Kisah Sukses
Kisah Sukses
Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol - Sebagai manusia, kita semua ingin mendengar
hal-hal inspiratif dan membangkitkan semangat, terutama pada saat keterpurukan ekonomi
seperti yang ditulis dalam Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol. Dalam kehidupan
saat ini, ecerita kekayaan dengan mudah akan mengilhami orang untuk terus berjuang melalui
masa sulit dan keterpurukan ekonomi.
Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol pastinya dapat memberi inspirasi, terutama bagi
para pengusaha dari nol yang tengah berjuang mengembangkan bisnisnya. Walaupun Anda
termasuk orang yang tidak bermimpi untuk menjadi orang kaya, kisah-kisah ini mampu
menunjukkan contoh seberapa jauh tekad, keyakinan, dan ketekunan dapat menjadi inspirasi dan
faktor pengaruh dalam hidup Anda. Berikut adalah Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari
Nol.
# 10. John D. Rockefeller
berminggu-minggu, Ibunya yang mengambil alih tugas memimpin keluarga. Setelah dari New
York, keluarga Rockefeller pindah ke Moravia dan kemudian ke Owego. John mendapat
pekerjaan di sebuah perpustakaan setelah lulus dari sekolah dimana dari sana ia mendapat gaji
sekitar $ 50 dalam tiga bulan. Pada tahun 1859, Rockefeller memutuskan untuk mendirikan
bisnis dengan seorang temannya yang bernama Maurice B. Clark. Keduanya mendirikan
perusahaan kilang minyak yang dikerjakan secara manual bersama-sama dengan dua orang
karyawannya. Segera setelah itu, Rockefeller membeli perusahaan Clark bothers dan
menamainya Rockefeller & Andrews. Akhir dari cerita, Rockefeller bisa mendirikan Perusahaan
Standard Oil dan menjadi miliarder pertama di dunia.
# 9. Liz Murray
sering bepergian. Pada bulan Desember 1990, ibu Rowling meninggal dan dia pindah ke Porto,
Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebelum kematian ibunya,
Rowling sudah mulai menulis novelnya yang terkenal Harry Potter. Di Portugal, Rowling
menikah, tetapi pasangan itu dipisahkan pada tahun 1993. Dari pernikahan tersebut, dia
mempunyai seorang anak perempuan dan mereka berdua pindah ke Endinburgh, Skotlandia.
Selama ini, Rowling didiagnosa menderita depresi klinis dan sering mencoba bunuh diri.
Sekarang dia tidak bekerja dan hidup sejahtera. Dia mampu menulis dan menyelesaikan novel
pertamanya dengan pergi dari kafe ke kafe yang berbeda. Saat ini, kekayaan J.K. Rowling
bernilai sekitar $ 1,1 miliar dan telah mampu menjual lebih dari 400 juta buku.
# 6. Richard Branson
sukses. Perusahaannya beroperasi di seluruh Florida Selatan dan segera menjadi dikenal sebagai
Waste Management Inc. Tak lama kemudian, perusahaan Wayne dikenal di seluruh wilayah
Amerika. Wayne juga membeli toko Blockbuster, yang menjadi sukses besar, dan akhirnya
bergabung dengan Viacom. Sepanjang hidupnya, Wayne telah mampu memiliki tiga perusahaan
yang masuk Fortune 500 Companies.
# 3. Jim Carrey
keterbatasan, Oprah berprestasi secara akademis. Oprah menjadi pemberontak dan lari dari
rumah, hal ini memaksa ibunya mengirimnya untuk tinggal bersama ayahnya di Tennessee. Dia
menjadi mahasiswa yang luar biasa dan banyak orang kagum kepadanya. Dia bekerja dari host
radio ke pembaca berita, dan kemudian menjadi host televisi. Saat ini, dia memiliki acara dan
saluran televisi sendiri serta majalah.
Pesan :
Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orangorang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih
maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang
fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis,
orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban.
Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang
bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang
sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati
mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih
baik dari pada singa yang mati.
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu
apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk
selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah
matahari.
Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang,
karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan
TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha
yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena
tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana
engkau akan pergi.
Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat,
dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat,
kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena
waktu dan nasib dialami mereka semua.
Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang
mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia
terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
1) Bill Gates
William Henry Gates III alias Bill Gates adalah orang terkaya dunia selama 13 tahun berturutturut sejak 1995 sampai 2007. Dia adalah ketua umum perusahaan perangkat lunak Amerika
Serikat, Microsoft Corp. Pada dasarnya, si Bill Gates ini memang anak yang cerdas. Gates
belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah
di Universitas Harvard.
Lalu kenapa orang meledek dia bodoh? Karena Bill Gates gagal menyelesaikan kuliahnya di
Harvard dan harus di DO alias Drop-Out. Saya ulangi.. di DROP-OUT! Tidak usah jauh-jauh
lah, bayangkan saja apa kata orang tua dan orang-orang di sekitar anda bila anda harus kena DO
dari kampus. Pasti banyak bunyi sumbang seperti: Ah dasar memang dianya malas, Ah dasar
memang dia bodoh, Ah, dasar memang dia ndak bakat jadi orang sukses dan lain-lain. Itu
karena kebanyakan orang berkuliah bukan untuk mendapat ilmu, tapi untuk dapat titel. Bill
Gates, harus mengorbankan kuliah dan kesempatannya mendapat titel untuk fokus kepada
penulisan Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi
komputer MS-DOS, yang akhirnya menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Sekarang, jumlah
kekayaan Bill Gates diperkirakan sebesar 18 trilliun dollar, yang belum juga bisa dibandingkan
dengan pendapatan 20 orang pejabat korup terhormat dengan titel-titelnya yang sepanjang 10
senti.. Makan tuh titel.
2) Adam Khoo
Si Adam Khoo ini adalah seorang berkebangsaan Singapura. Beda dengan Bill Gates, si Adam
Khoo ini memang terkenal batu, terutama dalam hal akademis. Saking gebleknya, dia sudah
dikeluarkan dari sekolah di kelas 4 SD. Sesusah apa sih pelajaran di kelas 4 SD sampai harus
dikeluarkan? Jadinya dia masuk ke SD terburuk di Singapura untuk terus melanjutkan sekolah.
Saat pendaftaran masuk SMP, dia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, lagi-lagi dia
harus masuk ke SMP terburuk di Singapura untuk melanjutkan sekolah. Dengan prestasi
akademis yang kerdil ini, wajar saja dia menjadi bahan tertawaan teman-teman sejawatnya waktu
itu.
Tapi kekurangaanya di dunia akademis tidak membuntukan ketajamannya di bidang bisnis.
Adam Khoo memulai bisnisnya sejak umur 15 tahun. Kini dia bergerak di bidang bisnis training
dan seminar. Bahkan di saat usianya baru 22 tahun, Adam Khoo sudah menjadi trainer tingkat
nasional di Singapura dengan gaji tinggi bayaran $10.000 perjam! Bayangkan saja, di umur 22
tahun saat semua orang masih disibukkan dengan ngeband, kuliah, dan mendaftarkan diri di
bank-bank swasta, Adam Khoo yang dibilang bodoh sudah menghasilkan 100 juta rupiah
perjam! Kini di usia 26 tahun, dia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset US$ 20
juta per tahun. Lalu bagaimana dengan teman-teman sejawatnya yang dulu meledek nilai
akademis Adam? Menelan ludah! Makan tuh nilai akademis.
3) Mark Zuckerberg
Nama panjang orang ini memang bisa membuat lidah keseleo, jadi anda pasti setuju kalau saya
cukup memanggilnya Mark saja. Nah, siapa si Mark ini? Anda pasti sudah akrab kan dengan
situs jejaring sosial bernama Facebook tempat dimana anda berhubungan dengan kolega, atau
tempat anda berusaha mencari jodoh, atau sekedar untuk memajang foto anda dengan narsisnya.
Nah, Facebook adalah mesin pencetak uang bagi si Mark. Mark adalah pembuat situs Facebook
dan sekarang masih menjabat sebagai CEO jejaring sosial tersebut. Mungkin anda pernah
bertanya: Kok Facebook didominasi warna biru mulu ya? Itu karena si Mark ini ternyata buta
warna hijau dan merah, dan warna terbaik yang bisa dia lihat hanya warna biru.
