Anda di halaman 1dari 1

1.

Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)


Uji TSIA bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri yang berasal dari kelas
enterobacteriaceae. Uji ini biasa juga digunakan untuk membedakan gram
negatif antara yang mampu mengkatabolisme glukosa, laktosa, sukrosa, dan
mampu membebaskan H2S atau tidak.
Media ini terdiri dari 0,1% glukosa, 1% sukrosa, ferri sulfat untuk
mendeteksi produksi H2S, protein dan indikator phenol red. Hasil + ditandai
dengan munculnya warna kuning dan merah. Warna kuning muncul karena
adanya fermentasi bakteri terhadap glukosa, sukrosa, maupun laktosa dalam
konsentrasi tinggi sedangkan dalam konsentrasi gula yang rendah hanya
Nampak warna merah. Sedangkan hasil + adanya H2S ditandai dengan adanya
warna hitam.
Hasil:
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil inkubasi TSIA yang didapat
adalah timbulnya perubahan warna menjadi kuning pada dasar dan lereng
tabung, terbentuk rongga berisi udara/gas. Hal ini menandakan bahwa koloni
bakteri yang dimaksud mampu memfermentasi glukosa, laktosa, dan sukrosa
sehingga dihasilkan asam yang memberikan reaksi pada indikator phenol red.
Gas yang membentuk merupakan hasil dari proses fermentasi tersebut.
Sementara itu, tidak terjadi perubahan warna kehitaman pada media TSIA
sehingga dapat dikatakan bakteri yang dimaksud tidak memproduksi H2S.
(Dicky, A., A. Razannur, dan A. Giovano. 2013. Uji Identifikasi Bakteri.
Universitas Lampung. Lampung.)
(Dicky, dkk., 2013. Uji Identifikasi Bakteri. Laporan Praktikum Mikrobiologi.
Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung.)

Anda mungkin juga menyukai