Anda di halaman 1dari 20

PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama
2. Jabatan
3. Alamat

: Ulil Azmi
: General Manager Ibis Budget Bandung Asia Afrika
(PT. Pitaloka Parahyangan)
: Jl. Asia Afrika No. 128 Bandung

Dengan ini bertindak sebagai pengelola dan management Hotel Ibis


Budget Bandung Asia Afrika, selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.
1. Nama
: Tony Priana Martawidjaja
2. Jabatan : Pemilik Imamobs Kitchen Bandung
3. Alamat : Jl. Dr. Slamet No. 35 Bandung
Dengan ini bertindak dan atas nama pemilik tenant sebagai pihak
pengguna fasilitas outlet di Hotel Ibis Budget Bandung Asia Afrika, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Sehubungan dengan hal terebut, para PIHAK sepakat untuk membuat


perjanjian kerja sama dalam penggunaan fasilitas Hotel Ibis Budget Bandung
Asia Afrika, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian kerjasama ini di langsungkan untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun lamanya terhitung tanggal,

2. Perpanjangan waktu perjanjian dilakukan tiga (3) bulan sebelum


perjanjian ini berakhir.
PASAL 2
PROFIT SHARING
1. Sistem sewa tempat tenant dengan menggunakan sistem Bagi Hasil,
dengan besaran persentase 30% untuk PIHAK PERTAMA dan 70%
untuk PIHAK KEDUA setelah dipotong Energi Cost.

2. Yang dimaksud dengan Energi Cost adalah biaya penggunaan listrik


dan air sesuai kesepakatan dan dihitung oleh bagian Engineering
PIHAK PERTAMA.
3. Pengembalian uang omset dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK
KEDUA di perhitungkan satu bulan sekali, dengan pengajuan Invoice
setiap tanggal 20 per bulannya, dengan pembayaran maksimal dua (2)
minggu setelah Invoice diterima.

PASAL 3
TEMPAT DAN BARANG YANG DIJUAL
1. PIHAK PERTAMA menyediakan tempat untuk berjualan kepada
PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA dilarang untuk menjual barang dagangan yang
berlawanan dengan hukum, pemerintah, maupun agama. Seperti
narkoba, minuman keras, maupun minuman yang mengandung
alkohol.

3. Barang dagangan yang dijual pada counter PIHAK KEDUA meliputi:


(Menu dan harganya dapat dibuat dalam lembar tersendiri dan tetap
tak terpisahkan keabsahan dalam perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA tidak diijinkan menjual barang-barang diluar
kesepakatan, jika ada penambahan menu harus dengan kesepakatan
PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA dalam menaikan harga jual harus memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA sebelum kenaikan harga tersebut

diberlakukan atau atas kesepakatan PIHAK PERTAMA terlebih


dahulu secara tertulis dan di tandatangani KEDUA BELAH PIHAK
secara sahnya.
PASAL 4
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Transaksi penjualan harus memakai nota bon 3 (tiga) rangkap yaitu : 1


(satu) lembar warna putih untuk pembeli, 1 (satu) lembar warna
kuning untuk tenant, 1 (satu) lembar warna pink untuk kasir.
2. Transaksi penjualan harus memakai captain order 3 (tiga) rangkap
yaitu : 1 (satu) lembar warna putih untuk akunting, 1 (satu) lembar
warna kuning untuk tenant, 1 (satu) lembar warna pink untuk kasir.
PASAL 5

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA


1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
2. PIHAK KEDUA di wajibkan mengikuti jam operasional (sesuai pasal
6) yang di tgetapkan oleh PIHAK PERTAMA (tidak terkecuali barang
habis).
3. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk mengadakan penambahan atau
perubahan pada ruangan yang digunakan.

4. PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan kondisi ruangan seperti


semula

apabila

perjanjian

kerjasama

berakhir

atau

tidak

diperpanjang.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban mengisi interior menyesuaikan dengan
konsep yang ditetapkan management dan harus di setujui.
6. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melakukan over kontrak tanpa
sepengetahuan PIHAK PERTAMA.
7. PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan pegawai counter.

8. PIHAK KEDUA tidak boleh menutup / libur tiba-tiba tanpa


pemberitahuan kepada PIHAK PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA diwajibkan tunduk dan mentaati semua peraturan
baik yang telah maupun yang akan di tetapkan pihak manajemen
demi kebaikan bersama.
PASAL 6
JAM OPERASIONAL
Jam operasional counter yaitu:

Minggu-Kamis
Jumat-Sabtu/ Hari Libur Nasional

09.00-23.00
09.00-

24.00
PASAL 7
BAJU SERAGAM
Setiap pegawai PIHAK KEDUA diwajibkan memakai seragam kerja
yang dapat satu nuansa dan konsep dengan PIHAK PERTAMA.

PASAL 8
PINALTI
1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran dan sudah
diberikan Surat Peringatan (SP) sebanyak 3 kali oleh PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan
kerjasama dengan PIHAK KEDUA secara sepihak.

2. Jika PIHAK KEDUA menonaktifkan kegiatan di tempat PIHAK


PERTAMA secara mendadak atau sebelum masa kontrak ini
berakhir, maka PIHAK KEDUA diwajibkan membayar pinalti (TBA).
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak menjalankan kegiatan operasional
selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa pemberitahuan, maka
PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri kontrak kerja sama secara
sepihak.

PASAL 8
PENYELESAIAN SENGKETA
Setiap sengketa yang mungkin timbul antara PIHAK-PIHAK yang
berhubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah untuk
mufakat.
PASAL 9
LAIN-LAIN

1. PIHAK PERTAMA berhak memindahkan posisi PIHAK KEDUA


apabila

ada perubahan

fungsi

ruang.

Pemindahan

tersebut

diberitahukan paling lambat satu (1) bulan sebelumnya dengan nilai


yang setara.
2. Segala sesuatu yang diatur dalam perjanjian ini atau perubahanperubahan yang di pandang perlu oleh kedua belah pihak dan di
atur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan dan merupakan
yang tidak dipisahkan dari surat perjanjian ini.

Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap dua masing-masing


bermaterai cukup mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak untuk dilaksanakan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Bandung,.... Desember 2014

PIHAK PERTAMA

(Ulil Azmi)

PIHAK KEDUA

(Tony Priana Martawidjaja)

Anda mungkin juga menyukai