Anda di halaman 1dari 29

S-O-A-P

Skenario 4
Neurology 2

Subjective
Identitas pasien :
Nama
: Umur
: 30 thn
Jenis kelamin
: wanita
Agama
: Suku / bangsa : -/indonesia
Alamat
:-

Anamnesa
Keluhan utama : kejang
RPS :
Kejang dialami 2 kali selama 5 hari ini. Kejangnya
bersifat tonik umum dan setelah kejang penderita sadar
kembali. Riwayat kejang sebelumnya disangkal
penderita. Keluhan febris dialami 10 hari kadang tinggi
kadang sub febris. Sakit kepala dan muntah kadangkadang.
Riwayat penderita pernah sebagai TKI di Hongkong

RPK :
Ibu mertua penderita menderita batuk-batuk berdahak
dan kadang-kadang berdarah yang dialami 1 tahun
terakhir

Objective
Data Klinik :
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.

Tensi
: 120/70 mmHg
Nadi
: 80x/menit
Suhu
: 38,2o C
Pernafasan
: 20x/menit
Status neurologis : GCS : E3M6V5
Meningeal sign : Brudzinsky I (+), Kernigh sign +/+
FODS papil odem bilateral
Motorik, sensorik, SSO : DBN

Pemeriksaan
Hb

Nilai normal
11,0-18,0 g/dL

Eritrosit

Nilai
12 mg %
5,5 jt mg/dL

Leukosit

3500-10.000

18.000 mg/dL

Trombosit

15.000-300.000

325.000 md /dL

Gula darah acak

175 mg/dL

ureum

35 mg/dL

kreatinin

0,5-1,5 mg/dL

0,9 mg/dL

asam urat

3-7 mg/dL

4,5 mg/dL

Kolesterol total

< 200 mg/dL

150 mg/dL

TG

40-160 mg/dL

100 mg/dL

HDL

29-77 mg/dL

45 mg/dL

LDL

60-160 mg/dL

120 mg/dL

SGOT

< 29,3

20 mg/dL

SGPT

24,3

30 mg/dL

Diagnosa

Meningo
Encephalopathy

Terapi yang diberikan:


Terapi
Infus RL

Regimen
Dosis

Indikasi

Asuhan Kefarmasian

14 tts/menit

Resusitasi
cairan dan
elektrolit

Keseimbangan cairan
dan elektrolit

Ceftriaxone

2 g/kgBB IV

Antibiotik untuk
meningitis

Bakteri meningitis (-)

Dexamethasone

5-10mg/kgBB
IV

Mengatasi TIK

TIK berkurang

Ondansetron

4mg/2ml
dilarutkan
dalam 50 ml
NS

antiemetik

Mual dan muntah (-)

Ranitidin

50 mg IV

Stress ulcer

Stress ulcer (-)

Fenitoin

50 mg IV

Antikejang

Kejang (-)

Diazepam

10 mg IV

Antikejang

Kejang (-)

A : Assesment
Problem
medik

S/O

MRS

Meningitis

Terapi

Infus RL 14
tpm

Ceftriaxone
dosis : 2g IV

Analisis

Untuk resusitasi
cairan dan
elektrolit (muntah
kehilangan
cairan dan
elektrolit)

DRP

A : Assesment (Cont...)
Problem
medik

S/O

Terapi

Analisis

DRP

TIK

Dexamethasone
dosis : 20-40 mg

Untuk mengurangi
tekanan intrakranial
dan untuk
inflamasinya

Adanya
peningkatan
dan penurunan
konsentrasi
fenitoin dalm
darah

Mual
muntah

Ondansetron
4mg/2ml dalam
50 ml NS

Untuk mengurangi
mual muntah

Ondansetron
memiliki drug
interaksi
dengan fenitoin
yakni dapat
menurunkan
AUC, t1/2, dan
konsentrasi
plasma puncak

