Anda di halaman 1dari 13

DATA DAN INFORMASI

KEHUTANAN
PROPINSI
JAWA BARAT

KATA PENGANTAR
Booklet Data dan Informasi Propinsi Jawa Barat disusun
dengan maksud untuk memberikan gambaran secara singkat
mengenai keadaan Kehutanan di Propinsi Jawa Barat.
Data dan Informasi bersumber dari Statistik Kehutanan
Indonesia tahun 2000, Eksekutif Data dan Informasi Kehutanan
tahun 2001, Homepage Departemen Kehutanan dan statistik
masing-masing unit Eselon I lingkup Departemen Kehutanan
tahun 2000 serta Statistik Indonesia oleh BPS tahun 2000.
Kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya
booklet ini diucapkan terima kasih.

Kritik dan saran sangat

diharapkan demi perbaikan untuk publikasi yang berikutnya.


Demikian semoga bermanfaat.
Jakarta, Desember 2001
Kepala Badan,

Pusat Inventarisasi dan Statistik Kehutanan


Badan Planologi Kehutanan
DEPARTEMEN KEHUTANAN
2002

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KEADAAN UMUM
KAWASAN HUTAN
KEADAAN PENUTUPAN LAHAN
PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN
PRODUKSI HASIL HUTAN
Produksi Kayu
Produksi Non Kayu
INDUSTRI KEHUTANAN

KEADAAN UMUM
KEADAAN GEOGRAFI

Luas daratan Indonesia : 192.257.000 ha


Luas daratan Prop. Jawa Barat : 4.317.700 ha
% terhadap luas Indonesia : 2,25%
Jumlah Kabupaten : 20 kabupaten
Jumlah Kotamadya : 8 kotamadya
Jumlah Kecamatan : 543 Kecamatan
Jumlah Desa : 7.224 desa

PENGELOLAAN HUTAN KONSERVASI


IKLIM
Suhu Maksimum : 31,2C (Maret)
Suhu Minimum : 15,6C (Juli)
Kelembaban : 75-82%
Curah Hujan maksimum : 288,7 mm (Nopember)
Curah Hujan Minimum : 67,4 mm (Juni)
PENDUDUK

Jumlah Penduduk : 43.553.000 (sensus th 2000)


Laju pertumbuhan penduduk : 2,17%
Persentase penduduk per propinsi : 21,41%
Kepadatan penduduk : 1.009/km2 (Indonesia 106/km2)

KAWASAN HUTAN
Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk atau ditetapkan
oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan
tetap.
Kawasan Hutan Propinsi Jawa Barat yang ditetapkan berdarsarkan SK
penunjukan Menteri Kehutanan Nomor 419/Kpts-II/1999 tanggal 15
Juni 1999 adalah seluas 1.045.071 Ha. Luas kawasan hutan ini
mencakup 24,20% dari luas propinsi Jawa Barat.
Kawasan hutan ini
terdiri dari kawasan Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan kawasan
Hutan Produksi dengan perincian luas sebagai berikut :

Fungsi Kawasan

Luas (Ha)

Kawasan Hutan Konservasi (HAS+HPA)


Kawasan Hutan Lindung (HL)
Kawasan Hutan Produksi
Hutan Produksi Terbatas (HPT)
Hutan Produksi Tetap (HP)

252.604
240.402
552.065
213.412
338.653

ha
ha
ha
ha
ha

Luas Keseluruhan

1.045.071 ha

Persen
luas %)
24,17
23,00
52,83
20,42
32,41
100

Peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Propinsi Jawa Barat

Kawasan Konservasi terdiri dari Cagar Alam (CA), Suaka Margasatwa


(SM), Taman Nasional (TN), Taman Wisata Alam (TW), Taman Hutan
Raya (THR) dan Taman Buru (TB). Hutan Konservasi adalah hutan
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Di Propinsi Jawa Barat, Hutan Konservasi yang telah ditunjuk dan
ditetapkan adalah sejumlah 32 unit Cagar Alam (2 diantaranya
merupakan Cagar Alam Laut), 2 unit Suaka Margasatwa, 1 unit Taman
Buru, 2 unit Taman Hutan Raya, 3 Unit Taman Nasional 16 unit Taman
Wisata, seperti rincian pada tabel berikut :
No

Fungsi

Luas
(ha)

Nama Kawasan

Kabupaten

Cadas Malang

Cianjur

CA

Sukawayana

Sukabumi

CA

30,50

Telaga Patenggang

Bandung

CA

150,00

Rawa Danau

Serang

CA

2.500,00

21,00

SK
Penetapan

GB. 83, Stbl. 392


tgl. 7 Nop 19
GB. 83, Stbl. 392
Tgl.7 Nop 19
GB. 83, Stbl. 392
Tgl. 7 Nop 19
GB. 60, Stbl. 689
Tgl. 16 Nop 21

