BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebanyakan eksantema memiliki karakterikstik morfologi yang cukup jelas, namun pada
beberapa kasus diagnosis yang akurat tidak dapat dibuat jika hanya melihat dari morfologinya
saja. Riwayat perjalanan penyakit dapat membantu evaluasi terhadap pasien-pasien ini, seperti
riwayat imunisasi, penyakit eksantema sebelumnya, dan gejala-gejala prodromal yang timbul
sebelumnya. Beberapa penyakit bersifat musiman, dan ini mungkin berguna untuk membantu
dalam menegakkan diagnosis.1
Eksantema adalah erupsi kulit yang sejenis, luas atau generalisata, dengan perkembangan
yang dinamis. Eksantema dapat disebabkan oleh infeksi, baik virus maupun bakteri, toksin, proses
imun, serta paparan obat obatan tertentu. Penyebab tersering dari penyakit eksantema adalah
infeksi virus. Eksantema virus adalah erupsi kulit yang timbul sebagai tanda dari sebuah infeksi
akut yang disebabkan oleh virus. Terdapat beberapa patogen dominan yang paling sering
menyebabkan eksantema, contohnya non- polio enteroviruses, respiratory viruses, Human
Herpes Virus -6 (HHV-6) dan Human Herpes Virus 7 (HHV-7), dan parvovirus B19.
Kebanyakan eksantema dapat didiagnosa secara serologi atau dengan mengidentifikasi
ribonucleic acid (RNA) virus dengan polymerase chain reaction (PCR) di darah, spesimen pada
saluran pernapasan maupun cairan serebrospinal.2
Kasus eksantema sering terjadi di Indonesia, maka penting untuk mengetahui cara
diagnosa dan penatalaksanaan eksantema anak dengan tepat dan adekuat agar tidak timbul
komplikasi akibat terapi yang tidak adekuat sehingga referat ini dibuat agar dapat memberikan
informasi kepada pembaca mengenai diagnosis penatalaksanaan yang adekuat terhadap kasus
eksantema pada anak.

1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum :
Memahami diagnosis eksantema virus pada anak.
1.2.2. Tujuan khusus :
1. Mengetahui berbagai jenis eksantema virus yang sering ditemukan pada anak.
2. Mengerti dan dapat mengenali tanda serta gejala eksantema virus pada anak
3. Mengerti cara pendekatan diagnosa eksantema virus.

1.3. Manfaat
1. Memberikan referensi bagi dokter mengenai diagnosis kasus eksantema virus pada anak.
2. Memberikan pengetahuan bagi dokter mengenai pendekatan diagnosis kasus eksantema virus
pada anak.
3. Menambah pengetahuan bagi dokter dalam mengenali tanda dan gejala eksantema virus pada
anak.