Anda di halaman 1dari 15

90

Perhitungan Volume Pekerjaan

Kegiatan

L=3,30 M

Pekerjaan Kolom 30/40

h = 0.40

1.

b = 0.30

Gambar 4.1 Dimensi Kolom

- ukuran dimensi kolom persegi (b x h): 0,30 m x 0,40 m


- tinggi kolom lantai I (L): 3,30 m
- jumlah kolom (n): 29 kolom
Volume kolom = ( b x h x L ) x n
= ( 0,30 m x 0,40 m x 3,30 m ) x 29 kolom
= ( 0,396 m3 ) x 29 kolom
= 11,484 m3

Lampiran C.1 : Perhitungan Volume Pekerjaan (1/15)

91

a.

Kebutuhan tulangan pokok dan sengkang


Untuk tulangan kolom terdiri dari tulangan pokok dengan spesifikasi besi ulir

D16 mm dan 14 mm dan tulangan sengkang 8 mm dengan jarak antar sengkang


150 mm.

S = 40 Db

1. Perhitungan untuk tulangan pokok

L= 3,30 m

L=3,30 M

kait 180

Gambar 4.2 Dimensi Kolom


- tinggi kolom persegi ( L ) = 3,30 m
- sambungan tulangan ( S ) = 40 db (diameter besi)
- kait 180o (Kt) = 6 db
- 1 batang = 12 m
- panjang tulangan untuk 1 kolom = 6 buah
Jadi : 6 x 3,30 = 19,8 m/ 12 m = 1,7 batang
-

berat besi D16 mm = 1,578 Kg/m

Lampiran C. 2 : Perhitungan Volume pekerjaan (2/15)

S = 40 db

kait 180

92

tulangan pokok

= L + S + Kt
= 3,30 m + ( 40 x 0,016 m ) + (6 x 0,016 m)
= 3,30 m + 0,64 m + 0,096 m
= 4,036 m

untuk 1 kolom

= 4,036 m x 1,7 batang


= 6,66 m

total

= 6,66 m x 29 kolom
= 1,93 m 1,93 m x 1,578 Kg/m
= 305 Kg

berat besi 14 mm = 1,21 Kg/m

- panjang tulangan untuk 1 kolom = 2 buah


Jadi : 2 x 3,30 = 6,6 m/ 12 m = 0,55 batang
tulangan pokok

= L + S + Kt
= 3,30 m + ( 40 x 0,014 m ) + (6 x 0,014 m)
= 3,30 m + 0,56 m + 0,084 m
= 3,944 m

untuk 1 kolom

= 3,944 m x 0,5 batang


= 2,17 m

total

= 2,17 m x 29 kolom
= 62,9 m 62,9 m x 1,21 Kg/m
= 76 Kg

Jadi total untuk tulangan pokok = 305 Kg + 76 Kg = 381 Kg

Lampiran C. 3 : Perhitungan Volume pekerjaan (3/15)

93

2. Perhitungan untuk tulangan sengkang

Gambar 4.3 Tulangan sengkang


-

tinggi kolom persegi ( L ) = 3,30 m

jarak sengkang ( S )

= 0,15 m

kait 45o ( Kt): 2 x 6 db

= 2 x (6 x 0,008 m)
= 0,096 m

ukuran dimensi kolom

= 0,30 m x 0,40 m

besi sengkang

= 8 mm

selimut beton

=2,5 cm = 0,025 m

- berat besi 8 mm

= 0,395 Kg/m

panjang untuk 1 tulangan sengkang = (0,30 m 0,025 m) + ( 0,40 m 0,025 m) x 2


+ 0,096 m
= 1,121 m
jumlah sengkang untuk 1 kolom

3,30 m

= 0,15 m

= 22 sengkang

Lampiran C. 4 : Perhitungan Volume pekerjaan (4/15)

94

total jumlah sengkang

= 22 sengkang x 29 kolom
= 638 sengkang

total panjang sengkang

= 638 sengkang x 1,121 m


= 715,2 m

total kebutuhan besi sengkang

= 715,2 m x 0,395 Kg/m


= 282,2 Kg

Jadi Volume besi keseluruhan

= 381 Kg + 282,2 Kg
= 663 Kg

b.

