Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN

TERHADAP SEPEDA MOTOR MATIC (MIO)

Fifit Trry Wahyunny


12212932
3EA24
Perilaku Konsumen

Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen


Universitas Gunadarma
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maka

semakin berkembang pula perusahaan-perusahaan industri, baik industri besar


maupun industri kecil. Dengan demikian setiap perusahaan akan berlombalomba
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologinya guna mendukung setiap produk
yang dihasilkan dari perusahaan. Demikian pula perusahaan yang bergerak di
bidang otomotif, mereka berperang melawan pesaingpesaingnya guna merebut
pasar, dengan keunggulan teknologi yang dimilikinya. Mereka berharap dengan
teknologi maju dapat menciptakan produk-produk yang disukai dan dibutuhkan
oleh konsumennya.
Kebutuhan masyarakat Indonesia akan alat transportasi kendaraan
roda dua dewasa ini semakin bertambah. Perkembangan penjualan sepeda motor
dari tahun ke tahun pun juga semakin meningkat. Ini menunjukan bahwa sepeda
motor merupakan alat transportasi yang diminati oleh kalangan masyarakat.
Disamping harganya lebih murah dibandingkan dengan harga mobil, dengan
menggunakan sepeda motor pun masyarakat dapat lebih menghemat waktu.
Pergeseran nilai alat transportasi dari sepeda motor tentunya
disebabkan perekonomian Indonseia makin baik sekarang ini, sehingga daya beli
masyarakat semakin meningkat. Penggunaan sepeda motor tidak hanya sebatas
kota-kota besar saja, namun sudah masuk ke daerah-daerah pedesaan. Keputusan
untuk membeli tidak lagi terbatas pada orangtua saja, tetapi remaja pun sudah
dapat menentukan tipe sepeda motor yang mereka ingin beli. Bahkan kelompok
usia pembeli pun saat ini di dominasi oleh kalangan kaula muda. Hal ini tidaklah
mengherankan karena dalam menjual sepeda motor banyak sekali menawarkan
kemudahan-kemudahan seperti kredit jangka panjang, uang muka yang rendah,
hadiah yang menarik atau pun juga dengan memberikan bunga yang rendah,

sehingga pembeli dapat menyesuaikan kemampuannya dalam membeli sepeda


motor. Sepeda motor dianggap kendaraan yang paling mudah untuk mencapai
tujuan dan mendukung aktivitas individu sehari-hari. Tingginya kemacetan yang
ada dijalan raya membuat sepeda motor merupakan pilihan yang tepat untuk
mempermudah dan mempercepat melewati kemacetan di setiap menempuh
perjalanan dan dapat menghemat waktu.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka

dapat disajikan rumusan masalah sebagai berikut :


1.
Apa pengertian perilaku konsumen?
2.
Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap
pembelian sepeda motor?

1.3

Tujuan Penulisan
1. Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang pengertian prilaku
konsumen dan peranannya dalam strategi pasar
2. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah
yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian sepeda motor.

BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk
atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen
akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian,
pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan
melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap
pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah
pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi
kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.Atau
kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Konsumen dapat merupakan seorang individu ataupun organisasi, mereka
memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan
sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user. Dalam upaya untuk lebih
memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam kelompok
yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geografi,
demografi,

psikografi,

dan

perilaku.

Perilaku konsumen mempelajari di mana, dalam kondisi macam apa, dan


bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk tertentu dengan merk tertentu.
Kesemuanya ini sangat membantu manajer pemasaran di dalam menyusun
kebijaksanaan pemasaran perusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian
suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran
masing-masing.

Peran yang dilakukan tersebut adalah: (1) Initiator, adalah individu yang
mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu; (2) Influencer, adalah individu
yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria
yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak; (3) Decider,
adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli,
bagaimana membelinya; (4) Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi
pembelian sesungguhnya; (5) User, yaitu individu yang mempergunakan produk
atau

jasa

yang

dibeli.

