Oleh :
ONNY
C14103066
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor
41
Judul
Nama
NRP
C14103066
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
42
Tanggal Lulus :
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .............................................................................................. i
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................
2.1 Perkembangan Rumput Laut di Indonesia.............................................
2.2 Biologi Rumput Laut Kappaphycus alvarezii .......................................
2.3 Penyakit Ice-Ice pada Rumput Laut ....................................................
2.4 Patogenisitas Bakteri..............................................................................
2.5 Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Kappaphycus alvarezii...........................................................................
3
3
6
8
10
16
16
16
17
17
19
20
21
21
23
23
13
24
32
35
43
DAFTAR TABEL
Halaman
44
17
18
23
24
24
25
26
29
13. Nilai parameter kualitas air pada media budidaya rumput laut
K. alvarezii di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta dan pada
akuarium pemeliharaan...............................................................
35
14. Nilai Total Organic Matter pada media Budidaya rumput laut
Kappaphycus alvarezii di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta..
36
DAFTAR GAMBAR
Halaman
45
10
11
4. Bentuk dan warna koloni bakteri yang diisolasi dari rumput laut
K. alvarezii yang terserang ice-ice dan air media di Pulau Pari,
Kepulauan Seribu, Jakarta ....................................................................
25
27
27
7. Jenis dan kelimpahan bakteri pada thallus yang terserang ice-ice yang
disuntikan bakteri Vibrio sp. pada media akuarium..............................
32
8. Jenis dan kelimpahan bakteri pada thallus yang terserang ice-ice yang
disuntikan bakteri Flavobacterium sp.pada media akuarium...............
33
9. Jenis dan kelimpahan bakteri pada thallus yang terserang ice-ice yang
disuntikan bakteri Branhamella sp. pada media akuarium .................
34
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kondisi rumput laut Kappaphycus alvarezii pada awal
46
43
I PENDAHULUAN
47
(Largo et al.,1995) merupakan salah satu spesies yang paling banyak dibudidayakan
di perairan pantai Indonesia. Teknologi budidaya yang sederhana dan peluang pasar
yang tinggi menjadikan komoditas ini semakin banyak diminati oleh pembudidaya.
Dalam perkembangannya, terdapat kendalakendala yang mengakibatkan
produksi rumput laut menurun. Salah satu penyebab kegagalan budidaya rumput laut
adalah serangan penyakit yaitu penyakit ice-ice. Gejala penyakit ini adalah timbulnya
bercak putih pada sebagian thallus kemudian thallus tersebut menjadi pucat dan
membusuk.
Pada umumnya, studi penyakit ice-ice hanya mengarah pada faktor
lingkungan (Trono, 1974 dalam DKP, 2004a). Namun berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Largo et al. (1995) bakteri berperan dalam pengembangan penyakit
ice-ice pada budidaya rumput laut K. alvarezii. Penelitian ini diharapkan dapat
menambah informasi mengenai jenis bakteri patogen pada rumput laut K. alvarezii
yang terserang ice-ice sehingga bermanfaat untuk mengendalikan infeksi bakteri
patogen yang akan merugikan pembudidaya rumput laut.
1.1 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, menghitung
kelimpahan dan menguji patogenisitas bakteri pada rumput laut K. alvarezii yang
terserang ice-ice di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.
48
49
50