih medali emas
lari 100m di olimpiade 1988. Shawn Ray juga pernah ketahuan memakai
winstrol pada Arnold Classic 1990, walau ia keluar menjadi pemenang.
Mampu memberi efek power saat latihan walau tidak sebagus dianabol.
Libido meningkat selama memakainya. Obat ini berbentuk 2 macam,
injeksi dan tablet. Jika disuntikkan maka harus dilakukan setiap beberapa
hari sekali dan sangat menyakitkan (catatan: semua steroids yang
disuntikkan ke tubuh melalui jaringan bawah kulit sangatlah menyakitkan
dan cukup memakan waktu lama untuk menahan rasa sakit tsb, hal ini
diakui oleh salah seorang mantan atlet binaraga nasional yang pernah
mencoba menggunakan steroids suntik tsb dan gue pernah lihat sendiri
efek kesakitan tsb dan cukup mengerikan lah, alasannya no pain no gain
but useless menurut gue)., biasanya untuk atlet non binaraga lebih memilih
yang versi tablet untuk mengambil efek powernya (dan ini yang sempat
diperkarakan oleh panitia tour de franc saat Lance Armstrong saat test
dopping ga lolos tapi nyatanya kok ya beritnya ga jadi gede, hebat dah
Amrik).

Anda mungkin juga menyukai