Telaga Bodas

Garut

CA

263,15

Cibanteng

Cianjur

CA

447,00

Tangkuban Perahu
(Pel. Ratu)
Dungus Iwul

Sukabumi

CA

33,00

Sukabumi

CA

9,00

Ciamis

CA

419,30

10

Pananjung
Pangandaran
Rawa Cipanggang

Ciamis

CA

125,00

11

Gunung Jagat

Sumedang

CA

126,70

12

Yanlapa

Bogor

CA

32,00

13

Cianjur

CA

750,00

Bandung

CA

1.290,00

15

Bojonglarang
Jayanti
Gunung Tangkuban
Perahu
Leuweung Sancang

Garut

CA

2.157,00

16

Gunung Tilu

Bandung

CA

8.000,00

17

Gunung
Papandayan
Gunung
Burangrang
Kawah Kamojang

Garut

CA

6.620,00

Bandung

CA

1.700,00

Bandung/
Garut
Serang

CA

7.536,00

CA

1.700,00

Cianjur

CA

50,00

CA
CA

15.000,0
0
368,25

8
9

14

18
19
20
21

Gunung Tukung
Gede
Mega Mendung

22

Gunung Simpang

23

Telaga Warna

Cianjur/
Bandung
Cianjur

24

Pulau Dua

Serang

CA

30,00

25

Malabar

Bandung

CA

8,30

26

Arca Domas

Cianjur

CA

2,00

27

Cigenteng Cipanji

Bandung

CA

10,00

28

Nusa Gede Panjalu

Ciamis

CA

16,00

29

Takokak

Cianjur

CA

50,00

30

Yunghun

Bandung

CA

2,50

GB. 36, Stbl. 43


Tgl. 2 Apr 24
GB. 3, Stbl. 243
Tgl. 28 Mei 25
GB. 12 Stbl. 407
Tgl. 21 Nop 30
GB. 23, Stbl. 99
Tgl. 3 Peb 31
GB. 19, Stbl. 669
Tgl. 12 Jul 34
GB. 90, Stbl. 241
Tgl. 7 Mei 40
132/Kpts/Um/12/1
954 tgl 12 Jun 54
137/Kpts/Um/3/19
56 tgl 28 Mar 56
516/Kpts/Um/10/1
973 tgl 16 Okt 73
528/Kpts/Um/9/74
tgl. 9 Mar 74
370/Kpts/Um/6/19
78 tgl 9 Jun 78
68/Kpts/Um/2/197
8 tgl 2 Jul 78
68/Kpts/Um/1/197
9 tgl 22 Jan 78
479/Kpts/Um/8/19
79 tgl 8 Peb 79
274/Kpts-II/1999
tgl 7 Mei 99
396/Kpts/Um/6/79
tgl 23 Jun 79
393/Kpts/Um/6/19
79 tgl 23 Jul 79
41/Kpts/Um/1/197
9 tgl 1 Nop 79
481/Kpts/Um/6/19
81 tgl 23 Jun 81
253/Kpts-II/1984
tgl 26 Des 84
GB
Tgl. 31 Jan 1913
GB
Tgl. 26 Peb 1913
GB. 6, Stbl. 90
tgl. 21 Peb 1919
GB. 6, Stbl. 90
tgl. 21 Peb 1919
GB. 6, Stbl. 90
tgl. 21 Peb 1919
GB. 6, Stbl. 90
tgl. 21 Peb 1919

31

Pulau Sangiang

Serang

CA (L)

700,35

32

Leuweung Sancang

Garut

CA (L)

1.150,00

33

Cikepuh

Sukabumi

SM

8.127,50

34

Gunung Sawal

Ciamis

SM

5.400,00

35

Sumedang/
Garut
Bandung

TB

36

Gunung Masigit
Kereumbi
Ir. H. Juanda

THR

12.420,7
0
590,00

37

Pancoran Mas

Depok

THR

6,00

38

Gunung Gede
Pangrango

TN

15.000,0
0

39

Halimun

TN

40.000,0
0

282/Kpts-II/92
tgl 26 Peb 92

40

Ujung Kulon

Bogor,
Sukabumi,
Cianjur
Bogor,
Sukabumi,
Lebak
Pandeglang

112/Kpts-II/1985
tgl 23 Mei 85
92/Kpts-II/90
tgl 3 Jun 90
532/Kpts/Um/10/1
973 tgl 20 Okt 73
420/Kpts/Um/6/19
79 tgl 6 Apr 79
297/Kpts/Um/5/19
76 tgl 1 Mei 76
Keppres 3/1985
tgl 14 Jan 85
276/Kpts-II/1999
tgl 7 Mei 99
Mentan
Tgl. 3 Jun 80

