SISTEM

PENCERNAAN MAKANAN
Bagian 1
drg. Happy Harmono, M.Kes

ORAL STRUCTURES - Sagittal view

HARD PALATE

SOFT PALATE

TOOTH
LIP

TONGUE
LIP

+ CHEEK

GUM
SALIVARY GLANDS

ALVEOLAR BONE

1. LABIA
Bibir berdsr strukturnya 3 bagian :
1. Bag. luar ditutupi kulit tipis disbt pars cutanea
- punya epitel berlapis pipih
- dgn kel. sebacea,
` - kel. sudorifera
- folikel rambut.
2. Pd bagian merah bibir atau pars intermedia,
- mengandung pblh darah & syaraf.
- disbt Red area / transitional zone / lip margin.
- epitel berlapis pipih tanpa tanduk serta pd
lamina proprianya punya papillae.

 3. Bag. Mukosa / pars mukosa, punya

epitel berlapis pipih tak bertanduk serta
lamina propria dgn papillae yg tinggi-tinggi
& banyak dijumpai glandulae labialis yg
bersifat sero-mukos.

RED MARGIN
VERMILION BORDER

LIP
LABIAL MUCOSA thick
strat squam ep

LABIALGLAND
mucous

HAIRY SKIN

MUSCLE

RED MARGIN
keratin thins away
no follicles or glands

Gambar 14.1
A, Keratinized stratified
squamous epithelium
(pars cutanea);
B, Red margin;
C, Nonkeratinized
stratified squamous
epithelium (pars mucosa);
D, Minor mucoserous salivary
glands

Gambar 14.2:
Pars cutanea labia
A, Sweat gland;
B, Sebaceous gland;
C, Hair follicle

Gambar 14.3:
Pars intermedia
labia
A, Red margin;
B, Nonkeratinized
oral mucosa;
C, Orbicularis oris
muscle

Gambar 14.4:
Sub mukosa
A, Mixed
seromucous
glands;
B, Dense
connective tissue;
C, Blood vessels

2. LINGUA
Struktur sebagian besar otot-otot bergrs yg tdr
gabungan sabut-sabut otot yg berjln saling tegak lurus
satu dgn lainnya pd 3 arah.
Lidah dibagi 2 daerah :
- didepan (ventral) seluas 2/3 bagian, pd permuk.
banyak ditemukan papilla lingualis.
- 1/3 bag. dorsal banyak terdpt limphonodi & kel.
spt kel. Ebner serus murni & bermuara didsr sulcus
papilla sirkumvalata & kel. Weber mukos murni, Juga
terdpt kelenjar Blandin Nuhn yg bersifat seromukos.

Papa PAPILLA & Dental Family

Interdental/interproximal
papilla of gingiva
GINGIVA
TONGUE
Dermis
DERMAL PAPILLA

VALLATE,
FILIFORM, &
FUNGIFORM

Developing
DENTAL
ORGAN

LINGUAL
PAPILLAE
HAIRs

dermal papilla
DENTAL PAPILLA

& palates
incisive papilla

TONSILS

TONGUE - dorsum

CIRCUMVALLATE
PAPILLA
Trench

FUNGIFORM PAPILLA

FILIFORM PAPILLAE
Taste bud
FOLIATE PAPILLAE on the lateral tongue
are vestigial in man, prominent in rabbit

Gambar 14.5:
Potongan lidah

Mukosa bag. dorsal penuh tonjolan papilla

lingualis dgn epitel berlapis pipih &
penandukan tdk sempurna.
Papilla lingualis dibtk oleh propria papil dan
permuk. diliputi epitel. Propria papil bercabang
lagi shg ada papil primer dan sekunder.
Dibwhnya terdpt otot bergaris.
Pd lidah manusia didptkan 3 jenis papilla
lingualis : papilla filiformis, fungiformis &
sirkumvalata.

Papilla filiformis berbtk konis relatif panjang &

sempit, dgn epitel berlapis pipih bertanduk, &
epitelnya mengikuti kontur papil sekunder. Jml
papilla filiformis banyak menutupi hampir seluruh
permukaan dorsal lidah.
Papilla fungiformis btknya spt jamur menonjol pd
permuk. lidah dgn bag. dekat basal lebih kecil dr bag.
atasnya. Epitelnya berlapis pipih tanpa tanduk shg
warnanya nampak lebih merah.
Papilla ini mempunyai papilla primer & sekunder, ttp
epitel tdk mengikuti kontur papilla sekunder.
Kadang dipermuk. terdpt Taste bud yg berfungsi alat
pengecap.

Papilla sirkumvalata
Jmlhnya sedikit hanya sekitar 7 12 buah.
Btk spt fungiformis ttp jauh lebih besar & dikelilingi
parit. Letaknya di sepanjang sulcus terminalis.
Dilapisi epitel berlapis pipih tdk bertanduk ttp
tdk mengikuti kontur papilla sekunder.
Punya Taste bud yg banyak trtm di bag. lateral.
Papilla foliata btk spt daun ttp pd manusia
rudimenter. Letaknya diposterior lateral lidah dekat
sulcus terminalis.
Epitel nya tdk bertanduk, punya 3 propria papilla
sekunder & yg tengah terdpt pemblh darah sedang
yg tepi terdpt sabut saraf.

