BAB II
KEGIATAN FIELD LAB
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Field Lab dilakukan pada hari Sabtu, 13 Desember 2008 pukul 08.0010.30 di Posyandu Nusa Indah Grogol II Sukoharjo.
Kegiatan yang dilakukan di Posyandu meliputi :
-
2. Responden
a. Balita
I
Nama
: Azizah Muthmainnah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal lahir
: 12 April 2007
Umur
: 20 bulan 1 hari
Orang tua
: Ayah : Usman
Ibu
Hasil pengukuran
: Umi Alamah
: BB Oktober : 9 kg
PB 74,5 cm
BB November : 9 kg
PB 75,5 cm
BB Desember : 9 kg,
PB : 76,2 cm
II
Nama
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Tanggal lahir
: 07 September 2006
Umur
: 27 bulan 6 hari
Orang tua
: Ayah : A Ony
Ibu
Hasil pengukuran
: Dwi Krishaningsih
: BB Oktober : 12 kg
PB 81 cm
BB November : 12 kg
PB 82 cm
BB Desember : 14 kg,
PB 82 cm
b. Ibu Hamil
Nama
: Arafah
Berat badan
: 55kg
Umur kehamilan
BAB III
PEMBAHASAN
Pada saat Posyandu di Grogol, telah dipilih balita yang menjadi responden
pertama adalah Azizah, berjanis kelamin perempuan, berumur 20 bulan yang pada
saat diukur, berat badannya 9 kg dan panjang badannya 76,2 cm. Berdasarkan
Penilaian Status Gizi Anak Perempuan Menurut Berat Badan dan Panjang Badan
yang diterbitkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, berat badan normal dari
balita dengan panjang badan 76,2 cm adalah 8,2 11,6. Jadi berdasarkan data
tersebut, status gizi Azizah adalah normal.
Status gizi juga dapat ditentukan berdasarkan berat badan dan umur. Menurut
Tabel Baku Rujukan Penilaian status Gizi Anak Perempuan Menurut Berat Badan dan
Umur (WHO-NCHS) berat badan yang menunjukkan gizi baik pada usia 20bulan
adalah 8,8 13,4 kg. Jadi berat badan dan umur Azizah juga menunjukkan status
gizinya normal, meskipun mendekati batas bawah. Oleh karena itu, sang ibu harus
lebih memperhatikan lagi asupan gizi Azizah agar status gizinya lebih baik lagi.
Untuk menentukan perkembangan status gizi dalam KMS, diperlukan juga
data berat badan dua bulan sebelumnya. Berat badan bulan Oktober dan November
masing-masing 9 kg dan 9 kg. Jika data dimasukkan dalam KMS, diketahui bahwa
pada bulan Oktober-November, sampai desember ditunjukkan dengan garis
pertumbuhan tetap dan berada di warna kuning mendekati merah. Oleh karena itulah,
Posyandu perlu memberikan penyuluhan kepada orang tuanya untuk menegaskan
supaya orang tuanya meningkatkan pemberian makanan bergizi bagi Azizah.
Sedangkan responden yang kedua bernama Gabriel. Laki laki berumur 27
bulan yang pada saat diukur, berat badannya 14 kg dan panjang badannya 82 cm.
Berdasarkan Penilaian Status Gizi Anak Laki - laki Menurut Berat Badan dan
Panjang Badan yang diterbitkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, berat
badan normal dari balita dengan panjang badan 82 cm adalah 9,6 13,3. Jadi
berdasarkan data tersebut, status gizi Gabriel adalah gemuk. Anak seperti ini harus
diperhatikan pola makannya kembali supaya kelak tidak mengalami obesitas karena
kelebihan asupan gizi.
Status gizi juga dapat ditentukan berdasarkan berat badan dan umur. Menurut
Tabel Baku Rujukan Penilaian status Gizi Anak Laki - laki Menurut Berat Badan dan
Umur (WHO-NCHS) berat badan yang menunjukkan gizi baik pada usia 27 bulan
adalah 10,4 17,2 kg. Jadi berat badan dan umur Gabriel juga menunjukkan status
gizinya baik, meskipun termasuk gemuk.
Sedangkan untuk pengisian KMS, tiga bulan ini menunjukkan progress yang
cukup baik. Pada KMS tampak bahwa jika dibuat titik, maka titik tersebut berada
pada warna paling hijau kemudian naik ke hijau di atasnya yang warnanya lebih
cerah.
Beralih dari balita, kini akan dibahas mengenai pemantauan status gizi ibu
hamil. Usia kehilannya yakni 3 bulan kurang 6 hari. Terakhir menimbang, berat
badannya mencapai 55kg Tujuan kegiatan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) ini
adalah untuk menapis wanita yang berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir rendah
(BBLR). Hasil pengukuran LILA pada ibu Arafah adalah 26,2 cm. Ambang batas
LILA wanita usia subur dengan risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah 23,5
cm. Karena LILA ibu Arafah diatas batas tersebut, dia tidak berisiko mengalami
KEK. Yang harus dilakukan adalah menjaga pola makan dan memperathankannya
agar kebutuhan gizinya dapat terpenuhi dengan proporsional dan pertumbuhan calon
bayi dalam kandungannya baik dan tidak menimbulkan masalah pada saat kehamilan.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN :
1. Penentuan status gizi balita dapat dilakukan dengan pengukuran berat badan,
panjang atau tinggi badan, dan umur, yang kemudian ditentukan berdasarkan
berat/tinggi badan, berat badan/umur, atau pembacaan garis pertumbuhan
dalam KMS.
2. Berdasarkan berat badan/ panjang badan dan berat badan/ umur, responden
balita berstatus gizi normal. Akan tetapi pembacaan garis pertumbuhan pada
KMS menunjukkan timabngan responden tidak tidak naik satu kali (1T).
3. Berdasarkan pengukuran lingkar lingan atas (LILA), responden tidak berisiko
Kekuranan Energi Kronis.
4. Penentuan status gizi pada balita dan wanita usia subur, khususnya ibu hamil
sangat penting karena akan berpengaruh pada kondisi kesehatannya.
SARAN :
1. Setiap ibu sebaiknya rutin membawa anaknya ke posyandu agar dapat
memantau perkembangan pertumbuhan anaknya. Selain itu, KMS harus
dibawa saat kegiatan posyandu dan disimpan dengan baik karena data yang
tercantum di dalamnya sangat penting dalam penentuan status gizi balita.
2. Wanita usia subur yang LILAnya kurang dari 23,5 cm sebaiknya
meningkatkan asupan gizi agar sampai pada kondisi normal dan boleh hamil.
Ibu hamil sebaiknya rutin memeriksakan kandungannya agar dapat dilakukan
tindakan preventif bila berisiko terhadap sesuatu yang berbahaya.
3. Sebaiknya ibu yang membwa anaknya ke posyandu memenuhi prosedur yang
ada secara runtut mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan agar tujuan dari
posyandu dapat tercapai dengan baik dan dapat memberikan manfaat secara
optimal bagi ibu dan anak
DAFTAR PUSTAKA
Tim Field Lab UNS dan UPTD Puskesmas Sibela. 2008. Pemantauan Status
Gizi Balita. Surakarta : FK UNS
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan laporan Field Lab dengan topic Pemantauan Status Gizi Balita dan
Ibu Hamil oleh Kepala Puskesmas instruktur lapangan Puskesmas Grogol II
Sukoharjo dengan keterangan di bawah ini :
Nama
NIM
: G0008006
Kelompok : 13
Tempat
Waktu
Mengesahkan,
Instruktur Lapangan
Kepala Puskesmas Grogol II Sukoharjo