TN

41

Linggar Jati

Kuningan

TW

44.337,0
0
11,51

42

Situgunung

Sukabumi

TW

100,00

43

Telaga Bodas

Garut

TW

23,85

44

Ciamis

TW

37,70

45

Pananjung
Pangandaran
Cimanggu

Bandung

TW

154,00

46

Carita

Pandeglang

TW

95,00

47

Garut

TW

221,00

48

Gunung
Papandayan
Tangkuban Perahu

Bandung

TW

370,00

49

Kawah Kamojang

Garut

TW

500,00

758/Kpts-II/1999
tgl 23 Sep 99
53/Kpts/Um/2/197
5 tgl 1 Peb 75
426/Kpts/Um/11/1
975 tgl 1 Nop 75
98/Kpts/Um/2/197
8 tgl 1 Peb 78
170/Kpts/Um/3/19
78 tgl 1 Mar 78
369/Kpts/Um/6/19
78 tgl 1 Jun 78
440/Kpts/Um/7/19
78 tgl 1 Jul 78
655/Kpts/Um/10/1
978 tgl 1 Okt 78
528/Kpts/Um/9/19
79 tgl 1 Jan 79
170/Kpts/Um/3/19
79 tgl 13 Mar 79
274/Kpts-II/1999
tgl. 7 Mei 99
431/Kpts/Um/6/19
81 tgl 1 Jan 81
660/Kpts/Um/8/19
81 tgl 1 Mar 81
156/Kpts-II/1988
tgl 1 Jan 88
570/Kpts-II/1991
tgl 1 Jan 91
55/Kpts-II/93
tgl 1 Jan 93

Garut

250,00

50

Telaga Warna

Bogor

TW

5,00

51

Telaga Patenggang

Bandung

TW

65,00

52

Gunung Pancar

Bogor

TW

447,00

53

Sukawayana

Sukabumi

TW

16,00

54

Pulau Sangiang

Serang

TW

1.228,15

55

Jember

Cianjur

TW

50,00

56

Gunung Tampomas

Sumedang

TW

1.250,00

393/Kpts/Um/9/19
79 tgl 9 Jun 79
423/Kpts/Um/7/19
79 tgl 1 Jul 79

Sumber : Statistik PHKA Tahun 2000

KEADAAN PENUTUPAN LAHAN


Keadaan penutupan lahan propinsi Jawa Barat, berdasarkan hasil
penafsiran citra landsat yang berkisar dari tahun 1995 s/d 1998 di
wilayah daratan propinsi jawa Barat diketahui bahwa luas daratan yang
masih berupa hutan (berhutan) adalah sebesar .%. Penutupan
lahan non hutan adalah penutupan lahan selain daratan yang
bervegetasi hutan yaitu berupa semak/belukar, lahan tidak produktif,
sawah, lahan pertanian, pemukiman, alang-alang, lahan terbuka/tanah
kosong dan lain-lain.
Keadaan penutupan lahan propinsi Jawa Barat berdasarkan penafsiran
citra satelit tahun 1995-1998 adalah sebagai berikut :
Penutupan Lahan

Luas
(Ha)

Persen Luas

Penutupan Lahan

Hutan Lindung dan


Konservasi
Kawasan Hutan Produksi
Keseluruhan

Sumber : Pusat Data dan Perpetaan 1998

Pada kawasan Hutan Produksi, khususnya pada areal HPH yang masih
aktif dan bekas areal HPH (eks HPH), telah dilakukan perhitungan
kembali berdasarkan data citra satelit landsat tahun 1997 s/d 2000.
Perhitungan dilakukan pada 10 unit areal HPH aktif dan eks-HPH di
propinsi Jawa Barat, keadaan penutupan hutannya adalah sebagai
berikut :
Keadaan penutupan lahan pada areal HPH dan eks-HPH
Areal
HPH
(Ha)

Areal
eks-HPA

RePProt
(1985) Ha

Dephut
(1991)

Dephut
(1998)

Berdasarkan analisa dari peta penafsiran citra satelit landsat di kawasan


hutan produksi dan kawasan hutan lindung dan konservasi dan dengan
mempertimbangkan DAS prioritas, diperoleh suatu indikasi lahan yang
perlu direhabilitasi karaena lahan tersebut diindikasikan sebagai lahan
kritis. Keadaan indikasi lahan yang perlu direhabilitasi di propinsi Jawa
Barat adalah sebagai berikut:

Kawasan Hutan

Total daratan yang ditafsir


Berhutan
Bukan hutan/tidak berhutan
Berawan

Penutupan Lahan

Laju pengurangan hutan (deforestasi) di Propinsi Jawa Barat


berdasarkan hasil perbandingan dari peta penunjukan lahan RePProT
tahun 1985 dan peta penutupan lahan hasil penafsiran citra sampai
dengan tahun 1998 oleh Pusat Data dan Perpetaan Badan Planologi
diperoleh hasil bahwa selama periode waktu 12 tahun telah terjadi
perubahan penutupan lahan hutan sebagai berikut :

429.779

Luas areal
yang perlu
direhabilitasi
123.214

28,7

597.113
1.026.892

172.191
295.405

28,8
28,8

Luas Total

PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN


Pengelolaan kawasan hutan di Propinsi Jawa Barat sebagian besar
dikelola oleh Perum Perhutani.
Luas kawasan hutan Perum Perhutani di Jawa Barat dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Uraian
Luas Propinsi
Luas Hutan Produksi
Hutan Jati
Hutan Non Jati
Luas HL, TBP, LDTI
Luas SA, HW, TN, CA
Jumlah Luas Hutan
Luas Hutan Terhadap Luas Propinsi
Peta Identifikasi Kawasan untuk Rehabilitasi dan Reboisasi
Propinsi Riau