Kebutuhan material; bekesting kolom


Untuk bekesting/cetakan, bahan utama yang digunakan adalah papan

multiplek 10 mm, kayu 50/50 mm untuk bingkai cetakan dan kayu 50/70 mm sebagai
pengikat bekesting.

L=3,3 M

1. Perhitungan kebutuhan papan multiplek

IKATAN BEKESTING (5/7)


0.40

KAYU BINGKAI CETAKAN (5/5)


PAPAN BEKESTING (T=10mm)

0.30

Gambar 4.4 Papan bekisting

Lampiran C. 5 : Perhitungan Volume pekerjaan (5/15)

95

tinggi kolom persegi ( L ) = 3,30 m

ukuran dimensi kolom = 0,30 m x 0,40 m


kebutuhan papan multiplek:
untuk 1 kolom

= (3,30 m x 0,30 m x 2) + (3,30 m x 0,40 m x 2)


= 1,96 m2 + 2,64 m2
= 4,62 m2

total : 4,62 m2 x 29 (kolom) = 134 m2

IKATAN BEKESTING (5/7)


0.40

L=3,30 M

2. Perhitungan kebutuhan kayu bingkai cetakan

KAYU BINGKAI CETAKAN (5/5)


PAPAN BEKESTING (T=10mm)

0.30

Gambar 4.5 Kayu bingkai papan cetakan/bekisting


-

tinggi kolom persegi ( L ) = 3,30 m

ukuran dimensi kolom = 0,30 m x 0,40 m

ukuran dimensi kayu = 0,05 m x 0,05 m


panjang kayu untuk bingkai vertikal untuk 1 kolom:
= 3,30 m x 12 ( jumlah kayu bingkai vertikal 1 kolom)
= 39,6 m

Lampiran C. 6 : Volume pekerjaan (6/15)

96

panjang kayu bingkai horizontal untuk 1 kolom:


= (2 x 0,30 m) + (2 x 0,40 m) x 5 (jumlah kayu horizontal)
= (0,60 m) + (0,80 m) x 5
= 1,40 m x 5
=7m
jumlah kayu bingkai cetakan untuk 1 kolom:
= 39,6 m + 7 m
= 46,6 m
Total kebutuhan kayu bingkai cetakan:
= 46,6 m x 29 (kolom)
= 1351,4 m
atau = 0,05 m x 0,05 m x 1351 m
= 3,397 m3

0.50

0.50

3. Perhitungan kebutuhan kayu ikat bekesting

0.70

L=3,30 M

IKATAN BEKESTING (5/7)


KAYU BINGKAI CETAKAN (5/5)
PAPAN BEKESTING (T=10mm)

Gambar 4.6 Kayu ikatan papan cetakan/bekisting

Lampiran C. 7 : Perhitungan Volume pekerjaan (7/15)

97

tinggi kolom persegi ( L ) = 3,30 m

ukuran dimensi kolom = 0,30 m x 0,40 m

ukuran dimensi kayu = 0,05 m x 0,05 m

panjang kayu ikatan bekisting = 0,06 x 0,07 m


panjang kayu untuk 1 keliling ikatan:
= (0,6 m + 0,7 m) + (0,40 m + 0,30 m) x 2
= (1,3 m) + (0,70 m) x 2
=4m
panjang kayu ikatan untuk 1 kolom:
= 4 m x 7 pengikat
= 28 m
total kayu ikat bekesting:
= 28 m x 29 kolom
= 812 m
atau = 0,05 m x 0,07 m x 812 m
= 2,842 m3

4.

Perancah

Jumlah perancah untuk 1 kolom = 4 buah


Tinggi perancah

=4m

Total perancah

= 4 x 4 = 16 m
Atau
= 0,05 x 0,05 x 16
= 0,04 m3

Total perancah dalam 1 kolom =0,04 x 29 kolom


= 1,16 m3
Jadi total bekisting : 134 + 3,397 + 2,842 + 1,16 = 141,39 m3

Lampiran C. 8 : Perhitungan Volume pekerjaan (8/15)

98

2. Pekerjaan Balok 20/40


a.