kejang

Diazepam dosis :
10 mg IV

Agar pasien tidak


kejang

prn

kejang

Fenitoin

Agar pasien tidak


kejang

prn

Ranitidin : 50 mg
IV

Untuk mengurangi
stress ulcer

Meningitis

Obat

Dosis

Farmakokinetik

ESO

Ondans
etron

IV 4 mg

Terikat protein plasma 70-76%,


konsentrasi plasma puncak 25
menit setelah iv, t1/2 4 jam

2-30C, hindarkan
dari cahaya

Dexamet
hasone

0.5-24 mg
daily

68% terikat protein plasma,


t1. (Males) 3.5 0.87 hr;
(females) 2.4 0.16 hr,
dimetabolisme di hepar

Onset of action 12-24


jam, 25 C (15-30
C), tidak stabil dalam
panas,

Ranitidin

150mg 2 dd 1
300 mg 1 dd
1

bioavaibilitas ranititdin yang


diberikan secara oral sekitar 50
% dan meningkat pada pasien
penyakit hati. Masa paruhnya
kira-kira 1,7 3 jam. Pada
pemberian i.m./i.v. kadar dalam
serum yang diperlukan untuk
menghambat 50%
perangsangan sekresi asam
lambung adalah 3694 mg/mL.
Kadar tersebut bertahan selama
68 jam. Kadar puncak I.V dan
I.m =15 menit. Untuk durasi
ketiganya = 8-12 jam

diare, nyeri
otot, pusing,
dan timbul
ruam kulit,
malaise,nause
a

Penyimpanan

Tablet disimpan di
tempat kering pada
suhu antara 15C30C, terlindung dari
cahaya.

Obat

Dosis

Farmakokinetik

ESO

Penyimpanan

Ceftriaxon
e IV

IV 1-2 g/ hari
sebagai dosis
tunggal, untuk
meningitis 2 g
dalam 12 jam .
Dosis maksimal
4g/ hari

83-96 % terikat protein


plasma, t1/2 6-9 jam,

Kadang-kadang, flebitis
dan nyeri di tempat
suntikan dapat terjadi. ini
dapat diminimalkan dengan
melambatkn suntikan
setidaknya selama 2-4
menit. Reaksi anafilaksis
yang parah dapat terjadi
pada beberapa pasien,
menyebabkan kesulitan
pernapasan dan/atau
keruntuhan vaskular. lebih
ringan reaksi seperti gatal
atau ruam dapat terjadi.

Larutan IV mengandung 10-40


mg / mL memiliki komposisi
menggunakan air steril, 0,9%
natrium klorida, atau 5 atau
10% dextrose stabil selama 3
hari pada suhu 25 C atau 10
hari pada suhu 4 C.1 Mereka
mengandung 10-40 mg / mL
disusun dengan menggunakan
5% dekstrosa dan 0,45 atau
0,9% natrium klorida stabil
selama 3 hari pada suhu 25 C;
tidak dinginkan

Acetamino
phen

IV over 15
minutes, ADULT
and
CHILD over 50
kg, 1 g every 4
6 hours, max. 4
g daily;
ADULT and
CHILD 1050
kg, 15 mg/kg
every 46 hours,
max. 60

Hipotensi, reaksi
hipersensitivitas,
pembilasan, takikardia,
injeksi situs reaksi (sakit
dan sensasi terbakar)

P : Plan 1. Rekomendasi
DRPs

Rekomendasi

Ceftriaxone IV tidak dapat diberikan


bersama infus yang mengandung
kalsium, karena akan menyebabkan
pengendapan kalsium Ceftriaxone.

Diberikan NS 0,9%

Pemberian monotherapy dari

ceftriaxone sudah banyak dilakukan


penelitian bahwa menimbulkan
resitansi

Diberikan kombinasi dengan


vancomycin

Sebaiknya diberikan neuroprotektan


untuk menjaga kesehatan saraf

Diberikan citikolin

Umumnya Px MRS mengalami


stress ulcer

Ranitidin

Fenitoin banyak mengalami


interaksi dengan obat lain
Antikejang digunakan prn

Sebaiknya diberikan diazepam saja,


karena senyawa sangat larut lemak,
penetrasi cepat dan memberikan efek
yang cepat (Rata-rata 2 menit)

P : Plan 2. Informasi
Informasi

Berkoordinasi dengan perawat untuk memonitoring ESO obat


Ceftriaxone IV diberikan selama 15-30 menit
Dexamethasone diberikan IV secara perlahan
Ondansetron diberikan 15 menit setelah dilarutkan dengan NS
0,9%, injeksi IV diberikan sebaiknya lebih 2-5 menit.
Ranitidin IV diberikan selama setidaknya lima menit (4 mL /
menit).
Diazepam diinjeksikan tidak melebihi 5 mg / menit;
Tingkat injeksi intravena Fenitoin tidak boleh melebihi 50 mg /
menit pada orang dewasa. Setelah injeksi intravena, natrium
klorida 0,9% harus disuntikkan melalui jarum atau kateter yang
sama untuk mengurangi iritasi.

