Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

POKOK BAHASAN
A. Komposisi Tanah ( fase tanah )
B. Konsistensi Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

A. Komposisi Tanah ( fase tanah)

TANAH TERDIRI DARI 3 FASE YAITU :
1. Fase padat (50%) : - bahan anorganik (45%)
- bahan organic (5%)
2. Fase cair (25%)
3. Fase gas (25%)
1. FASE PADAT:
a. BAHAN ANORGANIK (MINERAL)
Bahan ini merupakan kerangka tanah. Bahan ini berasal dari
mineral hasil pelapukan bahan induk (biasa disebut sebagai mineral primer)
b. BAHAN ORGANIK
Bahan organik tanah terdiri dari sisa-sisa tumbuhan maupun
hewan yang berada di dalam tanah. Bahan organik ini termasuk dalam fase
padat karena berbentuk koloid.
PARTIKEL TANAH :
Fase padat terdiri atas PARTIKEL TANAH yang merupakan butirbutir bahan yang menyusun tanah dalam berbagai ukuran yang disebut
FRAKSI.

POKOK
BAHASAN

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

FRAKSI TANAH adalah : Sekelompok partikelpartikel tanah yang mempu-nyai kisaran ukuran
sama
FRAKSI TANAH dibagi menjadi 3 macam :
1. Fraksi pasir
2. Fraksi debu
3. Fraksi lempung

2. FASE CAIR
Fase cair penyusun tanah adalah air yang
menempati pori mikro tanah dan biasa disebut
sebagai larutan tanah

POKOK
BAHASAN

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

3. FASE GAS
Fase gas adalah udara yang menempati pori
makro tanah dan berfungsi dalam respirasi akar.
MENGHITUNG VOLUME TANAH
BILA VOLUME TANAH = V

V = Vs + Vw + Va

Vv = Vw + Va

Vs = Volume Solid
Vw = Volume Water
Va = Volume Air

Vv = Volume Pori

POKOK
BAHASAN

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

Air
Total
weight
(= W)

Ww
Total
volume W
(= V)
Ws

(a)
Gambar 2.1a Soil element in
natural state.

Water

POKOK
BAHASAN

VA
Vw

VV
V

solid

Vs

(b)
Gambar 2.1b Three phases of the soil
element

Gambar 2.1c
Sketsa butiran tanah (solid) dan
rongga (pori) dalam tanah

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH
POKOK
BAHASAN

B. Konsistensi Tanah
b. BATAS CAIR ( LIQUID LIMIT = LL)
LL = kadar air tanah dimana apabila dibuat goresan pada
tanah tersebut dengan spatula standard akan menutup
pada 25 kali pukulan.

Apparatus and grooving

tool

Groove cut in sample

prior to the test

Groove closed over 12.5

mm soil at wL if this
requires 25 blows

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

c. BATAS PLASTIS ( PLASTIC LIMIT = PL)

PL = Kadar air tanah dimana apabila tanah
tersebut digulung sampai dengan diameter 3.2
mm mulai terjadi retak-retak.

POKOK
BAHASAN

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH
d. INDEKS PLASTIS (PLASTICITY INDEX = IP)

PI = IP = LL - PL
e. INDEKS KECAIRAN (LIQUIDITY INDEX= LI)

LI

wC PL
IP

0 < LI < 1 Tanah berada dalam daerah plastis

LI > 1

Tanah dalam keadaan cair/hampir cair

PL

SL
SOLID

LI

LL
CAIR

PLASTIS

SEMI SOLID

POKOK
BAHASAN

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

Atterberg (1912) mengemukan 4 macam bentuk

konsistensi :
1.
2.
3.

4.

Konsistensi melekat ---- ditunjukkan oleh sifat

melekat tanah pada berbagai benda
Konsistensi plastis ---- dimanifestasikan oleh
sifat ketahanan tanah dan plastisitas dibentuk
(mudah atau tidak dibentuk)
Konsistensi lunak ---- dicirikan oleh
kegemburan
Konsistensi keras ----dicirikan oleh sifat
kekerasan

POKOK
BAHASAN

A. Komposisi Tanah
( fase tanah )
B. Konsistensi
Tanah

Mata kuliah

MEKANIKA TANAH

kering
Macam
konsistensi

lembab

keras

Lunak
gembur

bongkah

lempung

basah
Plastis
melekat

lumpur
tanah

Melekat
cair

tanah
mengalir

Gambar Hubungan macam-macam konsistensi

tanah dengan kelembaban