Anda di halaman 1dari 10

BAB V

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang,
yg mengandung ketidakpastian dan selalu menyangkut pemilihan suatu
alternatif tindakan di antara sekian banyak alternatif yang ada.
Pengambilan keputusan dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu:
1. Pengakuan dan perumusan masalah atau kesempatan
2. Pencarian tindakan alternatif dan pengkuantifikasian
konsekuensinya masing-masing
3. Pemilihan alternatif optimum atau alternatif yang memuaskan
4. Implementasi dan penindaklanjutan.
Informasi akuntansi yang berhubungan dgn pemilihan alternatif
dalam pengambilan keputusan sangat berkaitan erat dengan akuntansi
diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan
atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan
alternatif tindakan yang lain.
Untuk memperoleh konsep yang benar mengenai informasi akuntansi
diferensial, maka berikut ini
akan
diuraikan
konsep
biaya
diferensial & perbedaan konsep biaya tersebut dengan biaya relevan,
biaya variabel, biaya tetap , biaya depresiasi, biaya tambahan,
biaya kesempatan, dan biaya keluar dari kantong.

Konsep Perbedaan Biaya Diferensial


dengan versus biaya-biaya lainnya
Biaya Diferensial adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan di antara berbagai macam alternatif.
@ Biaya Relevan adalah biaya yang berhubungan dengan tujuan
perekayasaan biaya tersebut.
@ Full cost adalah biaya langsung yang berkaitan dengan produk
ditambah dengan bagian biaya tidak langsung yang dibebankan
kepada produk tersebut.
@ Variable Cost adalah biaya
perubahan volume kegiatan.

yang

berubah

sebanding dengan

@ Fixed Cost adalah biaya yang jumlah totalnya tidak berubah


dgn adanya perubahan volume kegiatan dalam range perubahan
volume kegiatan.
@ Depresiasi adalah alokasi secara periodik harga pokok aktiva
tetap yang diperoleh pada waktu yg lampau.
@ Incremental cost adalah tambahan biaya yg akan terjadi jika
suatu alternatif yang berkaitan dg perubahan volume kegiatan
yang dipilih.
Akuntansi Manajemen

@ Opportunity cost adalah pendapatan atau penghematan biaya yg


dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.
@ Out-of-pocket cost adalah biaya yg akan memerlukan pengeluaran kas sekarang sebagai akibat dari keputusan manajemen.
Umumnya manajemen menghadapi 4 macam pengambilan keputusan
jangka pendek yaitu:
1.
2.
3.
4.

Make or
Sell or
Stop or
Special

buy decision
process further
continue product line
order decision

Rumus Make or Buy Decision


Fasilitas yg
digunakan utk
membuat dihentikan
pemakaiannya
Perusahaan sekarang
membuat, mempertimbangkan akan membeli
dari luar

B.Dif: avoidable cost = A


B.Dif: harga beli dari
pemasok luar
= B
Keputusan :
Jika A>B; alternatif membeli dapat dipilih
Jika A<B; alternatif membeli tidak dapat dipilih
Fasilitas yg digunakan utk
Membuat disewakan atau diOperasikan utk kegiatan
Bisnis yg lain

Membuat atau
Membeli

B.Dif: avoidable cost = A


Pendapatan Diferensial = B
B.Dif: harga beli
= C
Keputusan:
Jika (A+B) > C; alternatif
membeli dapat dipilih
Jika (A+B) < C; alternatif
membeli tidak dapat dipilih

Akuntansi Manajemen

Tidak diperlukan
tambahan fasilitas
produksi
B. Dif: harga beli yg dpt
di hindarkan = A
B. Dif: biaya utk membuat = B
Perusahaan sekarang
membeli dari pemasok
luar, mempertimbangkan
akan membuat sendiri

Keputusan :
Jika A>B; alternatif membuat dapat dipilih
Jika A<B; alternatif membuat tidak dapat dipilih
Diperlukan tambahan
fasilitas
B. Dif: harga beli yang dapat
dihindari
= A
B. Dif: biaya utk membuat = B
Ak.Dif: investasi dalam
fasilitas
= C
Keputusan :
Jika selama umur ekonomis
fasilitas produksi jumlah
nilai tunai (A-B)>C,
alternatif membuat sendiri
dapat dipilih.

