Berpikir kritis ialah suatu sikap mau berpikir secara mendalam yaitu pemikiran yang masuk akal dan reflektif terhadap permasalahan. Berpikir kritis adalah interpretasi dan evaluasi yang terampil terhadap observasi, informasi, dan argumentasi. Tiga tahap berpikir kritis: i. Mendefinisikan dan klarifikasi masalah - Identifikasi masalah - Membandingkan persamaan dan perbedaan - Mencari informasi yang relevan - Menentukan cara yang tepat ii. Mencari informasi yang berhubungan denga masalah - Membedakan fakta, opini, dan alasan - Mengecek konsistensi - Definisikan asumsi - Mengenali stereotip dan klise - Mengenali pandangan pandangan - Mengenali perbedaan idelogi iii. Pemecahan masalah dan penarikan kesimpulan - Menggali kecukupan data - Memikirkan konsekuensinya Keberhasilan berpikir kritis Peran atau ketrampilan aktif dalam bertanya, menjawab, dan merekonstruksi pemikiran sendiri. 4. MMM menerapkan cara cara pemecahan masalah secara efektif, melalui enam tahap berikut ini : 1) Mendefinisikan masalah Menuliskan pernyataan secara ringkas mengenai masalah yang ada, kemudian membuat ikhtiar ringkas ke mana jalan masalah tersebut dapat terpecahkan. 2) Menganalisis sebab - sebab potensial Mengidentifikasi sebab - sebab potensial dan menentukan akar penyebab yang paling memungkinkan dari masalah tersebut. 3) Menidentifikasi solusi yang memunkinkan Membuat daftar tentang solusi yang memungkinkan dari masalah itu kemudian persempit agar daftar solusi tersebut menjadi daftar solusi potensial. 4) Memilih solusi yang terbaik Mengevaluasi solusi yang memungkinkan berdasarkan kriteria. 5) Menyusun rencana tindakan Menuliskan rincian - rincian yang memuat tahapan tindakan. 6) Mengimplementasikan solusi dan evaluasi perkembangan
Menerapkan rencana tindakan dan mengevaluasi hasil akhir.
5. MMM penguasaan ketrampilan TIK untuk penelusuran sumber belajar : Ada dua macam cara penelusuran sumber belajar : 1) Telusur Dokumen, yaitu mengidentifikasi dokumen atau data yang menghasilkan informasi aktual. 2) Telusur Informasi, yaitu mengidentifikasi berbagai macam informasi dari internet. Ketrampilan TIK dibutuhkan dalam telusur informasi ini. Ada dua cara dalam penelusuran informasi : 1) Konvensional 2) Digital, yaitu menggunakan media elektronik, jurnal online, internet. Penelusura dengan cara ini dibutuhkan penerapan ketrampilan TIK. Ada beberapa faktor keberhasilan dalam penelusuran informsi dengan ketrampilan TIK : 1) Kejelasan identifikasi informasi yang dibutuhkan 2) Ketepatan menggunakan alat dan media TIK 3) Ketepatan dan kecermatan penelusuran informasi sesuaiprosedur 4) Ketekunan menggunakan piranti TIK