Anda di halaman 1dari 5

RESUME KAPITA SELEKTA

DENGAN PEMBICARA DARI Dr. Eng. Retno Supriyanti, ST., MT

Dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah Kapita Selekta pada Sekolah Tinggi
Teknologi Telekomunikasi Telematika Purwokerto

Oleh:
ZULKIFLI ZAHLAN
NIM 13101144

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI DAN TELEMATIKA
PURWOKERTO
2014

CATARAC SCREENING TECHNIQES UNDER LIMITED HEALTH FACILITIES

Citra didefinisikan sebagai a picture of mind, yaitu suatu gambaran yang ada di dalam
benak seseorang. Citra dapat berubah menjadi buruk atau negatif, apabila kemudian ternyata
tidak didukung oleh kemampuan atau keadaan yang sebenarnya.[1]
Ada beberapa jenis citra menurut Frank Jefkins yaitu:
1. Mirror Image (Citra Bayangan). Citra ini melekat pada orang dalam atau anggotaanggota organisasi biasanya adalah pemimpinnya mengenai anggapan pihak luar
tentang organisasinya. Dalam kalimat lain, citra bayangan adalah citra yang dianut
oleh orang dalam mengenai pandangan luar, terhadap organisasinya. Citra ini
seringkali tidak tepat, bahkan hanya sekedar ilusi, sebagai akibat dari tidak
memadainya informasi, pengetahuan ataupun pemahaman yang dimiliki oleh
kalangan dalam organisasi itu mengenai pendapat atau pandangan pihak-pihak luar.
Dalam situasi yang biasa, sering muncul fantasi semua orang menyukai kita.
2. Current Image (Citra yang Berlaku). Citra yang berlaku adalah suatu citra atau
pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra ini
sepenuhnya ditentukan oleh banyak-sedikitnya informasi yang dimiliki oleh mereka
yang mempercayainya.
3. Multiple Image (Citra Majemuk). Yaitu adanya image yang bermacam-macam dari
publiknya terhadap organisasi tertentu yang ditimbulkan oleh mereka yang mewakili
organisasi kita dengan tingkah laku yang berbeda-beda atau tidak seirama dengan
tujuan atau asas organisasi kita.
4. Corporate Image (Citra Perusahaan). Apa yang dimaksud dengan citra perusahaan
adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas
produk dan pelayanannya.
5. Wish Image (Citra Yang Diharapkan). Citra harapan adalah suatu citra yang
diinginkan oleh pihak manajemen atau suatu organisasi. Citra yang diharapkn
biasanya dirumuskan dan diterapkan untuk sesuatu yang relatif baru, ketika khalayak
belum memiliki informasi yang memadai mengenainya.
Pengolahan Citra adalah pemrosesan gambar, khususnya dengan menggunakan
komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Citra perlu dimanipulasi agar
kualitasnya lebih baik dan mudah diinterpretasi. Pengolahan citra berhubungan dengan
computer vision dan computer vision merupakan bagian dari pengolahan citra.
Pada pengolahan citra terdapat disiplin ilmu diantaranya image processing, computer
graphics, pattern recognition, robotic vision dan artificial intelligence.
1. Image processing merupakan pengolahan citra yang mengolah gambar dari dua
dimensi dan menghasilkan gambar dua dimensi tetapi didalamnya terjadi manipulasi,
yang menjadi bagian dari image processing yaitu garis. Didalam image processing

2.

3.

4.

5.

terdapat beberapa proses diantaranya edge detection, fourier transform,


enchancement.
Computer graphics menghasilkan gambar atau citra seperti garis, lingkaran dan lain
sebagainya atau bisa dikatan seperti primitif primitif geometri. Geometri tersebut
memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen elemen gambar, data deskriptif
tersebut contohnya koordinat titik, panjang garis, jari jari lingkaran, tebal garis,
warna dan sebagainya.
Pattern Recognition yaitu pada saat mengerjakan image processing maka akan
melakukan pengenalan pola, pengenalan pola bisa berdasarkan tekstur, warna dan
lain sebagainya.
Robotic Vision merupakan aplikasi computer vision dengan robotic. Salah satu
contoh pengaplikasiannya pada robotic cafeteria, pada robotic cafeteria yang
bertugas sebagai pelayan yaitu berupa robot robot, karena robot dijadikan sebagai
pelayan maka jalur jalur robot harus di sesuaikan dengan jangkauan dari robot.
Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yaitu pada artificial intelligence
memindahkan kemampuan manusia ke suatu mesin.