Satuan
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
%

Luas
4.466.663
546.139
197.467
348.672
246.329
208.267
1.000.735
22,40

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000


Keterangan :
HL = Hutan Lindung; TBP = Tak Baik untuk Penghasilan; LDTI = Lapangan Dengan Tujuan Istimewa
SA = Suaka Alam; HW = Hutan Wisata; TN = Taman Nasional; CA = Cagar Alam
SA, TN, CA seluas 439.338,6 dikelola oleh Ditjen PHKA Dephut

Luas kawasan hutan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat


Menurut Kelas Perusahaan (dalam Ha)

Kelas
Perusahaan
Jati
Pinus
Damar
Mahoni
Sonokeling
Sengon
A. mangium
Meranti
Kesambi
Kayu Putih
Payau
Jumlah

Hutan
Produksi
197.467,0
229.689,0
23.537,0
50.911,0
0,0
0,0
18.744,2
20.770,3
0,0
5.020,4
0,0
546.138,9

HL, TBP,
LDTI
14.698,3
153.303,7
21.147,6
12.792,0
0,0
0,0
0,0
7.221,8
0,0
79,8
37.085,8
246.329,0

SA, HW,
TN, CA
64.482,9
91.994,7
32.454,4
19.335,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
208.267,0

Jumlah
276.648,2
474.987,4
77.139,0
83.038,0
0,0
0,0
18.744,2
27.992,1
0,0
5.100,2
37.085,8
1.000.734,9

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000


Keterangan : SA, TN dan CA seluas 208.267 Ha dikelola oleh Ditjen PHKA Dephut

Adapun perkembangan pengukuhan kawasan hutan s/d tahun 2000


adalah sebagai berikut :
(dalam Ha)
No.

Uraian

1.

Luas Hutan Produksi


Hutan Jati
Hutan Rimba
Luas HL, TBP, LDTI
Jumlah Luas (1+2)
Luas HW / SA / TN / CA
Jumlah Luas (3+4)
Luas Hutan Yang Sudah Dikukuhkan dan Ditata
Luas Hutan Yang Sudah dikukuhkan dan Belum
Ditata
Luas Hutan Yang Belum Dikukuhkan dan Ditata
Jumlah Luas (6+7+8)

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Luas
546.139
197.467
348.672
246.329
792.468
208.267
1.000.735
709.636
38.052
253.047
1.000.735

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000


Keterangan : SA, TN dan CA sejumlah 439.338,6 Ha dikelola oleh Ditjen PHKA Dephut

Luas tebangan A, B, C, D, E dan Produksi Kayu Perum Perhutani adalah


sebagai berikut :
Tahun
Satuan

JATI
Luas
Produksi
Produksi
RIMBA
Luas
Produksi
Produksi
PINUS
Luas
Produksi
Produksi
D A MA R
Luas
Produksi
Produksi

1997

1998

817
18.616
884

759
21.856
1.231

22
270
0

0
291
0

6
835
25

941
3.985
3.276

933
6.435
2.924

1.249
5.977
596

3.188
21.360
29.114

801
16.113
9.181

2.878
26.693
12.810

3.241
23.160
27.236

2.360
17.768
23.583

3.310
31.548
27.505

Produksi Non Kayu

Jenis

Produksi Kayu

1996

674
16.330
1.432

Produksi Hasil Hutan Non Kayu Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
adalah sebagai berikut :

PRODUKSI HASIL HUTAN

Uraian

MAHONI
Luas
Ha
874
1.224
Produksi Ky. PTK
M3
847
15.037
Produksi Ky. Bakar
Sm
7.772
2.556
SONOKELING
Luas
Ha
0
0
Produksi Ky. PTK
M3
0
393
Produksi Ky. Bakar
Sm
0
0
SENGON
Luas
Ha
1.442
1.350
Produksi Ky. PTK
M3
9.561
11.961
Produksi Ky. Bakar
Sm
2.357
1.701
ACACIA MANGIUM
Luas
Ha
1.806
2.117
Produksi Ky. PTK
M3
10.047
2.045
Produksi Ky. Bakar
Sm
22.176
16.035
RIMBA LAINNYA
Luas
Ha
0
0
Produksi Ky. PTK
M3
0
0
Produksi Ky. Bakar
Sm
0
0
Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000

1999

2000

Ky. PTK
Ky. Bakar

Ha
M3
Sm

6.444
85.317
13.187

7.379
92.271
12.446

6.907
86.785
6.833

6.572
121.097
7.614

6.173
114.628
7.729

Ky. PTK
Ky. Bakar

Ha
M3
Sm

11.032
242.768
121.884

9.548
191.043
108.614

12.866
239.111
69.539

9.678
271.718
44.966

15.818
285.658
70.481

Ky. PTK
Ky. Bakar

Ha
M3
Sm

3.911
159.539
17.039

4.463
151.404
88.322

4.308
152.041
9.991

3.661
186.361
7.990

7.413
26.734
1.941

Ky. PTK
Ky. Bakar

Ha
M3
Sm

201
16.696
195

394
10.203
0

492
14.382
0

379
8.762
77

212
13.914
50

Satuan

A. Sadapan
PINUS
Luas
Jumlah pohon
Produksi
AGATHIS
Luas
Jumlah pohon
Produksi
B. Pungutan
KAYU PUTIH
Luas
Produksi daun
Produksi MKP
LAK
Luas
Produksi daun
C. Produksi Hasil
Cengkeh
(Bunga/gagang)
Kopi (Oce/
Glondong)
Rotan
Bambu
Kulit
Arang