Lalu kenapa dia pernah dibilang bodoh? Karena si Mark nekat mengikuti jejak seniornya Bill
Gates, yaitu di DO alias Drop-Out dari Harvard University. Tapi di DOnya dia bukan karena
keasyikan dengan organisasi kampus atau sibuk boya cewek-cewek junior, tapi sibuk
mengembangkan situs jejaring sosial ini. Di saat teman-teman kampusnya masih sibuk dengan
pertanyaan Saya diterima kerja apa tidak ya?, si Mark sudah menjadi milyarder termuda dalam
sejarah, dan itu karena usahanya sendiri dan bukan karena warisan nenek moyang.
Kisah hidup Thomas Alfa Edison memang sangat mengharukan. Waktu kecil saya pernah
meminjam buku otobiografi Thomas di sebuah perpustakaan umum, dan buku itu selalu berhasil
membuat saya menangis. Karena selain kisahnya yang memang mengharukan, bukunya juga
terlalu tebal hingga saya terkadang menangis karena kelelahan membaca..bleh. Siapa yang
menyangka kalau sang penemu lampu adalah seorang yang agak tuli dan hanya mengenyam
pendidikan formal selama 3 bulan? Ketika berumur 4 tahun, Thomas Alfa Edison pulang ke
rumah dengan membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya kemudian membaca kertas
tersebut: Tommy, anak Ibu, sangat bodoh. Kami minta Ibu mengeluarkannya dari sekolah,
Tapi apa yang terjadi? Dengan bimbingan Ibunya, Thomas Alfa Edison dengan leluasa dapat
membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Di usianya yang relatif muda, Thomas sudah berhasil mengukuhkan temuan-temuannya. Hingga
akhir hayatnya, Thomas tercatat memegang rekor 1.093 temuan paten atas namanya.
Penghasilannya dari temuan-temuan tersebut pun lebih dari cukup untuk mendirikan
perusahanya sendiri. Pada tahun 1928 dia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus
dari Kongres Amerika Serikat atas semua temuan-temuan yang telah dia patenkan. Lalu nasib si
guru yang dulu mengatai Thomas bodoh lewat suratnya? Boro-boro dapat penghargaan,
namanya pun tidak pernah terdengar..
5) Abraham Lincoln
Abraham Lincoln juga adalah salah satu contoh orang yang sukses dalam meladeni
kegagalannya. Bayangkan saja, beliau mengalami kegagalan demi kegagalan dalam hidupnya
selama 20 tahun!
Gagal
dalam
bisnis
pada
tahun
1831.
Dikalahkan
di
Badan
Legislatif
pada
tahun
1832.
Gagal
sekali
lagi
dalam
bisnis
pada
tahun1833.
Mengalami
patah
semangat
pada
tahun
1836.
Gagal
memenangkan
kontes
pembicara
pada
tahun
1838.
Gagal
menduduki
dewan
pemilih
pada
tahun
1840.
Gagal
dipilih
menjadi
anggota
Kongres
pada
tahun
1843.
Gagal
menjadi
anggota
Kongres
pada
tahun
1848.
Gagal
menjadi
anggota
senat
pada
tahun
1855.
Gagal
Menjadi
Presiden
Pada
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Tahun
1856.
Kira-kira apa yang akan terjadi pada anda bila mengalami kegagalan demi kegagalan terus
menerus selama puluhan tahun? Saya pribadi cuma punya 2 jawaban: Menyerah, atau gila. Wajar
saja banyak yang menganggap dia bodoh jika terus memaksakan dirinya berada di dunia politik.
Tapi kegagalan Abraham Lincoln dalam dunia politik tidak lantas membuat dia menyerah dan
membuka counter pulsa kecil (karena memang handphone saja belum ada), dia terus maju
walaupun pada tahun 1836 pernah terpuruk karena kegagalan-kegagalannya. Abraham Lincoln
berhasil menjadi presiden Amerika ke -16 pada tahun 1980 dan juga sebagai salah satu Presiden
tersukses dalam memimpin bangsanya, menghentikan perang saudara Amerika, dan
menghapuskan perbudakan.