Bekisting untuk balok 20/40


- Papan multiplek 10 mm

= 0,1 m

- Panjang triplek

= 2,4 m

- Lebar triplek

= 1,2 m

- Panjang balok

= 112,8 m

- Dimensi balok

= 0,2 x 0,4 m

- Kebutuhan papan multiplek = (112,8 x 0,2 ) + (112,8 x 0,4 x 2)


= 113 m2
- Kayu 5/7 dengan jarak pemasangan 1 m
- Kayu 5/7 ( 1 batang adalah 5 m)
- Jarak antar kayu bingkai cetakan = 0,5 m
- Dimensi kayu

= 0,05 x 0,07 m

- Jumlah kayu bingkai vertikal

= 112,8 m/0,5 m
= 225,6 potong
= 225,6 x 2 (2 sisi)
= 451,2 potong
= 0,4 x 451
= 180, 5 m

Panjang kayu bingkai horizontal = 112,8 x 4 (total kayu 4)


= 451,2 m

Jumlah kayu bingkai cetakan

= 180,5 + 451,2 m
= 631,7 m

Atau
= 0,05 x 0,07 x 631,7
= 2,211 m3

Lampiran C. 9 : Perhitungan Volume pekerjaan (9/15)

99

b.

Pekerjaan Besi balok 20/40


-

Tulangan pokok

Panjang balok (P)

= 112,8 m

Sambungan tulangan (S)

= 40 d

Kait 180 (Kt)

= 6 db

Berat besi 14 mm

=1,208 kg/m

Panjang 1 batang besi

= 12 m

Tulangan 112,8 m panjang balok = 5 bh


= 5 x 112,8
= 564/12 m
= 47 batang

Tulangan Pokok

=P+S+T
= 112 + ( 40 x 0,014 ) + ( 6 x 0,014)
= 113,4 m

Untuk 112 panjang balok

= 113,4 x 47 btg
= 5332 m
= 5332 x 1,208 Kg/m
= 6443 Kg (besi polos)

Berat besi 12 mm

=0,88 kg/m

Panjang 1 batang besi

= 12 m

Tulangan 112,8 m panjang balok = 2bh


= 2 x 112,8
= 225,6/12 m
= 18,80 batang

Tulangan Pokok

=P+S+T
= 112 + ( 40 x 0,012 ) + ( 6 x 0,012)
= 113,4 m

Lampiran C. 10 : Perhitungan Volume pekerjaan (10/15)

100

Untuk 112 panjang balok

=113,4 x 18,80 btg


=2131 m
= 2131 x 0,888 Kg/m
= 1892 Kg (besi polos)

Perhitungan tulangan sengkang


Panjang balok ( P )

= 112,8 m

jarak sengkang ( S )

= 0,1 m

kait 45o ( Kt): 2 x 6 db

= 2 x (6 x 0,008 m)
= 0,096 m

ukuran dimensi kolom

= 0,20 m x 0,40 m

besi sengkang

= 8 mm

selimut beton

=2,5 cm = 0,025 m

berat besi 8 mm

= 0,395 Kg/m

panjang untuk 1 tulangan sengkang = (0,20 m 0,025 m) + ( 0,40 m 0,025 m) x 2


+ 0,096 m
= 1,021 m
jumlah sengkang untuk 1 kolom

112,8 m
0,1m

= 1128 sengkang
total jumlah sengkang

= 1128 sengkang x 1,021m


= 1152 m

total kebutuhan besi sengkang

= 1152 m x 0,395 Kg/m


= 454,4 Kg

Jadi Volume besi keseluruhan

= 6443 Kg + 1892 Kg + 454,4 Kg


= 8789 Kg

Lampiran C. 11 : Perhitungan Volume pekerjaan (11/15)