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian


terhadap suatu produk. Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar
program pemasarannya dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya
adalah

faktor

ekonomi,

psikologis,

sosiologis

dan

antropologis.

Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa


membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi
perusahaan dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan
program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran
perusahaan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Menurut (Philip Kotler, Gary Armstrong 2008) mengatakan terdapat 4
faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, yaitu:
1.

Faktor Budaya
a. Budaya: serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar
yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi
penting lain.
b. Sub-budaya: kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama
berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa.
c. Kelas Sosial: pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen
dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku
yang serupa.

2.

Faktor Sosial
a. Kelompok: terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh
langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku
seseorang tersebut.
b. Keluarga
c. Peran dan Status. (peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan
untuk dilakukan menurut orang-orang disekitarnya, tiap peran
membawa status yang menggambarkan penghargaan umum terhadap
peran tersebut oleh masyarakat).

3.

Faktor Pribadi
a.
b.
c.
d.

Umur dan Tata Siklus Hidup,


Pekerjaan,
Situasi Ekonomi,
Gaya Hidup: pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas,

interest, dan opinion(AIO) orang tersebut.


e. Kepribadian dan Konsep Diri. (kepribadian,
membedakan

seseorang yang menghasilkan

sikologis

yang

tanggapan secara

konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep diri adalah


kepemilikan seseorang dapat menyumbang dan mencerminkan ke
identitas diri mereka).
4.

Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi
utama yaitu:
a. Motivasi adalah kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat
mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.
b. Persepsi,
proses
bagaimana
menyeleksi,

mengatur,

dan

menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang


berarti.
c. Pembelajaran,

meliputi

perubahan

perilaku

seseorang

karena

pengalaman.
d. Keyakinan dan Sikap, (keyakinan pemikiran deskripstif yang
dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan

evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau


tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide).

Alasan memilih Motor Matic Mio


Maraknya perkembangan motor matic dewasa ini, tentu perlu beberapa
pertimbangan agar bisa menemukan motor matic terbaik. Salah satu hal yang
sering banyak orang pertimbangkan adalah membeli MOTOR MATIC IRIT
HARGA MURAH yang tentu saja ada pada Yamaha Mio. Motor matic irit harga
murah menjadi suatu pilihan ketika akan membeli kendaraan bermotor dan
Yamaha Mio adalah pilihan motor matic yang dibanyak diminati di era tahun 2010
karena baru dikitnya keberadaan motor matic sehingga konsumen tertarik dan
berminat untuk membeli dengan harga yang terjangkau. Seperti yang kita ketahui
dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan industri otomotif sangat pesat.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya merek kendaraan bermotor yang muncul di
pasaran. Kenyataan membuktikan bahwa motor matic mio kini sudah menjadi
pilihan banyak orang dengan berbagai alasan. Meskipun tujuan utama pembuatan
motor matic adalah untuk perempuan, kini kaum adam pun banyak yang
menggunakan jenis motor matic karena dianggap mudah menggunakannya.

BAB III
SIMPULAN

3.2

SIMPULAN

Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik


individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya faktor
budaya,

social,

psikologis,

dan

faktor

marketing

strategy. Keterkaitan

perusahaan/produsen sangatlah erat. Produsen memiliki ketergantungan terhadap


prilaku konsumen yang mempengaruhi efektifitas penjualan. Proses pengamatan
produsen terhadap prilaku konsumen akan memberikan hasil yang menentukan
strategi pemasaran. Inilah alasan mengapa produsen perlu mengamati prilaku
produsen.
Dalam memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan
konsumen, diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
alternative dan keputusan pembelian. Beberapa tipe proses pembelian konsumen
diantaranya proses complex decision making, proses brand loyalty, limited
decision making dan proses intertia.
Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna.
terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang
berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999)

http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/makalah-pengertian-pemasarandan.html
http://meitauntuksemua.blogspot.com/2014/01/tugas-makalah-perilakukonsumen.html
http://blog.duniascript.com/motor-matic-injeksi-irit-harga-murah.html

Anda mungkin juga menyukai