Anda di halaman 1dari 1

Pembelajaran matematika dengan pendekatan kotekstual atau realistik memberikan p

eluang pada siswa untuk aktif mengkonstruksi pengetahuan matematika. Dalam menye
lesaikan suatu masalah yang dimulai dari masalah-masalah yang dapat dibayangkan
oleh siswa, siswa diberi kebebasan menemukan strategi sendiri, dan secara perlah
an-lahan guru membimbing siswa menyelesaikan masalah tersebut secara matematis f
ormal melalui matematisasi horisontal dan vertikal.
Ada istilah kontekstual dan juga ada istilah realistik. Pada pembelajaran matema
tika istilah kontekstual dikenal sebagai pendekatan Contextua Teaching and Learn
ing atau yang lebih dikenal dengan pendekatan CTL dan realistik dikenal sebagai
pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dan di Indonesia dikenal dengan
istilah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
Secara garis besar PMRI atau RME adalah suatu teori pembelajaran yang telah dike
mbangkan khusus untuk matematika. Konsep matematika realistik ini sejalan dengan
kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia yang didominasi
oleh persoalan bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan men
gembangkan daya nalar. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia adalah pendekat
an pembelajaran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.
Menggunakan masalah kontekstual,
b.
Menggunakan model,
c.
Menggunakan hasil dan konstruksi siswa sendiri,
d.
Pembelajaran terfokus pada siswa,
e.
Terjadi interaksi antara murid dan guru.

Anda mungkin juga menyukai