1996

Tahun
1998

1997

1999

2000

Ha
Phn
Ton

23.304
4.806.835
8.348

20.812
6.243.600
9.624

18.722
3.984.220
8.008

22.694
1.849.507
10.326

20.941
0
9.556

Ha
Phn
Ton

1.054
263.500
160

687
171.750
95

644
74.965
82

561
89.393
90

561
0
75

Ha
Ton
Kg

7.154
13.103
0

6.155
14.306
0

6.892
10.142
67.803

12.265
12.266
67.803

5.846
9.045
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0.

50

Ton

1.373

1.159

1.670

1.770

Btg
Btg
Ton
Ton

140.704
9.400
0
215

68.038
6.649
0
178

437.769
4.850
0
545

408.003
20.718
0
191

381.813
19.100
0
299

Ha
Ton
Hutan Ikutan
Kg

INDUSTRI KEHUTANAN
a.

Kayu Gergajian

Fur. Comp. Pinus

M3

78

498

570

Fur. Comp. Agathis


Fur. Comp. Mahoni

M3
M3

0
0

22
0

0
62

0
84

0
0

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000

Kayu gergajian rimba produksi PGM Perum Perhutani Unit III Jawa
Barat dan PGM Mitra Usaha

c.

Lainnya
Tahun

Pengha
ra
(m3)

Tahun

Hasil Kayu Gergajian (m3)

Uraian

Rendemen (%)

Satuan
1996

1997

1998

1999

2000

Minyak Kayu Putih


Vi Stock

BBI
RST

LOKAL

JML

Vi Stock

BBI
RST

LOK
AL

JM L

Daun Kayu Putih

Ton

12.597

14.125

9.906

24.046

9.045

Minyak Kayu Putih

Kg

102.440

116.408

67.804

155.502

56.219

0,81

0,82

0,68

0,65

0,62

1996

586

331

917

56

56

Rendemen

1997

586

331

917

56

56

Gondorukem dan Terpentin

1998

2.746

Getah Pinus

Ton

8.467

7.447

6.453

8.271

6.678

1999

Gondorukem

Ton

4.062

5.121

4.406

5.628

4.551

2000

Terpentin

Ton

747

1.050

856

1.239

956

Rendemen :
Gondorukem
%
47,97
68,76
Terpentin
%
18,40
20,51
Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000

68,28
19,43

68,04
22,01

68,15
21,01

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000

b. Kayu Olahan
Kayu olahan produksi KIPKJ Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan
Mitra KSP

Jenis

Adapun volume penjualan dalam negeri Perum Perhutani Unit III Jawa
Barat adalah sebagai berikut :

Tahun

Satuan

Tahun

1996

1997

1998

1999

Jenis

2000

Vinir

M2

T. O. P

Lbr

Teak Solid Door


Teak Deck

Bh
M3

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

Garden Furniture

M3

648

776

350

823

409

Lamparket/Listoni
Finish Flooring

M2
M2

8.970
15.665

8
10.251

0
17.822

0
7.236

0
417

Plinth/Skirting

Ml

Parket Block
Parket Mosaik

M2
M2

21.580
9.375

12.529
6.250

1.742
0

6.834
0

0
0

Wall Panelling

M2

List Ceiling
FJLF Jati

Ml
M3

0
0

0
0

0
0

0
135

0
0

FJLB Pinus

M3

1.879

2.380

2.923

2.738

Housing Componen

M3

Satuan

1999
Fisik

A.

KAYU TEBANGAN

1.

Kayu Bundar Jati

2000
Rp.

Fisik

Rp.

A III

M3

16.914

23.817.651

24.976

34.983.488

A II

M3

36.785

27.039.237

41.272

31.886.270

A I

M3

49.105

18.350.352

51.354

21.132.013

KBP

M3

20

8.932

238

103.349

Jumlah 1

M3

102.824

69.216.172

117.840

88.105.120

30.872.875

2.

Kayu Bundar Rimba

Pinus

M3

162.598

23.971.663

160.804

Damar

M3

9.351

1.825.034

14.064

3.153.835

Mahoni

M3

17.639

7.833.346

24.646

10.522.827

Sonokeling

M3

220

47.262

985

214.906

Sengon

M3

6.491

242.371

6.462

265.283

A. mangium

M3

15.606

1.951.795

15.606

1.951.795

Rimba Lainnya

M3

7.435

457.094

25.445

2.409.420

Jumlah 2

M3

219.338

36.328.565

248.012

49.390.941

3.

Kayu Bakar Jati

Sm

8.856

297.897

8.773

279.357

4.

Kayu Bakar Rimba

Sm

44.820

616.830

69.441

1.011.576

B.

HASIL OLAHAN

1.

PGM

Kayu Gergajian Jati

M3

198

209.200

556

575.868

Kayu Gergajian Rimba

M3

5.508

1.583.555

8.224

2.489.198

M2

390

714.172

390

714.172

2.

