Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Mekanika
Bahan
Statis Momen dan Momen
Inersia Penampang
Tunggal
Fakultas
Fakultas
Teknik
Perencanaan dan
Desain

Program
Studi

Teknik Sipil

Tatap
Muka

03

Kode MK

Disusun Oleh

MK11008

Retna Kristiana, ST, MM

Abstract

Kompetensi

Matakuliah Mekanika Bahan mengenai


prinsip-prinsip dan pengertian dasar
tentang sifat fisik dan mekanik bahan,
khususnya bahan konstruksi, cara-cara
analisis dan penjabaran teori-teori
yang mendasari perhitunganperhitungan mekanika bahan bahan
sebagai dasar suatu proses rancang
bangun dan penanganan bahan.

Mahasiswa dapat menjelaskan dasardasar kekuatan bahan, mampu


mengidentifikasi, menghitung dan
menganalisa fenomena gaya dan kerja
pada suatu komponen konstruksi dan
mampu melakukan perancangan suatu
konstruksi berdasarkan syarat-syarat
mekanika dan kekuatan bahannya.

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Statis Momen dan Momen Inersia pada


Penampang Tunggal
STATIS MOMEN
Statis momen penampang adalah besaran yang menyatakan seberapa besar tingkat
statis suatu penampang terhadap suatu sumbu acuan atau titik acuan. Jika dA adalah
elemen luas dan r adalah panjang titik berat elemen luas tersebut ke suatu acuan (garis
atau titik), maka statis momen penampang dinyatakan dalam:

Rumus umum : S = r0. A


S = r dA

dalam analisis penampang, statis momen terbagi menjadi statis momen terhadap sumbu X:
Sx = y dA
Sx = A . yo = y dA
dan statis momen terhadap sumbu Y:
Sy = x dA
Sy = A . xo = x dA
Titik berat penampang dapat ditentukan dengan membagi statis momen dengan luas
penampangnya.
Titik berat terhadap sumbu Y adalah
Xo = (Sy)/A
dan titik berat terhadap sumbu X adalah
Yo = (Sx)/A
A adalah luas penampang.
Statis momen berguna untuk menentukan titik berat suatu penampang (atau suatu
volume tertentu).
Contoh soal : Carilah statis momen pada penampang persegi panjang berikut

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Statis Momen dan Momen Inersia pada


Penampang Tunggal
Jawab :

a. Mencari Sy (perhatikan kedua gambar di atas)

Rumus umum

Cara integral

Sy = xo. A
Sy =1/2b. (b.h)

Sy = x dA
Sy = x dA

=1/2b2h

= 1/2b

= 1/2b
= 1/2b
=1/2b2h

b. Mencari SX

Rumus umum

Cara integral

Sx = yo. A
Sx =1/2h. (b.h)

Sx = y dA
Sx = y dA

=1/2bh2

= 1/2h

= 1/2h
= 1/2h

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

=1/2h2b

Statis Momen dan Momen Inersia pada


Penampang Tunggal
Contoh soal:
Diketahui sebuah bangun datar seperti gambar di bawah. Tentukan letak titik berat
penampang.

6m

4m

2m

4m

Penyelesaian :
a. Analitis : Untuk memudahkan dalam perhitungan maka penampang tersebut dibagi
menjadi dua bagian, sehingga luas penampang dan letak titik berat dari tiga-tiga
penampang dapat ditentukan. Letakkan sumbu koordinat pada sisi paling kiri dan paling
bawah dapat gambar.

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Statis Momen dan Momen Inersia pada


Penampang Tunggal
Perhitungan :
Bagian I : luas F1 = 2 m x 6 m = 12 m2
Bagian II : luas F2 = 4m x 6m = 24 m2
Jumlah F = 36 m2
Ordinat masing-masing titik berat penampang :
X1 = 1 m
Y1 = 7 m
X2 = 3 m
Y2 = 2 m
Untuk menentukan titik berat Zo; dengan menggunakan statis momen luas terhadap sumbu
X dan terhadap sumbu Y.
X= F1.X1+F2.X2
F
X = 12m2.1m+24m2.3m
36 m2
X=12m3+72m3
36m2
X = 84 m3
36 m2
X = 2,333 m
Y = F1Y1+F2.Y2
F
Y = 12 m2.7m+24m2.2m
36 m2
Y = 84 m3 + 48m3
36 m2
Y = 132 m3
36 m2
Y = 3,667 m
Jadi letak titik berat Z0 (2,333:3,667) m.

MOMEN INERSIA
Momen inersia adalah suatu sifat kekakuan yang ditimbulkan dari hasil perkalian
luas penampang dengan kwadrat jarak ke suatu garis lurus atau sumbu.
1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Momen inersia di dalam perhitungan diberi simbol I, jika terhadap sumbu X maka
diberi sumbul Ix dan jika terhadap sumbu Y diberi simbol Iy.Momen inersia merupakan
momen kedua dari bidang.

Statis Momen dan Momen Inersia pada


Penampang Tunggal
Momen inersia suatu bentuk bidang terhadap sumbu x dan y di bidangnya masing masing didefinisikan dengan integral-integral.
Ix

Iy

dA

dA

Contoh soal :
Diketahui suatu penampang berbentuk empat persegi panjang dengan b=6 cm dan h=12 cm

Hitunglah momen kelembaman terhadap sumbu x dan y yang melalui titik berat
penampang.
Penyelesaian :

d
y

a/
2

y
x

Momen inersia terhadap sumbu x adalah :

a/
2
x
1

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Statis Momen dan Momen Inersia pada


Penampang Tunggal
=
Jadi,
Ix = 1/12.b.h3
= 1/12. 6 cm. (12 cm)3
= 864 cm4

Momen inersia terhadap sumbu y adalah :

=
Jadi,
Ix = 1/12.h.b3
= 1/12. 12 cm. (6 cm)3
= 216 cm4

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.

Analysis of Structures, Vazirani, VN dan Ratwani, MM, Khanna Publishers, Delhi, 1978.
Timoshenko, Young, D.H., 1992, Mekanika Teknik Edisi ke-4, Erlangga, Jakarta.
Soemono, 1989, Tegangan 1. ITB, Bandung
M.J Smith, Ismoyo PH, 1985, Bahan Konstruksi dan Struktur Teknik, Erlangga, Jakarta
Umar Jalaluddin, 2009, Teori Mekanika dan Analisis Kekuatan Bahan, Pustaka Pelajar,

6.
7.

Yogyakarta.
Mekanika Bahan, Popov, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1982
Mekanika Bahan, Gere & Timoshenko, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1987

1
3

Mekanika Bahan
Retna Kristiana, ST, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai