PENGERTIAN
Udara yang menyelimuti bumi
Kumpulan gas-gas yang menyelimuti bumi
Simbol
N2
O2
Ar
CO2
Ne
CH4
He
H2
Xe
O3
Volume (%)
78,08
20,95
0,93
0,035
0,0018
0,00017
0,0005
0,00005
0,000009
0,000004
Lapisan-lapisan Atmosfer
Troposfer
Lapisan terbawah, ketebalan di katulistiwa
19 km, di kutub 8 km. Rata-rata 11 km.
Temperatur makin turun seiring dengan
bertambahnya ketinggian (0,6C tiap 100 m
dpal)
Terjadi gejala cuaca.
Sebagian besar massa atmosfer terdapat di
sini
Puncaknya dibatasi oleh tropopause
Stratosfer
Berada di atas troposfer hingga ketinggian 50 km
Terdiri atas dua lapisan:
a. Lapisan Isotermal ketinggian 11-20 km,
temperatur tetap (-60C)
b. Lapisan Inversi ketinggian 20-50 km, makin
ke atas temperatur makin tinggi
Tempat konsentrasi gas Ozon, pada 15-35 km
lapisan Ozonosfer
Puncak dibatasi lapisan Stratopause
Mesosfer
Ketinggian 50-85 km
Makin ke atas temperatur makin rendah.
Tiap naik 1000 m, temperatur turun 2,5 3C. Suhu pada posisi tertinggi - 90C
Puncak dibatasi oleh Mesopause
Termosfer
Ketinggian 85 500 km
Dinamakan lapisan panas (Hot Layer)
Temperatur tinggi 90 - 500C, karena
molekul oksigen mengabsorbsi (menyerap)
energi surya
Eksosfer
Ketinggian > 500 km
Grafitasi Bumi sudah berkurang, pengaruh
angkasa luar sudah terasa
Molekul-molekul bergerak bebas
Lapisan Ionosfer
Temperatur
/Suhu
Tekanan
Udara
Kelembaban
udara
Awan
Hujan
Angin
1. Temperatur / Suhu
Keadaan
Pemanasan Langsung
Absorpsi
: penyerapan unsur-unsur
radiasi matahari
Refleksi : pemanasan terhadap
udara tapi dipantulkan kembali oleh
partikel-partikel udara
Difusi : penyebaran sinar
gelombang pendek biru dan
lembayung berhamburan ke segala
arah
Gradien Termis
=
H
T 26,3 0,6
100
Contoh soal
Suatu
Penyelesaian 1
H
T 26,3 0,6
100
3000
T 26,3 0,6
100
T = 26,3 0.6 30
T = 26,3 - 18
T = 8,3C
Penyelesaian 2
H
T 26,3 0,6
100
H
20 26,3 0,6
100
H
6,3 0,6
100
6,3 100
H
0,6
H = 1500 m dpal
2.Tekanan udara
Tenaga
Gradien barometer
Tekanan udara antara 2 isobar pada jarak
lurus 111 km
Rumus:
111 km
GB di
H
3. Kelembaban Udara
Banyaknya
Macam-macam kelembaban
Kelembaban
mutlak (Absolute
Humidity) : jumlah uap air yang
terdapat dalam 1 m3 udara ( gr/m3 )
Kelembaban maksimum (Maximum
Humidity) : jumlah maksimum uap
air yang dapat dikandung oleh udara
dalam suhu tertentu
Kelembaban Relatif ....
Kelembaban Relatif
Perbandingan jumlah uap air yang
dikandung udara dengan jumlah
maksimum uap air yang dapat dikandung
udara pada suhu dan tekanan yang sama
Rumus:
Kelembaban Mutlak
RH
100 %
Kelembaban Maksimum
Contoh soal
Suatu tempat yang berukuran 2x2x2 m
memiliki kandungan uap air sebanyak 320
gr. Berapakah kelembaban absolutnya!
Suatu tempat yang bersuhu 25C memiliki
kandungan udara 20 gr/m3. Jika pada
suhu yang sama udara dapat
mengandung maksimal 40 gr udara,
berapakah kelembaban relatifnya?
Penyelesaian 1
2 x 2 x 2 = 8 m3
320 : 8 = 40 gr/m3
Penyelesaian
Kelembaban Mutlak
RH
100 %
Kelembaban Maksimum
20
RH 100%
40
RH = 50 %
4. Perawanan (Cloudness)
Awan
5. Hujan
LU
LS
Hujan Orografis
Hujan Frontal
Daerah Frontal
Massa Udara
Panas
Massa Udara
Dingin
Lintang
rendah
Lintang
Tinggi
Hujan
awan comulonimbus 2 km
tebalnya
Ketinggian awan 5000 7000 kaki
Kecepatan Angin < 8 knot
RH 70 %
Titik air pada awan 1,8 2 mikron
6. Angin
Udara
Manfaat Angin
Menentukan
waktu penggarapan
tanaman
Membantu penyerbukan tanaman
Membantu kapal tradisional pergi
pulang melaut
Olahraga dan rekreasi
Macam-macam Angin
Macam angin
Angin Lokal
Angin Tetap
Angin Barat
Angin Timur
Angin Lokal
Angin
Angin Darat
Angin Laut
Angin Gunung
Angin Lembah
Angin Fohn
Deli (Sumut)
Kumbang Cirebon
Gending Probolinggo
Grenggong Pasuruan
Brubu Makasar
Wambrau P. Biak (Papua)
Angin Muson
Gerak Semu Harian Matahari
23 1/2 LU
0
21 Mar
23 1/2 LS
22 Sept
22 Des
SAM PASIFIK
SAM HINDIA
+
AUSTRALIA
DESEMBER
ASIA
SAM HINDIA
SAM PASIFIK
AUSTRALIA
Angin Muson
Angin
SIKLON
ANTI SIKLON
+
+
+
+
Angin Tetap
Angin
Etesia
60 LS
30 - 40 LU
Khatulistiwa
Etesia
+
30 - 40 LS
60 LS
+
Kutub Selatan
Pasat
0