Rumus Sell or Process Further


Tidak diperlukan
tambahan fasilitas
produksi
Pendapatan Dif. Rp XXX
Biaya Dif.
Rp XXX
Menjual atau
Memproses
lebih lanjut

A
Keputusan :
Jika A positif, pilih alternatif
memproses lebih lanjut
Jika A negatif, jangan pilih alternatif
memproses lebih lanjut.

Akuntansi Manajemen

Diperlukan tambahan
fasilitas produksi
Pendapatan Dif Rp XXX
Biaya Dif.
Rp XXX
A
Aktiva Dif.

Keputusan :
Jika jumlah nilai tunai A selama
umur ekonomis fasilitas produksi
lebih besar dari pada B, alternatif
memproses lebih lanjut sebaiknya
dipilih.
Jika jumlah nilai tunai A selama
umur ekonomis fasilitas produksi
lebih kecil dari pada B , alternatif
memproses lebih lanjut sebaiknya
tidak dipilih.

Rumus Stop or Continue Product Line .

Fasilitas produksi
yang lama dihentikan
pemakaiannya
B.Dif: Biaya terhindarkan
Rp XXX
Pendapatan Dif. : forgone revenues Rp XXX
A
Menghentikan
atau melanjutkan
produksi

Keputusan :
Jika A positif, penghentian produksi,
Produk sebaiknya dipilih
Jika A negatif, penghentian produksi
Produk sebaiknya tidak dipilih.
Fasilitas produksi
lama dpt dimanfaatkan
dalam kegiatan bisnis
yang lain

Akuntansi Manajemen

B. Dif :
B. Terhindarkan
B. kesempatan

Rp XX
Rp XX

Jml. B. Dif

Rp XX

Pendapatan Dif.:
forgone revenues

Rp XX
A

Keputusan :
Jika A positif , penghentian produksi
produk sebaiknya dipilih
Jika A negatif, penghentian produksi
produk sebaiknya tidak dipilih.
Rumus Special Order Decision
Jika pendapatan diferensial lebih tinggi
dibandingkan dengan biaya diferensial,
maka pesanan khusus sebaiknya diterima.
Jika pendapatan diferensial lebih rendah
dibandingkan dengan biaya diferensial, maka
pesanan khusus sebaiknya ditolak.
Ilustrasi 1

(Make or Buy Decision)

Perusahaan TARAMAX yang berusaha di bidang percetakan, produk utamanya adalah mencetak buku tulis dengan sampul berwarna.
Pada saat ini kapasitas
mesin
cetak adalah 75% ( yang 25%
menganggur ). Perusahaan menghitung jumlah biaya pembuatan sampul
buku per buah sebagai berikut :
Material (bahan sampul)
Upah tenaga kerja langsung
BOP Variabel
BOP Tetap total untuk semua pabrik

Rp.
2,50
Rp.
1,60
Rp.
1,00
Rp. 340.000,00

Kapasitas yang menganggur tersebut dapat digunakan untuk membuat


50.000 sampul buku. Dengan biaya penuh bisa diketahui biaya
produksi per sampul sebagai berikut :
Per Unit
Total
Material
Rp. 2,50
Rp. 125.000
Upah tenaga kerja langsung
Rp. 1,60
Rp. 80.000
BOP
Variabel
Rp. 1,00
Rp. 50.000
Tetap (25% x 340.000)
Rp. 1,70
Rp. 85.000
--------------------------------------Biaya produksi persampul
Rp. 6,80
Rp. 340.000

Akuntansi Manajemen

Sebuah perusahaan menawarkan untuk mensupply sampul tersebut


dengan harga per lembar Rp. 6,00 sepintas akan nampak bahwa harga
beli lebih murah apakah perusahaan Desi Heboh akan membeli atau
membuat sendiri ?
Penyelesaian :
Per
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Material
BTKL
BOP variabel
Total biaya differensial
Biaya membeli dari luar
Keuntungan membuat sendiri
daripada membeli dari luar
Ilustrasi 2

unit
2,50
1,60
1,00
5,10
6,00

Rp. 0,90

Total
Rp. 125.000,Rp. 80.000,Rp
50.000,Rp. 255.000,Rp. 300.000,Rp.