101

3. Pekerjaan Plat lantai


A. Bekisting Plat lantai
-Kayu 5/7 dengan jarak pemasangan 1 m
- Bagian 1
- Vertikal I

= 11 m

- Jarak pemasangan

=1m
= 11/1 = 11 potong

- Total kayu

= 11 x 31 m
=341 m

- Horizontal I

= 31 m

- Jarak pemasangan

=1m
= 31/1 = 31 potong

- Total kayu

= 31 x 11 m
=341 m

- Jadi

= 682 m
= 0,05 x 0,07 x 682 m
= 2,387 m3

-Bagian II
- Vertikal II

= 0,6 m

- Jarak pemasangan

=1m
= 0,6/1 = 0,6 potong

- Total kayu

= 0,6 x 3 m
=1,8 m

- Horizontal II

=3m

- Jarak pemasangan

=1m
= 3/1 = 3 potong

Lampiran C. 12 : Perhitungan Volume pekerjaan (12/15)

102

- Total kayu

= 3 x 0,6 m
=1,8 m

- Jadi

= 3,6 m
= 0,05 x 0,07 x 3,6 m
=0,013 m3

-Bagian III
- Vertikal III

= 1,6 m

- Jarak pemasangan

=1m
= 1,6/1 = 1,6 potong

- Total kayu

= 1,6 x 4 m
= 6,4 m

- Horizontal III

=4m

- Jarak pemasangan

=1m
= 4/1 = 4 potong

- Total kayu

= 4 x1,6 m
= 6,4 m

- Jadi

= 12,8 m
= 0,05 x 0,07 x 12,8 m
=0,045 m3

Total kayu keseluruhan

B. Triplek

Luas Ruang

Ukuran triplek = 2,88 m2

Volume

= 2,387 m3 + 0,013 m3 + 0,045 m3 = 2,44 m3

= 317,2 m2

= 317,2/2,88
= 110,1 m2

Lampiran C. 13 : Perhitungan Volume pekerjaan (13/15)

103

B. Perhitungan besi plat lantai


1. panjang vertikal I

2.

= 11 m

- Jarak besi

= 0,25 m

- besi 10 mm

= 0,617 Kg/m

- jumlah besi

= 11/0,25 = 44 potong

- total besi

= 44 x 31 m = 1364 m

panjang horizontal I

= 31 m

- Jarak besi

= 0,25 m

- besi 10 mm

= 0,617 Kg/m

- jumlah besi

= 31/0,25 = 124 potong

- total besi

= 124 x 11 m = 1364 m

- Jadi

= 2728 m x 0,617 = 1682 Kg

3. panjang vertikal II

4.

= 0,6 m

- Jarak besi

= 0,25 m

- besi 10 mm

= 0,617 Kg/m

- jumlah besi

= 0,6/0,25 = 2,4 potong

- total besi

= 2,4 x 3 m = 7,2 m

panjang horizontal II

=3m

- Jarak besi

= 0,25 m

- besi 10 mm

= 0,617 Kg/m

- jumlah besi

= 3/0,25 = 12 potong

- total besi

= 12 x 0,6 m = 7,2 m

- Jadi

= 14,4 m x 0,617 = 8,878 Kg

5. panjang vertikal III

= 1,6 m

- Jarak besi

= 0,25 m

- besi 10 mm

= 0,617 Kg/m

Lampiran C. 14 : Perhitungan Volume pekerjaan (14/15)

104

6.

- jumlah besi

= 1,6/0,25 = 6,4 potong

- total besi

= 6,4 x 4 m = 25.6 m

panjang horizontal III

=4m

- Jarak besi

= 0,25 m

- besi 10 mm

= 0,617 Kg/m

- jumlah besi

= 4/0,25 = 16 potong

- total besi

= 16 x 1,6 m = 25,6 m

- Jadi

= 51,2 m x 0,617 = 31,56 Kg

- Jadi total besi plat keseluruhan = 3119 Kg

Lampiran C. 15 : Perhitungan Volume pekerjaan (15/15)

Anda mungkin juga menyukai