TERIMA KASIH

Obat

Dosis

Farmakokinetik

ESO

citicoline

Im/iv up to 1g
Oral 200600mg/hari

Bioavaibilitas >90%,
absorbsi secara cepat.

Reaksi
hipersensitivita
s.

Penyimpanan

Handbook of Clinical Drug Data 10th edition

Ceftriaxone
eMC 11-Feb-2014

Official reprint from UpToDate


www.uptodate.com 2014 UpToDate

Vancomycin

Vancomycin
Sediaan : IV

Dosis : 500 mg setiap 6 jam atau 1 g setiap 12 jam


Farmakokinetika :

Terikat protein plasma 30-60%


Penyimpanan : 20 C , Setelah pencairan, dapat disimpan
selama 72 jam pada suhu kamar (25 C) atau sampai
dengan 30 hari pada suhu 5 C.

Jika, didiagnosis Meningitis


TB, maka.

Assessment
Terapi :
INH
Rifampisin
Pirazinamid
Streptomycin

Problem
Medik

S/O

Terapi

Analisis

Meningitis
TB

INH p.o
300 mg/hari

Membunuh metabolit
aktif dari mycobacteria

Meningitis
TB

Rifampisin p.o
450-600 mg 1x/hari

Membunuh metabolit
aktif dan semi dormant
dari mycobacteria

Meningitis
TB

Pirazinamid p.o
20-35 mg/kgBB/hari,
dibagi 3-4 dosis.
Maksimal 3 g/hari

Membunuh
mycobacteria pada pH
asam

Meningitis
TB

Streptomicyn i.m
1 g/hari dosis tunggal

Menghentikan
pertumbuhan dan
reproduksi tapi tidak
membunuh
Mycobacteria

Komentar

Interaksi Obat
Obat

Interaksi

Manajemen

Monitoring

INH

Rifampisin meningkatkan efek


hapatotoksisitas dari INH

INH

Parasetamol konsentrasi
parasetamol ditingkatkan oleh INH

Dianjurkan membatasi Monitoring


penggunaan
hepatotoksisitas
parasetamol, atau
diganti NSAID lain

INH

Fenitoin INH meningkatkan


konsentrasi fenitoin

Jika perlu dosisi


fenitoin diturunkan

Monitoring fungsi
hepar

Monitor toksisitas
fenitoin

Plan-Rekomendasi
Permasalahan

Rekomendasi

INH menyebabkan neuritis perifer

Diberi vit.B6 (pyridoksin) atau vit.B


kompleks

INH dapat meningkatkan konsentrasi


parasetamol

Parasetamol diganti obat NSAID lain

Jika ES Streptomisin gangguan


keseimbangan berlebihan dan terjadi
tuli,

Hentikan pemakaian streptomisin, dan


diganti dengan etambutol

TB meningitis merupakan TB ekstra


paru berat

Perlu penambahan kortikosteroid,


seperti prednison atau dexametasone

Drug Related Problem


DRP

Penyelesaian

ES INH neuritis perifer

Perlu penambahan vit. B6 (pyridoksin) atau vit.


B kompleks

Efek obat Rifampisin menyebabkan warna


merah pada urin, keringat, air mata, air liur

KIE pasien bahwa itu merupakan hasil


metabolisme obat dan tidak berbahaya

ES Pirazinamid nyeri sendi

KIE pasien dan diberi analgesik

ES Streptomisi kehilangan keseimbangan


dan gangguan pendengaran

KIE pasien untuk segera konsultasikan ke


dokter

Rifampisin berinteraksi dengan kontrasepsi


hormonal menurunkan efektifitas
kontrasepsi, menstruasi tidak teratur

KIE pasien untuk menggunakan kontrasepsi


non hormonal

Plan-KIE
KIE pasien :

Obat harus diminum sesuai dosis dan interval


waktunya
2. Harus dipakai setiap hari atau sesuai dengan dosis,
namun jika lupa segera minum obat jika waktunya
dekat ke waktu minumk obat seharusnya. Tetapi jika
kalau lewat waktu sudah jauh, dan dekat ke waktu
berikutnya, maka minum obat sesuai dengan
waktu/dosis berikutnya
1.

Plan-KIE
KIE perawat :

Streptomisin disimpan pada suhu ruangan yang


terkontrol dan terlindung dari cahaya
2. Larutan streptomisin sulfat dinyatakan stabil selama
satu minggu pada suhu kamar dan terlindung dari
cahaya. Namun harus selalu diperhatikan karena tidak
ada penambahan pengawet yang memungkinkan
terkontaminasi mikroba
1.

Anda mungkin juga menyukai