45.000,-

(Sell or Process Further Decision)

INDOFARMA memproduksi produk Asimil yang mempunyai harga jual rp. 10.000
per sachet pada kondisinya sekarang. Biaya penuh (full cost) per satuan
produk A dihitung sbb :
Elemen Biaya

Per sachet

Biaya Bahan Baku


Rp. 2.000
BTKL
1.000
BOP Variabel
1.500
BOP Tetap
1.300
Bi. Adm. & Um. Tetap
500
Bi. Adm. & Um. Variabel
750
Total Biaya Penuh
Rp. 7.050

10.000 sachet
Rp. 20.000.000
10.000.000
15.000.000
13.000.000
5.000.000
7.500.000
Rp. 70.500.000

Misalnya di pasar telah terjadi perkembangan baru yaitu meningkatnya


permintaan konsumen terhadap produk Asimil Plus pada harga jual Rp.
18.500 per sachet. Produk Asimil Plus merupakan produk hasil pengolahan
lebih lanjut produk Asimil Berikan pendapat Sdr. apakah produk Asimil
harus diproses lebih lanjut, jika :
1.

Pengolahan Asimil menjadi Asimil Plus tidak memerlukan tambahan


investasi dalam mesin maupun ekuipment, namun hanya memerlukan biaya
pengolahan lebih lanjut (biaya diferensial) Rp. 5.000 per sachet.

2.

Pengolahan Asimil menjadi Asimil Plus memerlukan tambahan investasi


dalam
mesin
maupun
ekuipment
sebesar
Rp.
100.000.000,
dan
diperkirakan mempunyai umur ekonomis 3 tahun, dengan return yang
diinginkan dari investasi tersebut sebesar 20% per tahun.

PENYELESAIAN.
1.

Jika pengolahan Asimil menjadi Asimil Plus tidak memerlukan tambahan


investasi dalam mesin maupun ekuipment, maka perhitungan informasi
akuntansi diferensialnya adalah sbb :

Akuntansi Manajemen

Pendapatan Diferensial
= (Rp. 18.500 Rp. 10.000) 10.000

= Rp. 85.000.000

Biaya Diferensial (Biaya pengolahan lebih lanjut )


= Rp. 5.000 x 10.000
=

50.000.000 -

Laba Diferensial

35.000.000

Karena alternatif pengolahan lebih lanjut produk Asimil menjadi Asimil


Plus tersebut menghasilkan pendapatan diferensial yg lebih tinggi dari
biaya diferensialnya, maka alternatif pengolahan lebih lanjut tersebut
bisa dipilih
2.

Jika pengolahan Asimil menjadi Asimil Plus memerlukan tambahan


investasi dalam mesin maupun ekuipment sbsr Rp. 100.000.000, maka
perhitungan informasi akuntansi diferensialnya adalah sbb :

Pendapatan Diferensial
= (Rp. 18.500 Rp. 10.000) 10.000
= Rp. 85.000.000
Biaya Diferensial (Biaya pengolahan lebih lanjut )
= Rp. 5.000 x 10.000
=
50.000.000 Laba Diferensial
Rp. 35.000.000
Nilai Tunai laba diferensial :
Tahun ke 1 = 0,83333 x Rp. 35.000.000 = Rp. 29.166.667
Tahun ke 2 = 0,69444 x Rp. 35.000.000 = Rp. 24.305.400
Tahun ke 3 = 0,57870 x Rp. 35.000.000 = Rp. 20.254.500
Jml Nilai Tunai laba diferensial
Investasi

Rp. 73.726.567 (A)


100.000.000 (B)
26.273.433

Karena Nilai Tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih kecil
dari B, maka alternatif memproses lebih lanjut sebaiknya ditolak !
Ilustrasi 3

(Stop or Continue Product Line Decision)

