ABDY KURNIAWAN, ST
P056121763.12EK
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen terhadap pelayanan dilakukan pada 3
tahap yaitu pra pembelian, tatap muka, dan pasca transaksi.
1.
b.
Evoked set - merupakan jenis produk / brand yang dipertimbangkan jauh sebelumnya
untuk digunakan, hal ini dipengaruhi dari pengalaman yang lalu dan pengaruh dari luar.
Alternatif produk yang dipilih selanjutnya dievaluasi untuk menentukan keputusan
akhir. Pencarian informasi mengenai atribut sebuah produk membantu konsumen untuk
mengevaluasi sebuah produk sebelum dibeli. Ada beberapa atribut yang tidak bisa
dievaluasi sebelum dibeli misalnya makanan. Selain itu ada beberapa produk yang
bahkan tidak bisa dievaluasi bahkan setelah pembelian dan konsumsi misalnya kondisi
higienis alat-alat dapur.
c.
Evaluasi yang dilakukan oleh konsumen terkait kualitas pelayanan adalah dengan
membandingkan nominal yang mereka bayar dengan apa yang diterima, dalam hal ini
situasi dan kondisi / opini personal juga menjadi pertimbangan.
Pelayanan yang didapatkan oleh konsumen berbeda antara satu bisnis dengan bisnis
yang lain tergantung dari penyedia layanan pada industri sejenis, dan tingkat harapan
berubah dari waktu ke waktu.
e.
f.
Keputusan untuk membeli oleh konsumen dilakukan ketika alternatif produk yang ada
telah dibandingkan dan dievaluasi dan selanjutnya dipilih opsi yang terbaik. Keputusan
pembelian dianggap sederhana jika resiko yang dihadapi rendah dan tersedianya
alternatif yang jelas. Sementara keputusan pembelian dianggap rumit jika terjadi
kenaikan trade-off. Setelah ditetapkan keputusan mengenai jenis produk yang akan
dibeli selanjutnya konsumen masuk ke tahap service encounter.
2.
dimana interaksi ini dapat diperpanjang pada periode tertentu misalnya melalui hubungan
telepon dan kunjungan.
Model dan kerangka service encounter terbagi atas 4 yaitu
a.
b.
c.
d.
Tingkat layanan akan dirasakan ketika beberapa produsen bersaing dalam satu tempat
keterampilan, motivasi, dan sarana yang digunakan merupakan representasi dari perusahaan
tersebut, dan tingkat harapan serta perilaku konsumen secara bersama akan menciptakan
proses pelayanan.
Rentang dalam service encounter di kelompokkan dari interaksi yang tinggi ke rendah selain
itu juga dikelompokkan antara interaksi dengan elemen fisik dan personal, sesuai dengan
gambar berikut.
Dari grafik di atas didapatkan perbedaan mengenai tingkat pelayanan pada high contact
service dan low contact service. Secara umum dapat diinterpretasikan sebagai berikut
Pelanggan mengunjungi fasilitas pelayanan / Sedikit atau bahkan tidak ada interaksi fisik
pabrik
Pertemuan yang banyak
experience. Selanjutnya,
keseluruhan
Dengan menganalogikan teater sebagai metafora dari service delivery dapat dikutip
pernyataan dari William Shakespeare bahwa dunia itu panggung sandiwara dimana manusia
merupakan pemain dengan perannya masing-masing. Metafora terkait dengan service
delivery merupakan kegiatan dimana pengalaman konsumen dianggap sebagai performa.
Komponen lainnya diuraikan sebagai berikut.
a.
b.
c.
Peran, seperti halnya dengan aktor, pekerja mempunyai peran tertentu dan bertindak
dalam cara tertentu sesuai dengan peran
d.
Skenario, merupakan alur kegiatan yang menentukan urutan kegiatan bagi pelanggan
dan karyawan
b.
c.
Strategi yang menghubungkan antara kinerja perusahaan dan kepuasan konsumen dapat
diformulasikan dari kondisi di atas yang secara umum dapat diaplikasikan dengan
menciptakan beberapa aspek yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen sehingga secara
langsung hal tersebut juga menambah nilai perusahaan.