OpenCV (Open Source Computer Vision Library) adalah sebuah pustaka perangkat
lunak yang ditujukan untuk pengolahan citra dinamis secara real-time, yang dibuat oleh
Intel, dan sekarang didukung oleh Willow Garage dan Itseez. Program ini bebas dan berada
dalam naungan sumber terbuka dari lisensi BSD. Pustaka ini merupakan pustaka lintas
platform. Program ini didedikasikan sebagaian besar untuk pengolahan citra secara realtime. Jika pustaka ini menemukan pustaka Integrated Performance Primitives dari intel
dalam sistem komputer, maka program ini akan menggunakan rutin ini untuk mempercepat
proses kerja program ini secara otomatis.[2]
OpenCV juga merupakan suatu library gratis yang dikembangkan oleh developer
developer Intel Corporation. Library terdiri dari fungsi fungsi computer vision dan image
processing tingkat tinggi. OpenCV sangat disarankan untuk programmer yang akan berkutat
pada bidang computer vision, karena library ini mampu menciptakan aplikasi handal kuat
dibidang digital vision. Karena library ini bersifat cuma cuma dan sifatnya yang open
source. OpenCV merupakan library pengolah citra dengan menggunakan bahasa C.
Microsoft XNA adalah framework yang menggunakan bahasa C. Microsoft XNA adalah
framework yang menggunakan bahasa C#. Karena XNA menggunakan bahasa C# dan
Opencv dibuat menggunakan bahasa C maka library OpenCV tidak dapat dijalankan
kedalam XNA. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan sebuah wrapper yang disebut
EmguCV. Wrapper ini dibuat oleh GPL sebuah pengembang opensource.[3]
Computer Vision merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer
dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Computer Vision adalah kombinasi antara
Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence)
akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).

Computer vision dikenal dengan image analysis (analisis data citra) dan scene analysis,
image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batas batasan objek dalam sebuah
gambar. Sebuah tepian terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objek
yang spesifik.
Penerapan dari computer vision pada umumnya di bidang Pertahanan dan Keamanan
(Militer), industri, bidang pengolahan citra medis, bidang perfilman, lalu lintas, biometrik
(finger print, face recognition) dan lain sebagainya.
Processing level dalam pengolahan citra yaitu
1. Low level processing berfungsi memperbaiki kulaitas
2. Intermediate level processing berfungsi melakukan pemrosesan tapi belum dapat
menghasilkan suatu hasil.
3. High level processing berfungsi mengenal pola yang bertujuan memberikan kategori
obyek pada setiap piksel citra berdasarkan informasi yang diberikan oleh deskriptor.
Rivew Penelitian dari Dr. Eng. Retno Supriyanti ST., MT
Penelitian ini merupakan contoh dari pengaplikasian bidang engineering dan bidang
medis. Penelitian Catarac Screening Techniques under Limited Health Facilities, obyek
penelitiannya terdapat pada lensa mata. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu harus
mengetahui bagian bagian dari lensa mata manusia. Kemudian mengetahui secara
mendalam mengenai penyakit katarak, penyakit katarak dibedakan menjadi empat tipe. Tipe
katarak diantaranya yaitu normal, immature, mature dan hypermature.
Pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian parah (normal dan immature) dan sangat
parah (mature dan hypermature). Ketika sudah mengetahui macam macam jenis penyakit
katarak maka langkah selanjutnya sebelum melakukan penelitian yaitu mengetahui
penyebab dari penyakit katarak dan cara dokter dalam mendiagnosa penyakit katarak. Dari
permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan masalah bagaimana deteksi dini pada
penderita katarak dengan menggunakan kamera digital dan dapat digunakan oleh semua
orang atau masyarakat pada umumnya dimana saja.
Pada penelitian ini difokuskan pada pupil mata manusia dilihat dari front side reflection
dan back side reflection, disini pupil mata di foto dengan menggunakan kamera digital
kemudian dilakukan image processing dan dilakukan segmentasi pupil dari bentuk mata
sepenuhnya dengan cara mengolah gambar mata berwarna menjadi gray dan ditampilkan
dalam RG selanjutnya melakukan proses filter.
Pada akhirnya orang yang terkena penyakit katarak tersebut dapat dilihat dari hasil foto
pupil mata penderita dimana foto tersebut akan dikonversi dalam bentuk angka angka
algoritma, Angka angka algoritma tersebut merepresentasikan intensitas terang gelapnya
suatu warna dari warna foto penderita.

Referensi Review:
[1]. Wikipedia. (2014). Citra (Hubungan Masyarakat). Diakses pada tanggal 9 Oktober
2014
[2]. Wikipedia. (2014). OpenCV. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2014.
[3]. Anonimous. (n.d.). BAB 1 PENDAHULUAN . digilib.its.ac.id/public/ITSUndergraduate-15347-Chapter1-pdf.

Anda mungkin juga menyukai