05/10/2014

Hemolisis Sel Darah Merah

Bahan & Alat:

KEGUNAAN
a.Membantu
menegakkan diagnosis
spherositosis herediter
dan beberapa penyakit
hepar maupun kelainan
metabolisme.
b.Untuk screening test
penyakit thalasemia.

1. Larutan NaCl dengan konsentrasi 0%; 0,20%;

0,30%; 0,35%; 0,40%; 0,45%; 0,50%; 0,90%
2. Darah EDTA
3. Spektrofotometer Stat Fax 3300
4. Mikro pipet 1.000 ul
5. Tabung reaksi 8 buah
6. Injeksi spuit 3 ml
7. Sentrifus dan tabungnya
BIOCHEMISTRY LAB.2014 MODUL 1.2 FK
UNDIP

BIOCHEMISTRY LAB.2014 MODUL 1.2 FK

UNDIP

PROCEDURAL STEPS

Ambil 3 ml supernatan dan lakukan

pembacaan dengan
spektrofotometer pada 540 nm.
Sedangkan pembacaan blangko
adalah dari supernatan 0,90%.
Dengan blank 0,90% pembacaan
sampel 0 akan berkisar 0,4 dan 0,8
unit ID. Bila tidak perlu dilakukan
pengenceran untuk semua sampel.

Siapkan 8 tabung reaksi, berilah tanda

pada masing-masing tabung angkaangka 0; 0,20; 0,30; 0,35; 0,40; 0,45;
0,50; dan 0,90.
Masukkan 10 ml larutan NaCl dengan
konsentrasi yang berbeda-beda ke
dalam masing-masing tabung yang
telah diberi tanda.

Tambahkan 0,1 ml darah EDTA

pada masing-masing tabung dan
campur dengan baik, sampai darah
merah tercampur merata dalam
larutan NaCl.
Diamkan di temperatur kamar
selama 60 menit dan kemudian
lakukan pemusingan pada 3.000
BIOCHEMISTRY LAB.2014 MODUL 1.2 FK
rpm selama 5 menit.

Pembacaan 3x x

BIOCHEMISTRY LAB.2014 MODUL 1.2 FK

UNDIP

UNDIP

ANALISIS
Untuk menghitung berapa banyak hemolisis
terjadi pada masing-masing tabung, maka
pembacaan
masing-masing
tabung
dibandingkan dengan pembacaan OD tabung
0.

% hemolisis

OD sampel
OD tab.0

x 100

BIOCHEMISTRY LAB.2014 MODUL 1.2 FK

UNDIP

REFERENSI
% NaCl

% Lisis

0,20

97-100

0,30

90-98

0,35

50-95

0,40

5-45

0,45

0-6
BIOCHEMISTRY LAB.2014 MODUL 1.2 FK
UNDIP