Industri Kayu

Parket Blok
C.

HASIL HUTAN LAIN

1.

Olahan
Ton

2.065

7.229.309

2.334

7.652.242

Terpentin

Ton

283

653.224

185

338.972

Minyak Kayu Putih

Kg

77.698

2.603.618

56.487

2.498.859

Belum Diolah

Kopal

Ton

43

66.193

52

91.000

Kopi

Ton

1.672

4.175

1.770

4.083

Bambu

Btg

20.878

17.730

14.402

12.235

Cengkeh

Kg

50

1.300

Rotan

Btg

426.103

340.217

493.205

410.960

Garam

Ton

310

10.850

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000

Penjualan luar negeri Perum Perhutani Unit III Jawa Barat


Tahun
Jenis

Satuan

1999
Fisik

2000
US $

Garden Furniture

M3

809

Lamparket/Listoni

M2

Finish Flooring

M2

240

Finger Joint Laminating

M3

Plinth/Skirting

Ml

Parket Blok

M2

Furniture Pinus

Fisik

2.821.958

US $

631

2.271.612

18

41.131

333.096

405

50.757

281

406.489

44

95.300

58

41.877

M3

599

472.477

429

365.785

Furniture Mahoni

M3

32

32.232

60

59.835

Gondorukem

Ton

4.473

2.101.461

3.710

1.529.131

Terpentin

Ton

707

212.790

1.458

344.276

Kopal

Ton

42

21.000

28

16.240

8.024

1.891.640

Lain-lain

TAMAN NASIONAL UJUNG KULON


Ditunjuk sebagai taman nasional sejak tahun 1992 dengan luas
wilayahnya sekitar 122.956 ha, ketinggian antara 0 - 608 m dpl. Secara
administratif pemerintahan terletak di Kabupaten Pandeglang, Propinsi
Jawa Barat.
Cara mencapai lokasi

Gondorukem

2.

PENGELOLAAN HUTAN KONSERVASI

Jakarta - Pandeglang - Labuan, 153 km


( 3,5 jam).
Bogor - Pandeglang - Labuan, 160 km
( 3,5 jam)
Labuan - Taman Jaya, 90 km ( 3,5 jam)
Labuan - Pulau Peucang, 90 km
( 1,5 - 6 jam, speedboat/kapal motor)

Potensi Kawasan
Temperatur udara rata-rata 25 - 30 Celcius, dengan curah hujan ratarata 3.249 mm/tahun. Kelembaban udara dalam hutan 80 - 90%.
Musim kunjungan yang terbaik adalah pada bulan April s/d September.
Ada sekitar 7 buah gunung daengan puncak tertinggi yaitu G. Honje
(608 m dpl).
Terdiri dari 3 tipe ekosistem yaitu ekosistem perairan laut, pesisir pantai
dan daratan/terestrial. Lebih dari 700 jenis tumbuhan terpelihara
dengan baik, yaitu antara lain 57 jenis merupakan tanaman langka.
Terdapat beberapa satwa langka di antaranya : Banteng (Bos
javanicus), Ajag (Cuon alpinus), Lutung (Presbytis cristata), Rusa
(Cervus timorensis), Macan tutul (Panthera pardus), Kucing batu (Felis
bengalensisi), Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Juga 270 burung
antara lain Elang, Burung Udang biru, Cekakak, 21 jenis ular dan lainlain.

Sumber Data : Statistik Perum Perhutani Tahun 1996-2000

Kegiatan yang ditawarkan

Penelitian
Pendidikan
Pemotretan dan pembuatan film
Rekreasi dan wisata alam dalam hutan serta wisata bahari
Menyelusuri sungai menggunakan kano/jukung/sampan
Wisata budaya dan wisata ziarah

Fasilitas yang tersedia


Kantor, pondok kerja, pesanggrahan/wisma tamu, dermaga, menara
pengintai, pusat pendidikan, pusat informasi, bumi perkemahan,
pemandu wisata dan lain-lain.

Potensi Kawasan
Topografi kawasan terdiri dari berbukit sampai bergunung dengan
ketinggian tempat antara 500 s/d 1.929 m dpl. Ada sekitar 10 buah
gunung/bukit dengan puncaknya tertinggi G. Halimun Kaler ( 1.929 m
dpl) dan sekitar 50 buah sungai berhulu dari dalam kawasan.
Temperatur udara rata-rata 30 C, kelembaban udara rata-rata 85%
dan kunjungan terbaik pada bulan Juni s/d Agustus.
Terdiri dari 3 tipe ekosistem yaitu hutan hujan tropis pegunungan
rendah, hujan sub pegunungan dan hujan pegunungan dengan jenis
floranya antara lain Suren (Toona sureni), Puspa (Schima walichii),
Rasamala (Altingia excelsa) dan lain-lain.

Informasi Lainnya

Sudah ada pengusahaan pariwisata alam yaitu PT. WWAH.


Merupakan taman nasional yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai
World Heritage Site (Warisan Alam Dunia) karena merupakan
habitat terakhir satwa langka Badak Jawa.