Toko LUMINTU mempunyai 3 counter, yaitu conter kosmetik, pakaian, dan


kelontong. Laporan rugi laba tiap counter periode anggaran bulan Juli
2000 disajikan sbb :
Kosmetik
(000)
50.000
25.000
25.000

Pakaian
(000)
25.000
10.000
15.000

Kelontong
(000)
25.000
12.000
13.000

Total
(000)
100.000
47.000
53.000

Bi. Tetap Terhindarkan


Bi. Ttp Tak Terhindarkan
Total Biaya Tetap

10.000
3.000
13.000

8.000
3.000
11.000

11.000
3.000
14.000

29.000
9.000
38.000

Laba (Rugi) Bersih

12.000

4.000

(1.000)

15.000

Hasil Penjualan
Biaya Variabel
Laba Kontribusi

Akuntansi Manajemen

Jika diperkirakan kerugian yang dialami oleh counter barang kelontong


akan berlangsung terus di masa mendatang, Sdr harus mempertimbangkan
keputusan, akan menghentikan atau melanjutkan operasional counter barang
kelontong ?
PENYELESAIAN :
Manfaat :
Biaya diferensial berupa biaya yg
Terhindarkan dg ditutupnya counter
Barang kelontong :
- Biaya Variabel
- Biaya Tetap
Total Manfaat

Rp. 12.000.000
11.000.000
Rp. 23.000.000

Pengorbanan :
Pendapatan diferensial yg berupa
Pendapatan yg hilang (forgone revenues)
Dg ditutupnya operasional counter
Barang kelontong

Rp. 25.000.000

Manfaat lebih kecil dari pengorbanan

Rp.

2.000.000

Jika
operasional
counter
barang
kelontong
dihentikan,
ternyata
manfaatnya lebih kecil dibandingkan dg pengorbanannya, sehingga counter
barang kelontong harus tetap dioperasikan.
ILLUSTRASI 4 (Special Order Decision)
Perusahaan AQUAJAYA dalam botol segar mempunyai kapasitas
aktiva tetap yang bisa membuat 500.000 botol dalam satu periode,
tetapi saat ini yang bisa dijual hanya 400.000 botol dengan harga
jual per botol Rp. 60,- biaya yang dikeluarkan untuk produksi
tersebut sebagai berikut :
Biaya bahan baku
Biaya upah langsung
BOP variabel
BOP tetap

Rp. 20,- per botol


Rp. 5,- per botol
Rp. 5,- per botol
Rp. 20,- per botol

Tetapi ini dihitung berdasarkan kapasitas normal 500.000 botol atau


total biaya Overhead pabrik tetap Rp. 10.000.000,-. Sebuah hotel di
kota di mana perusahaan berdiri ingin memesan 100.000 botol tetapi
dengan harga Rp.40,- per botol. Dengan adanya pemesanan tersebut
perusahaan harus membayar ongkos kirim Rp. 150.000,-.
Diminta :
Apakah
tersebut

Perusahaan

AQUAJAYA akan menerima atau menolak pesanan

Akuntansi Manajemen

Penyelesaian:
Sepintas perusahaan akan menolak pesanan tersebut karena biaya
penuh perbotol Rp. 50,- sedangkan pesanan tersebut hanya Rp. 40,perbotol, tetapi apabila dihitung cermat secara keseluruhan pesanan
tersebut menguntungkan bagi perusahaan.
Analisis Pesanan Khusus
Keterangan

sebelum ada sesudah ada


pesanan
pesanan

pendapatan/
biaya diff.

Penj. (400.000 x 60)


24.000.000
Pendp. diff. (100.000 x 40)

24.000.000
4.000.000

4.000.000

24.000.000
12.000.000

28.000.000

4.000.000

15.000.000

3.000.000
150.000

Bi. Var.

: 400.000 x 30
500.000 x 30

BOP tetap
Biaya pengiriman

10.000.000

10.000.000
150.000

Biaya total
Biaya differensial total

22.000.000

25.150.000

Laba / tambahan laba

3.150.000
2.000.000

2.850.000

850.000

Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai