Jbptunpaspp GDL Diandwiokt 2566 2 Bab2
Jbptunpaspp GDL Diandwiokt 2566 2 Bab2
BAB II
TUJUAN TEORITIS
13
1. Peranan Kepolisian.
Berkaitan dengan pengertian Polisi atau Kepolisian, Banurusman
(1995 : 1) memberikan pengertian tantang Polisi dimata masyarakat sebagai
berikut : Polisi adalah petugas yang terus menerus memberikan perhatian
terhadap pemecahan soal-soal kejahatan dan memberikan pelayanan publik
dalam penanganan kejahatan. Dari pengertian tersebut menandakan bahwa
pandangan masyarakat terhadap keberadaan Polisi hanyalah terbatas pada
pemecahan-pemecahan masalah kejahatan, padahal tidak hanya sampai
disitu pengertian tentang Polisi. Arti Polisi itu sendiri timbul karena
kedudukan dan pranannya yang mengimplikasikan tanggung jawab yang
besar terutama dalam bidang keamanan, ketertiban dan ketertiban sosial.
Polisi senantiasa hadir untuk mengisi dinamika perubahan masyarakat, dan
untuk mengantisipasi setiap potensi konflik yang menyertainya.
Mengenai keamanan umum, dapat dikatakan bahwa kita dapat
mencapainya dengan penegakan hukum, masyarakat akan merasa aman. Dan
keadaan masyarakat dapat dikatakan aman, dengan perkataan lain,
keamanan masyarakat pada hakekatnya pula Polisi adalah penegakan hukum
14
Pancasila.
Berdasarkan
uraian
diatas,
penulis
akan
Polisi
atau
Kepolisian
dalam
memacu
perkembangan
15
2. Pengertian Kepolisian.
Istilah Polisi sepanjang sejarah ternyata mempunyai arti yang
berbeda-beda. Pengertian Polisi yang sekarang ini adalah :
Berbeda dengan pengertian Polisi pada awal ditemukan istilah itu sendiri.
Adapun pengertian Polisi diantaranya sebagai berikut :
1.
2.
Polisi
dikenal
melalui
konsep
Catur
Praja
dan
Van
Bestuur
b.
Politie
c.
Rechtspraak (Peradilan)
d.
Regeling (Peraturan)
16
4.
Didalam
Encyclopedia
and
Social
17
6.
18
19
20
Pemahaman
mengenai
kedudukan
Kepolisian
Indonesia
mempunyai arti yang sangat khusus, sebab nantinya akan terkait dengan
berbagai hal yang mengenai Kepolisian tentang tugas, wewenang dan
kewajiban
Kepolisian
bagi
upaya
pembangunan
sejalan
dengan
21
22
23
24
25
1. Bertanggung jawab
2. Mempunyai kemampuan dan keterampilan melakukan investigasi
untuk mendapatkan kebenaran.
3. Kepemimpinan yang tepat
4. Mempunyai kemampuan teknis mengenai lalu lintas atas dasar
spesialisasi perkembangan mutahir dari tekhnologi lalu lintas
5. Mempunyai inisiatif baik dalam prevensi maupun represi
6. Mempunyai kemampuan untuk melakukan penalaran yang benar
7. Mempunyai kesadaran akan tugas untuk melindungi jiwa dan harta
benda warga masyarakat
8. Bisa mengendalikan diri, jujur dan sebagainya
Kualitas-kualitas tersebut harus dimiliki seorang petugas lalu lintas
sebelum Ia bertugas secara efektif di jalan raya. Semua hal ini akan bisa
tercapai apabila di dalam pendidikan petugas lalu lintas diorientasikan pada
pemecahan masalah-masalah yang akan terjadi.
26
27
teknis
kepolisian
28
29
30
POLRI (83 : 8) adalah segala usaha dan kegiatan di bidang lalu lintas yang
meliputi administrasi khusus lalu lintas, penyelenggaraan identifikasi dan
registrasi kendaraan bermotor serta pengumpulan dan pengolahan data lalu
lintas.
Adapun wujud penerpannya di lapangan berupa :
a.
b.
c.
d.
31
1.
2.
3.
4.
32
2.
3.
untuk
melaksanakan
dan
mengamankan
kebijaksanaan
33
5.
6.
7.
Pasal 4
34
(2)
Pasal 5
(3)
Pasal 6
(4)
Pasal 7
(5)
Pasal 203
(6)
Pasal 205
(7)
Pasal 211
(8)
Pasal 212
(9)
35
ketempat lain dengan melalui jalan umum. Jadi jelaslah bahwa di dalam lalu
lintas jalan mengandung unsur-unsur yang meliputi :
1.
2.
3.
4.
lintas jalan, tidak dilepaskan. Apabila salah satu unsur tidak ada, maka
pengertian lalu lintas jalan akan menjadi tidak jelas atau makalah tidak akan
sempurna. Khususnya dalam jaman modern ini.
Disamping unsur-unsur pokok seperti di atas, terdapat unsur lain
yang juga dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif dalam berlalu
lintas, misalnya :
1. Petugas.
Seorang petugas yang tidak mampu dan tidak terampil akan
menimbulkan masalah lalu lintas.
2. Perundang-undangan.
Perundang-undangan, baik lalu lintas maupun umum, sangat penting
kedudukannya dalam terciptanya Kamtibcar Lantas.
3. Cuaca / Iklim.
Cuaca dan iklim sangat mempengaruhi kelancaran dan keamanan lalu
lintas.
36
berlalu
lintas
di
jalan
umum
menimbulkan
37
Disamping itu dapat juga timbul masalah lain dalam lalu lintas,
oleh karena itu beraneka ragamnya kegiatan dengan fasilitas yang tidak
terpenuhi, misalnya :
1.
2.
3.
4.
lalu
lintas
dewasa
ini
sangat
Pelanggaran Motor
2.
Pelanggaran Mobil
3.
38
4.
5.
Ketidak Disiplinan
6.
7.
8.
9.
melindungi
kepentingan
masyarakat
sehingga
hak
dan
39
Ketentuan Umum
Asas dan Tujuan
Pembinaan
Prasarana
Kendaraan
Pengemudi
Lalu Lintas
Angkutan Jalan
Lalu Lintas dan Angkutan bagi Penyandang Cacat
Dampak Lingkungan
Penyerahan Urusan
Penyidikan
Ketentuan Pidana
Ketentuan Lain-lain
Ketentuan Peralihan
Ketentuan Penutup, (Penabur Ilmu, 1993 : 4)
40
41
42
43
44
4)
5)
6)
7)
8)
9)