Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR PENGESAHAN

METODE PERHITUNGAN KERAPATAN TUMBUHAN PADA


EKOSISTEM MANGROVE
Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
Nomor Induk Anggota (NIA) MAPALA PALMSTAR STAIN Jember.
Di sahkan pada
Hari
Tanggal

:
:
Oleh :
Tim Penguji :
Penguji 1

Andika Ronggo
NIA.P.15.07.161
Prnguji 2

Wawan Ariyadi
NIA.P.15.07.174
Penguji 3

Imron Dwi Arisandi


NIA.P.17.09.176
Menyetujui
Ketua MAPALA PALMSTAR
STAIN Jember Periode 2012/2013

Hodriansah
NIA. P.17.09.177
ii

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Lestari!
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al Kitab kepada hamba-Nya,
dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya. Dengan petunjuk-Nya yang
mulia itu, Dia membimbing manusia dari lembah kehinaan yang berlumuran dosa
menuju lembah kemuliaan yang dipenuhi pahala dan ridlo-Nya.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus
MAPALA PALMSTAR yang telah memberikan dukungan dan arahan hingga
penulisan ini terselesaikan.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada angkatan XVII dan
seluruh anggota MAPALA PALMSTAR yang telah memberi semangat dan
dorongan untuk segera menyelesaikan penulisan materi ini.
Akhirnya, semoga segala amal baik yang telah angota mapala palam star
berikan kepada penulis mendapatkan balasan yang baik dari allah
Salam lestari!
Wassalamualaikum Wr. Wb
Jember, 30 September 2012

Penulis

iii

ABSTRAK
Tolibul Rozakq, 2012: metode perhitungan kerapatan tumbuhan pada
ekosistem mangrove.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau sekitar
17.508 pulau dan panjang pantai kurang lebih 81. 000 km, memiliki sumber daya
pesisir yang amat besar, wilayah perbatasan antara daratan dan laut, oleh karena
itu wilayah ini dipengaruhi oleh proses-proses yang ada di darat maupun yang ada
di laut. Hutan mangrove sendiri jika ditinjau dari tata bahasa terdiri dari dua kata,
yaitu hutan dan mangrove. Menurut undang-undang no. 41/1999 dan undangundang no 19/2004yang mengatur tentang kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan
ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkunganya, yang satu dengan
yang lain tidak dapat dipisahkan.
Sedangkan mangrove adalah vegetasi tanah yang tumbuh pada tanah
alluvial di daerah pantai dan sekitar muara sungai yang dipengaruhi oleh arus
pasang surut air laut (purnobasuki, 2005). Pengelolaan ekosistem mangrove
didasarkan atas tiga tahapan utama yaitu berupa beberapa pertimbangan tersebut
adalah: pertimbangan ekologi, pertimbangan ekonomi, dan pertimbangan sosialbudaya.
Berawal dari permasalahan, dimana bnyak kabar dalam televisi, koran,
maupun internet membahas tentang kepunahan hutan mangrove yang mana hutan
tersebut tidak berfungsi sebagai mana mestinya dikarenakan banyak sebab, oleh
karena itu, peneliti ingin membuktikan apakah benar hutan didaerah pesisir pantai
telah banyak punah dengan mengitung kerapan hutan mangrove tersebut.
Cara-cara menghitung kerapatan adalah seperti rumus berikut :
Jumlah individu

= Luas petak pengamatan(ha)

K- i

KR-i

jumlah individu untuk spesies ke i


luas petak pengama tan
kerapatan spesies ke - i
x 100%
ker apa tan seluruh spesies

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam materi ini meliputi: 1) Apakah
pengertian hutan mangrove ? 2) Bagaimana bentuk-bentuk pertimbangan dalam
pengelolaan hutan mangrove? 3) Bagaimana cara menghitung kerapatan dalam
hutan mangrove.
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memahami betapa pentingnya
hutan-hutan di indonesia terutama hutan mangrove sehingga dapat memberikan
suatu rangsangan kepada pemuda bangsa untuk memelihara, melindungi,
melestarikan, memanfaatkan dan mengelola hutan mangrove di indonesia dan
untuk meberikan pengetahuan tentang cara-cara, dalam pengelolaan ekosisistem
mangrove di indonesia ini.

iv

DAFTAR ISI
Halaman
Cover ..
i
Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Abstrak vi
Daftar Isi .. v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .. 1
B. Rumusan Masalah .... 1
C. Landasan ... 2
D. Tujuan .... 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian mangrove ................................ 3
B. Pengelolaan ekosistem mangrove ...................................... 5
C. Cara menhitung kerapatan ekosistem mangrove................ 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan .. 12
B. Saran .... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 14

Anda mungkin juga menyukai