Beberapa satwa langka antara lain Owa (Hylobates moloch), Surili


(Presbytis comata), Macan tutul (Panthera pardus), Kucing hutan (Felis
bengalensis), Kancil (Tragulus javanicus), Elang Jawa (Spizaetus
bartelsi) dan lain-lain. Kurang lebih 147 jenis burung hidup di kawasan
ini.

Alamat

Kegiatan yang ditawarkan

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 51


Labuan Pandeglang 42264 Jawa Barat
Telp. (0253) 81731 Fax. No. 81042
No. Frekuensi VHF : 168.475 dan 173.475

BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN


Ditunjuk sebagai taman nasional sejak tahun 1992 dengan luas
wilayahnya sekitar 40.000 ha, Secara administratif pemerintahan
terletak di Kabupaten Bogor, Lebak dan Sukabumi, Propinsi Dati I Jawa
Barat.

Penelitian
Pendakian
Arung jeram (S. Citarik)
Wisata perkebunan
Pendidikan
Rekreasi wisata alam

Fasilitas yang tersedia


Pondok kerja, jalan patroli, pemandu wisata dan lain-lain.
Informasi Lainnya

Cara mencapai lokasi


Belum ada pengusahaan pariwisata alam.

Sukabumi - Parung Kuda - Kabandungan, 50 km (2 jam)


Bogor - Cisangku, 50 km ( 2,5 jam)
Rangkasbitung - Bayah - Ciparay, 186 km ( 6 jam)

Alamat
Jl. Raya Cipanas Kecamatan Kebandungan
Kotak Pos 2 Parung Kuda

Telp. (0266) 621256 Fax. No. 621257


Sukabumi - Jawa Barat

kuda (Psaltria exilis) serta burung langka Elang Jawa (Spizaetus


bartels).

TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

Kegiatan yang ditawarkan

Ditunjuk sebagai taman nasional sejak tahun 1980 dengan luas


wilayahnya sekitar 15.196 Ha. Secara administratif pemerintahan
termasuk Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur, Propinsi Jawa Barat.
Cara mencapai lokasi

Fasilitas yang tersedia

Jakarta - Bogor - Cibodas,


100 km (; 2,5 jam)
Bandung - Cipanas - Cibodas,
89 km ( 2 jam)
Bogor - Selabintana/
Situgunung, 60/75 km ( 2
jam)

Potensi Kawasan
Topografi kawasan merupakan pegunungan dengan ketinggian antara
1.000 - 3.000 m dpl. Dengan puncak tertinggi G. Pangrango ( 3.019 m
dpl.) dan G. Gede ( 2.958 m dpl). Suhu udara rata-rata di puncak
gunung antara 10 -18 C pada siang hari dan pada malam hari 5°
C. Musim hujan berlangsung pada bulan Oktober s/d Mei dengan curah
hujan rata-rata per bulan 200 mm dan meningkat sampai 400 mm pada
bulan Desember s/d Maret.
Terdiri dari tipe ekosistem sub montana, montana, sub alphin, danau,
rawa dan savana, dengan jenis flora antara lain Rasamala (Altingia
excelse), Jamuju (Podocarpus imbricata), Puspa (Schima walichii),
Eidelweiss (Anaphalis javanica), Lumut merah (Spagnum gedeanum)
dan lain-lain.
Beberapa satwa langka antara lain Owa (Hylobates moloch), Surili
(Presbytis comata), Lutung (Traachypitheus auratus), Kijang (Muntiacus
muntjak), Macan tutul (Phantera pardus), Anjing hutan (Cuon alpinus)
dan lain-lain. Tidak kurang dari 130 jenis burung yang terdapat di
kawasan ini yaitu 12 di antaranya merupakan jenis endemik di Pulau
Jawa antara lain Burung matahari (Crocias albonotatus) dan Burung

Penelitian
Pendidikan
Pendidikan konservasi
Rekreasi dan pariwisata alam.
Pengamatan burung

Kantor, wisma tamu, pondok kerja, bumi perkemahan, shelter,


dermaga, pusat informasi, wisma cinta alam, canopy trail (sedang
dibangun), pemandu wisata dan lain-lain.
Informasi lainnya

Belum ada pengusahaan pariwisata alam


Ditunjuk oleh UNESCO sebagai paru-paru dunia (cagar biosfir)

Alamat
Jl. Raya Cibodas PO Box 3 Sindanglaya
Cipanas, Cianjur Jawa Barat
Telp./Fax. (0255) 512776
TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) IR. H. JUANDA
(JAWA BARAT)
A. KEADAAN FISIK KAWASAN
Dasar hukum, letak dan luas
Wisata Alam Curug Dago ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya
berdasarkan Keputusan Presidan No. 3 Tahun 1985 dengan luas 590
Ha, serta diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14
Januari 1985.

TAHURA Ir. H. Juanda secara administrasi pemerintahan terletak di


Kecamatan Cicadas dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung
Propinsi Jawa Barat, sedangkan secara geografis TAHURA Ir. H. Juanda
terletak pada 10730 Bujur Timur dan 6052 Lintang Selatan.
Pengelolaannya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 192/KptsII/1985 diberikan kepada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat.
Potensi sumber daya alam
a. Topografi
TAHURA Ir. H. Juanda memiliki topografi bergelombang ringan, agak
curam dan terjal berada pada ketinggian 770 m s/d 1.330 m di atas
permukaan laut.

