BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1.

Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian ISPA

pada anak-anak umur 6-12 tahun dengan nilai p = 0,256.

2.

Ada hubungan antara kondisi rumah dengan kejadian pada anak umur
6- 12 tahun di kelompok ada anggota keluarga yang merokok, dengan
p=0,030.

3.

Ada hubungan antara pencahayaan dengan kejadian ISPA pada anakanak umur 6- 12 tahun dengan nilai p = 0,256.

4.

Ada hubungan antara suhu dengan kejadian ISPA pada anak-anak

umur 6- 12 tahun dengan nilai p = 0,003.

5.

Ada hubungan antara kelembaban dengan kejadian ISPA pada anakanak umur 6-12 tahun dengan nilai p = 0,003.

6.

Ada hubungan antara ventilasi dengan kejadian ISPA pada anak-anak

umur 6-12 tahun dengan nilai p = 0,014.

7.

Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada

anak-anak umur 6-12 tahun dengan nilai p = 0,014.

8.

Hubungan semua variabel dengan kejadian ISPA yang terjadi pada

anak umur 6-12 tahun juga dipengaruhi oleh adanya perokok dalam
rumah responden.

B. Saran
1.

Bagi rumah dengan kelembaban, suhu, dan pencahayaan alami yang

kurang baik ukuran dan letaknya diharapkan bias menambah genting

kaca serta memperbaiki plafon, dan membuka pintu serta jendela setiap
hari.
2.

Bagi rumah yang luas tapi anak masih tidur bersama orang tuanya
sebaiknya anak dibiasakan untuk tidur sendiri di kamarnya.

3.

Orang tua/guru/orang dewasa lainnya diharapkan untuk mengajari dan

membiasakan anak untuk hidup sehat dengan sikap dan perilaku yang
sehat.

4.

Puskesmas setempat diharapkan mengadakan penyuluhan tentang

ISPA kepada orangtua dan anak.