Sistem Respirasi

dr. Halim semihardjo

Lab. Histologi
Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya

Pendahuluan
Terdiri atas :

Hidung
Pharynx
Larynx
Trachea
Bronchus
bronkiolus terminalis

Konduksi

Bronkiolus Respiratorius, Ductus Alveolaris, Alveoli

dan Saccus alveolaris Respirasi

HIDUNG
Vestibulum :
Anterior
Lebar

Fosa Nasalis (Cavum Nasi)

Dipisahkan oleh septum nasi
Terdapat konka (conchae)

Vestibulum
Pada bagian luar dilapisi oleh kulit
Nares bagian dalam memiliki, kel.
Keringat, sebasea dan VIBRISA filtrasi
partikel kasar
Vestibulum : Epithel respirasi

Fosa Nasalis

Konka :
1. Superior : Epithel Olfaktorius
2. Medius : Epithel Respirasi
3. Inferior : Epithel Respirasi

Menyebabkan adanya ruang-ruang sempit

yang menimbulkan turbulensi
Memiliki pleksus vena besar : Badan
pengembang (Swell bodies)

Olfaction
= Menghidu
Pada konka superior, di atap rongga
hidung
Luas : 10cm2
Terdiri atas :

Sel penyokong
Sel Basal
Sel olfactorius (neuron bipoler)
Lamina Propria : kelenjar bowman

LARYNX
Tulang Rawan :
Hyalin : Krikoid, Thyroid, Aritenoid
Elastis : EPIGLOTIS, kuneiformis,
kornikulatum, ujung aritenoid

Plica
Lipatan pada larynx :
Plica Vocalis : true vocal cord
Dilapisi epithel berlapis pipih
Ligamentum vocale dan musculus vocalis

Plica Vestibularis : False vocal cord

Epithel Berderet silindri
Banyak kelenjar serous

Epiglotis
Katup, mencegah makanan masuk ke
trachea
Epithel :
Berlapis pipih : Sisi oral dan ujung sisi laringeal
Berderet silindris bersilia pada pangkal sisi
laringeal

Kelenjar : Seromukus

Trachea
Memiliki 16-20 Cincin tulang rawan hyalin
berbentuk C
Bagian belakang tulang rawan ada otot
polos (musculus trachealis)
Struktur = bronkus primer

Bronkus
Paru kanan 3 cabang, kiri 2 cabang
(bronkus lobaris/intrapulmonal)
bronkiolus bronkiolus terminalis
Perubahan gradual pada tulang rawan,
otot, dan epithel

 Bronkus :
Lempeng-lempeng / pulau-pulau tulang rawan
hyalin
Lamina propria :
Otot polos
Kelenjar seromukus

 Bronchiolus :
Tulang rawan (-)
Kelenjar (-)
Otot polos& jaringan ikat (+)
Epithel berderet silindris

 Bronkiolus terminalis
bisa ditemukan sel CLARA -> sekret protein
khusus untuk proteksi
Epithel selapis silindris kubis dengan cilia

 Bronchiolus Repsiratorius
Awal sistem respirasi
Epithel : selapis kubis + sel clara
Muara Alveoli (++)

 Ductus alveolaris
Alveoli >>
Sehingga semua dinding terisi oleh alveoli
Epithel selapis pipih
Berakhir pada Saccus alveolaris (ATRIUM)

 ALVEOLI
Mirip kantung
Diameter 200 m
Dibatasi oleh septum interalveolar
Propria tipis : kapiler yang sangat luas ,
serabut elastis-retikuler

 Sel :
Tipe I :

Pipih
97% dari semua sel
Sering salah dengan sel endothel kapiler
Berperan dalam sawar darah-udara

Tipe II :
Besar
Memproduksi SURFAKTAN

 Dust Cells / Alveolar macrophage

Didalam septum interalveolar
Menfagosit debu dan carbon

 Vaskularisasi :
Vasa Pulmonalis : Respirasi
Vasa Bronkialis : Nutrisi

 Pleura :
Parietal
Visceral

Menyatu di hilus