Anda di halaman 1dari 5

TAHAPAN PROSES PEMBUATAN MAJALAH

Rapat Tema Majalah untuk 1 Edisi

1
Reporter mencari
artikel atau berita

Penanggung Jawab
Cover
Majalah

Rubrik

Layout
2

Warna
Menulis artikel yang
sudah dikumpulkan

Mengoreksi hasil
tulisan

Mendesain majalah
Font

Ilustrasi/
Gambar

7
Cetak Coba

6
Cetak Coba

5
Mengoreksi hasil
design

Penjelasan Tahapan Proses Pembuatan Majalah


1. Pencarian berita
Tahap ini adalah tugas seorang reporter. Pada tahap ini seorang reporter memerlukan suatu ilmu komunikasi yang baik agar
mendapatkan suatu berita yang baik dan menarik sehingga para pembaca bisa mengerti maksud dari berita tersebut. Pertanyaan yang
dilontarkan oleh reporter bisa berupa model 5W+1H.
2. Menulis Artikel
Pada tahap ini reporter menulis kembali berita yang telah didapatkan dari narasumber/liputan. Diharapkan dari tulisan ini, reporter
dapat menceritakan kembali sebuah berita yang dapat menarik perhatian dari pembaca.
3. Mengoreksi tulisan
Dalam tahap ini redaktur atau editor memeriksa tanda baca, pembendaharaan kata, dan emosi yang terkandung dalam tulisan tersebut,
apakah sudah cukup menarik atau tidak. Di tahap ini diharapkan redaktur atau editor memiliki kemampuan dalam pemahaman tata cara
penulisan dan sangat teliti. Jika ada kesalahan atau alur bacaan yang kurang baik, editor berhak untuk merevisi kembali.
4. Mendesain Majalah
Tahap ini merupakan tahapan yang cukup penting karena menjadi salah satu parameter juga apakah majalah tersebut menarik atau
tidak. Pada tahapan ini designer dituntut untuk selalu berinovasi dan mengeluarkan kreatifitasnya untuk menarik minta pembaca.
Klasifikasi design terdiri dari:
a. Cover
Design cover majalah berdasarkan tema edisi yang sedang diangkat. Design cover sangatlah mempengaruhi para calon pembaca
untuk membaca isi dari keseluruhan majalah tersebut. Karena design cover merupakan display kemasan bagi isi yang akan
disajikannya.

b. Layout
Layout merupakan salah satu elemen yang penting karena jika elemen ini tidak diperhatikan, maka yang akan terjadi si pembaca
malas dan enggan untuk membaca karena layout yang berantakan dan membingungkan.
c. Warna
Warna merupakan elemen yang sangat mempengaruhi sebuah design. Jika kita asal memakai warna, maka efeknya akan
melelahkan mata si pembaca dan pastinya akan mengurangi rasa nyaman dalam membaca.
d. Font
Font sangat penting dalam dunia majalah. Hanya dengan font, hal tersebut dapat merepresentatifkan sebuah majalah tersebut
akan mengacu pada segmen apa.
e. Ilustrasi/Gambar
Ilustrasi atau gambar adalah termasuk elemen yang penting pada majalah. Dengan adanya ilustrasi atau gambar, majalah
menjadi lebih kreatif, komunikatif, informatif, dan inovatif. Pembaca diharapkan akan lebih terbawa suasana oleh isi artikel dan
pembaca menjadi lebih tertarik untuk membaca isi artikel.
5. Mengoreksi Hasil Design
Pada tahap ini diperlukan orang yang teliti dan paham akan sebuah keindahan. Karena tahap ini dituntut untuk mengerti majalah yang
menarik seperti apa dan ilmu tentang sebuah design yang baik seperti apa.
6. Cetak Coba
Sebelum masuk cetak, sebaiknya sebuah desain harus dilakukan cetak coba agar bisa diketahui kesalahan-kesalahan yang umumnya
terjadi seperti warna yang sedikit berbeda, fonts yang berubah, gambar yagn pecah, dan artikel yang terlalu mepet dengan area lipat.
Intinya hal hal yang membuat hasil cetakan berubah dengan aslinya.

7. Cetak dan Finishing


Ketika cetak coba sudah sesuai dengan keinginan, maka langkah selanjutnya adalah dengan mencetak dalam skala besar. Mencetak
dengan mesin yang diesuaikan dengan keinginan dan sesuai keuangan tim redaksi. Ketika proses cetak selesai, maka finishing akan
dilakukan bisa berupa jahitan atau semacamnya.

Anda mungkin juga menyukai