TAHURA Ir. H. Juanda memiliki daya tarik wisata alam yang cukup
beragam seperti pemandangan alam, flora dan fauna serta keadaan
udaranya yang sejuk dan nyaman. Selain itu di dalam kawasan Taman
Hutan Raya terdapat berbagai obyek wisata yang cukup menarik seperti
Monumen Ir. H. Juanda yang terletak pada suatu plaza, gua-gua
buatan peninggalan jaman Belanda dan Jepang, Kolam Pakar yang
merupakan kolam buatan seluas 1,15 Ha milik PLN yang berfungsi
sebagai tempat penampungan air yang berasal dari sungai
Cikapundung untuk sumber pembangkit tenaga listrik. Serta terdapat 2
buah curug (air terjun) yaitu Curug Dago dan Curug Omas yang
tingginya 35 m.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan

b. Iklim

Beberapa kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan diantaranya


adalah : Lintas alam, menikmati pemandangan alam, berkemah, mandi
di air terjun dan lain-lain.

Menurut klasifikasi iklim Schmid dan Ferguson TAHURA Ir. H. Juanda


termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 2.500-4.500 mm
per tahun. Suhu udara berkisar antara 22C-24C.

a. Sarana kemudahan dan pelayanan

B. POTENSI BIOTIK KAWASAN


Flora
TAHURA Ir. H. Juanda memiliki tipe vegetasi hutan alam sekunder yang
didominasi oleh jenis pohon Pinus (Pinus merkusii), Kaliandra
(Calliandra callothyrsus), Bambu (Bambusa sp.) dan berbagai jenis
tumbuhan bawah seperti tumbuhan Teklan (Euphatorium sp.).
Fauna

Beberapa fasilitas yang dapat mendukung kegiatan wisata alam di


TAHURA Ir. H. Juanda adalah : jalan masuk, pintu gerbang, ruang
informasi, shelter, pos jaga, MCK, jalan setapak dan lain-lain.
b. Pencapaian ke lokasi
TAHURA Ir. H. Juanda dapat dicapai dari kota Bandung melalui route :

Terminal Kebun Kelapa - Dago antar stasiun Hall Dago 7 km.


Lembang - Maribaya - Cibodas 5 km.

D. PELUANG USAHA YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

Fauna yang terdapat di dalam kawasan TAHURA Ir. H. Juanda antara


lain Musang (Paradoxurus herma paproditus), Tupai (Callosciurus
notatus), Kera (Macaca insularis) serta berbagai jenis burung seperti
Kepondang (Oriolus chinensis), Kutilang (Pycnontus caferaurigaster)
dan Ayam hutan (Gallus gallus bankiva).

Peluang usaha yang dapat dikembangkan di TAHURA Ir. H. Juanda


antara lain adalah : usaha jasa akomodasi dan konsumsi, usaha jasa
pemandu wisata alam dan usaha jasa transportasi.

C. POTENSI WISATA ALAM

E. ALAMAT PENGELOLA :
Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
JL. A. Yani No. 276 Bandung

Daya tarik obyek

INSTANSI KEHUTANAN
DI PROPINSI JAWA BARAT
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

NAMA INSTANSI
Dinas Kehutanan
Propinsi Jawa Barat
TAHURA Ir. H. Juanda
Taman Nasional Ujung
Kulon
Taman Nasional
Gunung Halimun
Taman Nasional Gn.
Gede Pangrango
Balai KSDA Jabar I
Bandung
Balai KSDA Jabar II
Ciamis
Balai RLKT Citarum
Ciliwung
Balai RLKT Cimanuk
Citanduy
Balai Teknologi
Perbenihan Bogor
Balai Latihan Kehutanan
Bogor
Balai Perbenihan
Tanaman Hutan
Bandung

ALAMAT
Jl. Soekarno-Hatta No. 751
Bandung 40292
Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
Jl. A. Yani No. 276 Bandung
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 51
Labuan Pandeglang 42264 Jawa Bara
Jl. Raya Cipanas Kecamatan Kebandungan
Kotak Pos 2 Parung Kuda
Sukabumi - Jawa Barat
Jl. Raya Cibodas PO Box 3 Sindanglaya
Cipanas, Cianjur Jawa Barat
Jl. Soekarno-Hatta No. 751 Bandung
Jl. R.A.A. Kusumabrata No. 11
Ciamis 46213
Kp. Gardu, Ds. Parakan Jaya
Semplak Bogor
Jl. Soekarno-Hatta No. 751 Km. 11,2 KP.
2/SPP Bandung 40292
Jl. Pakuan Ciheuleut PO Box 105
Bogor 18001
Kampus Diklat Rumpin
Jl. Prada Samlawi Rumpin Bogor
Jl. Raya Tanjungsari Km. 22
Kotak Pos 19
Sumedang 54362

Anda mungkin juga menyukai