kehamilan
DR. CUT ELFINA ZUHRA SPOG
Perubahan Uterus
1. Posisi uterus meninggi dan dekstrorotasi karena adanya
colon sigmoid di sisi kiri
2. Ukuran membesar:
7.5X5X2.5 cm saat tidak hamil 35X25 X20cm saat
hamil aterm
12 mggsedikit di atas symphysis pubis
16 mggpertengahan symphysis-umbilicus
20 mggumbilicus
28 mgg1/3 bawah umbilicus-xiphisternum
32 mgg... 2/3 umbilicus-xiphisternum
36 mggxiphisternum
40 mggturun setara 32 mgg
Perubahan Uterus
3. Bentuk: saat 8 mgg globular & saat 16 mgg menjadi
pyriformis hingga aterm
4. Kapasitas: 4ml 4L
5. Berat: 70mg 1 kg oleh karena hipertrofi, hiperplasia,
dan meningkatnya struktur elastin
6. Konsistensi: semakin lunak oleh karena meningkatnya
vaskularisasi
7. Kontraktilitas: mulai awal kehamilan hingga kemudian bisa
dirasakan oleh ibu sbg Braxton Hicks dan mungkin
disalahartikan sbg his. Braxton Hicks: irregular, tidak nyeri,
tidak menyebabkan dilatasi serviks, bisa hilang dg
analgesia
8. Aliran darah uterus: pd akhir kehamilan mencapai
500cc/min
Perubahan serviks
Hipertrofi
Menjadi lunak (Hegars sign) muncul akibat peningkatan
vaskularisasi , hipertrofi ringan , serta hiperplasia otot dan
jaringan ikatnya yang kaya kolagen , yang menjadi
longgar, edematosa, sangat elastis, dan mengalami
peningkatan volume
Sekresi menjadi kental dan membentuk mucus plug
(operculum) yang membantu mencegah infeksi asendens
(uterus).
Warna kebiruan karena kongesti berlebihan pembuluh
darah (Chadwick's sign)
Perkembangan epitel kolumner pada ektoserviks (ektopi)
Perubahan payudara
Awalnya puting payudara menjadi tegang & hipersensitivif, kemudian
membesar dan terlihat nodul-nodul oleh karena hipertrofi duktus laktiferus
Rasa penuh , peningkatan sensitifitas, rasa geli, dan rasa berat di payudara
mulai timbul sejak minggu ke enam gestasi (
Areola primer: pigmentasi gelap pada puting, mulai usia kehamilan 6-8
minggu
Folikel Montgomery hypertrofi kelenjar sebasea(pelumas puting susu
Colostrum: discharge kekuningan, sekitar 13-14 mgg
Areola sekunder: pigmentasi gelap di sekitar puting, mulai sekitar 20 minggu
Striae gravidarum
Sistem kardiovaskuler
Jantung
Posisi bergeser 2-3cm ke kiri dan berotasi 15 menurut
aksisnya dan berubah dibanding posisi normal sebelumnya
X-ray ukuran jantung membesar dan tepi kiri menjadi lurus
Auskultasi:
EKG:
flat or inverted T
depressed S-T segment
Tekanan darah
Tekanan darah paling tinggi saat duduk dan agak turun
saat tidur telentang
Supine Hypotension syndrome tekanan uterus hamil
pada vena cava inferior venous return menurun
cardiac output menurun hipotensi
Penekanan uterus hamil terhadap aorta mungkin
menyebabkan menurunnya aliran darah ke plasenta
Perubahan darah
Volume darah meningkat
hingga mencapai 40% di atas
wanita tidak hamil pada usia
kehamilan 32-34 minggu
Volume plasma meningkat
40%
Sel darah meningkat 18%
Hemodilusi & anemia
fisiologis
Suplementasi besi eritrosit
meningkat 30%
Kebutuhan besi
Hb menurun dari 14 menjadi 12
g/dl oleh karena meningkatnya
volume plasma
Meningkat selama kehamilan
kebutuhan besi tiap hari: 67mg
Supplementasi besi diperlukan
saat hamil karena absorpsi dari
makanan (300-500mg) tidak
cukup mengkompensasi
kenaikan kebutuhan selama
hamil
Sistem Respirasi
Dyspnea meningkat:
Meningkatnya sensitivitas pusat respirasi terhadap CO2 (efek
progesteron)
Naiknya diafragma pada kehamilan lanjut
Perubahan kulit
Pigmentasi meningkatnya
sekresi homon MSH
(melanocyte stimulating
hormones)
Linea nigra pigmentasi
gelap pada linea mediana
antara umbilicus-symphysis
pubis
Perubahan kulit
Striae gravidarum abdomen,
payudara & paha o/k
pecahnya serabut-serabut elastis
kulit tampak pembuluh
subkutis
Mengalami fibrosis setelah
persalinan striae albicans
Vaskularisasi meningkat terasa
lebih hangat
Sekresi keringat dan kelenjar
sebasea meningkat
Pencernaan
Sistem urinaria
Renal blood flow & glomerular
filtration rate meningkat 50%
creatinin menurun (73 mmol/L
47 mmol/L)
Dilatasi pelvis dan ureter
progesteron & penekanan uterus
hamil
Kongesti kandung kencing dan
meningkatnya frekuensi kencing
pada kehamilan muda dan
kehamilan lanjut
Inkonstinensia urin (stress
incontinence), biasanya sembuh
setelah persalinan
Sistem
Muskuloskeletal
Sistem Endokrin
Lordosis kompensasi
Kelenjar Hipofisis
terhadap penambahan
Gonadotrophin menurun
beban di bagian depan oleh
karena meningkatnya
karena pembesaran uterus
hormon steroids
Nyeri punggung bawah
Sekresi prolactin meningkat
hingga mencapai 100150ng/ml saat persalinan
Kelenjar Thyroid
Mungkin terjadi pembesaran diffus dan goiter
Aktivitas kelenjar thyroid meningkat:
BMR meningkat 30%
Peningkatan T3 and T4 total karena meningkatnya thyroxinbinding globulin (efek E2)
Adrenal, parathyroid
Aktivitas kelenjar adrenal meningkat meningkatnya
hormon glucocorticoids (cortisol) & mineralocorticoids
(aldosterone)
Kelenjar parathyroid bertambah besar dan aktivitasnya
untuk mengatur metabolisme kalsium
Perubahan Metabolisme
Penambahan berat badan bervariasi selama hamil ratarata bertambah 12,5 kg
Penambahan berat badan terutama terjadi pada trimester
kedua
Trimester 2 penambahan antara 250 g-750gm per
minggu
Kontribusi produk kehamilan: 4-4,5 kg