Disusun Oleh :
1.
MASHUROH
( 3401412007)
2.
ARUM PUSPARINI
(3401412037)
3.
(3401412109)
4.
BRILLIAN FAJAR.P
(3401412122)
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Pendidikan
menurut UU No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.
Manajemen sekolah merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan
dan pengajaran di sekolah yang keberhasilannya diukur oleh prestasi tamatan (out put), oleh
karena itu dalam menjalankan kepemimpinan, harus berpikir sistem artinya dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah komponen-komponen terkait seperti: guru-guru, staff
TU, Orang tua siswa/Masyarakat, Pemerintah, anak didik, dan lain-lain harus berfungsi
optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan dan kinerja pimpinan.
Tantangan lembaga pendidikan (sekolah) adalah mengejar ketinggalan artinya kompetisi
dalam meraih prestasi terlebih dalam menghadapi persaingan global, terutama dari Sekolah
Menengah Kejuruan dimana tamatan telah memperoleh bekal pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai tenaga professional hal ini sesuai dengan tuntunan Kurikulum 2013.
2.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bidang garapan dalam manajemen pendidikan di sekolah ?
2. Bagaimana Pengelolaan pengajaran dan kurikulum ?
3. Bagaimana Pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah ?
BAB II
PEMBAHASAN
perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai usia enam tahun.
b)
Standar pendidik (guru pendamping dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat
Standar proses, dan penilaian meliputi perancanaan, pelaksanaan dan penilaian program
Standar sarana dan prasarana pengelolaan dan pembiayaan menatur persyaratan fasilitas
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengelolaan Perpustakaan
8.
Pengelolaan ketatausahaan
9.
2.
a.
b.
c.
Kegiatan mingguan
d.
Kegiatan harian kegiatan bermain yang akan diberikan kepada anak didik termasuk
Kegiaatan bermain mingguan dan harian disusun berdasarkan perencanaan tahunan dan
semester
3.
b.
c.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikanyang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.
Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaan di tahun 2013 dengan menjadikan beberapa
sekolah menjadi sekolah percobaan. Di tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di
Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI.
Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Kurikulum
2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek
sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran
terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan
terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan
adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan
dengan materi pembelajaran standar Internasional sehingga pemerintah berharap dapat
menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.
Aspek Penilaian Kurikulum 2013
Pengetahuan
Aspek pengetahuan merupakan aspek yang ada di dalam materi pembelajaran untuk
menambah wawasan siswa di suatu bidang. Di dalam struktur kurikulum ini, jenjang SD
memiliki bobot pengetahuan sebanyak 20% dan 80% aspek karakter, jenjang SMP memiliki
bobot pengetahuan 40% dan 60% aspek karakter, dan jenjang SMA memiliki bobot
pengetahuan 80% dan 20% aspek karakter. Kurikulum 2013 memang diintegrasikan dengan
pendidikan karakter yang sebelumnya telah dicanangkan pemerintah sebelum terbentuknya
kurikulum ini.
Keterampilan
Aspek keterampilan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat,
melaksanakan, dan mengerjakan suatu soal atau proyek sehingga siswa dapat terlatih sifat
ilmiah dan karakter yang merujuk pada aspek keterampilan. Aspek keterampilan dapat berupa
keterampilan
pengerjaan
soal,
keterampilan
pengerjaan
dan
pelaksanaan
proyek,