Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
1. Infeksi saluran pernafasan atas ( ISPA )
ISPA adalah penyakit infeksi akut yang menyerang organ
saluran pernafasn, hidung, sinus, faring atau laring. ISPA dibagi menjadi
2 golongan yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. Pneumonia masih
dibagi lagi derajatnya menjadi 2 yaitu pneumonia berat dan ringan.
Sedangkan penyakit rhinitis (common cold), sinusitis, tosilitis, laryngitis,
influenza, dan campak digolongkan sebagai bukan pneumonia (Depkes,
2008).
a. Influenza
Influenza adalah penyuakit virus akut yang menyerang saluran
pernafasan ditandai dengan timbulnya demam, sakit kepala,
mialgia, lesi, sakit tenggorokan dan batuk.
Penyebab
Reservoir
Cara penularan
Masa inkubasi
Penyebab
: rhinovirus
Reservoir
: manusia
Cara penularan
: kontak langsung
Masa inkubasi
c. Pneumonia
1) Pneumoccal Pneumonia
Merupakan infeksi bakterio akut ditandai dengan serangn
mendadak dengan demam menggigil, nyeri pleural, dyspnea,
tachypnea, batuk produktrif dengan dahak kemerahan serta
lekositosis.
Penyebab
: Streptococcus Pneumonia
Reservoir
: manusia
Cara penularan
: percikan ludah
Masa inkubasi
2) Mycoplasmal Pneumonia
Adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan bagian
bawah dengan gejala fibris.
Penyebab
: Mycoplasma pneumonia
Reservoir
: manusia
Cara penularan
dengan
penderita,
pernafasan.
Masa inkubasi
3) Pneumocytis Pneumonia
melalui
Adalah panyakit paru mulai dari akut sampai sub akut bahkan
seringkali berakibat fatal khususnya menyerang bayi yang
kurang gizi, sakit kronis dan prematur.