Gambar 14.6:
Papilla
fungiform

Gambar 14.7:
Papilla sirkumvalata,
A. Taste bud

Taste bud :
mrpk alat pengecap rasa.
Taste bud terdpt diantara epitel permuk.
papilla yg tampak pucat dgn bentuk spt tong.
Basalnya berhub. dgn tunica propria, taste bud
ini punya lubang kecil yg sebelah luar disbt
outer taste pore (pori gustatori) & kearah
dalam terdpt bentukan sel reseptor
(neuroepitel cell) yg memanjang kearah basal
berhub. dgn serat saraf serta dikelilingi sel
selubung (sel penyangga/sustentaculer cells)
serta ada sel basal.

3. MUKOSA GINGIVA
Epitel berlapis pipih bertanduk dgn berbagai tingkat.
Penandukkan paling tebal pd bagian yg banyak
terkena gesekan pd proses mengunyah.

Epitel disebelah dlm punya tonjolan diantara propria

papil yg dinamakan retepeg. Disisi luar epitel retepeg
terdpt cekungan yg disbt stipling.
Mukosa ggv punya Propria papil tinggi-tinggi &
banyak mengandung pblh darah.
Propria tdr anyaman sabut-sabut jar. ikat kasar yg
melekat pd tulang alveol atau pd permuk. akar di
sekitar servikal gigi. Tdk mempunyai sub mukosa yg
jelas.

Muco-gingival junction
TOOTH
Muco-gingival junction
FREE
GINGIVA

Periodontal
ligament

Crest of
Alveolar
bone

ATTACHED
GINGIVA

Alveolar mucosa
lies outside alveolar bone

Gambar 14.9: A, Rete peg; B, Connective tissue papilla;

C, Oral cavity adjacent to attached gingiva; D,
Parakeratinized stratified squamous epithelium

Gambar
14.11:
Mukosa
pipi

Gambar 14.10:
A, Stippling
gingiva;
B,
Keratin layer

A
A

Gambar 14.12: A. Mukosa gingiva, B. Mukosa pipi

5. MUKOSA PALATUM
Palatum Durum, epitelnya berlapis pipih
bertanduk, propria papil panjang-panjang & byk
pblh darah shg berwarna merah muda. punya
sub mukosa ttp didekat ggv & di Midline tdk ada.
Punya sabut-sabut jar. ikat kasar yg berarah
vertikal yg mengikat lamina propria dgn kuat thd
periosteum palatum durum.
1/3 anterior submucosanya disbt fatty zone krn
banyak lemak, ttp 2/3 bagian posterior glandulla
zone byk ngandung kel. mukous. Didekat raphe
sering dijumpai epithelial peare yg mrpk
kumpulan sel epitel pipih berbtk bulat sbg sisa
fusi process. palatinus.

HARD PALATE: Cross-section

PALATE BONE why it is hard!
Periosteum

RAPHE midline ridge

(a join)
ADIPOSE CT - anterior
MUCOUS GLANDS - STRATIFIED SQUAMOUS
EPITHELIUM para-keratinized
posterior
act as thin padding
Rugae - ridges - not shown
& palates incisive papilla

Gambar 14.13: Regio posterolateral dari palatum keras.

A, Submucosa mengandung glandula seromucous;
B, Mucoperiosteum

 Palatum Molle,
epitelnya berlapis pipih tanpa tanduk.
Lapisan ini terus ke permuk. uvula &
nasopharynx yg kemudian dilanjutkan dgn
epitel berderet silindrik bersilia dgn sel
goblet.
Submukosa banyak ngandung kel.
mukous sedang yg kearah pharyngeal kel.
campur. Otot bergaris yg kecil-kecil terdpt
dlm palatum molle & uvula.

Gambar 13.14
A, Hard palate; B, Soft palate;
C, Nasal cavity (dorsal to the hard and soft palate)

6. DASAR RONGGA MULUT

Epitel berlapis pipih tak bertanduk.
Submukosanya kendor & berisi kel. sublingual

Gambar 14.13:
Mukosa dasar
mulut

7. PHARYNX
saluran berfungsi sbg jalan nafas atau jalan
mkn.
epitel berbeda-beda sesuai tempat & fungsinya.
-Pd sal. mkn epitel berlps pipih tanpa tanduk,
-pd sal. nafas epitel berderet silindrik
-pd perbatasan epitel berlapis silindrik.
Pd lapisan bawah epitel terdpt jar. ikat padat
fibroelastik, lebih kedlm terdpt sabut elastik
berarah longitudinal.

 Pd lapisan lebih dlm terdpt otot

bergaris.
Jar. ikat pd fibroelastik terdpt pd
submukosa lapisan fibroelastik.
Didlm nasopharynx terdpt banyak jar.
limfoid yg tersusun difus maupun kel.
limfonoduli, serta kel. campur.
Pd oropharynx & laryngopharynx terdpt
limfonoduli yg tersebar & sedikit
kelenjar mukous.

terimakasih