Definisi &
Etiologi
Monro-Kellie
Nilai TIK
Cairan
cerebrospinal
Pembuluh
darah
Diagnosa
Peningkatan TIK
Edema otak
Lesi di cerebral
Neoplasam (glioma, metastasis), infark cerebral, ICH, abses (bakteri atau lainnya)
Peningkatan tekanan
vena
Monro-Kellie
Tengkorak adalah kompartemen kaku yang berisi 3 komponen:
jaringan otak (80%), darah arteri dan vena (10%), dan cairan
cerebrospinal (CSF) (10%). Dalam keadaan normal, komponen ini
seimbang dalam keadaan kesetimbangan dinamis. Jika terjadi
peningkatan volume relatif dari satu komponen, satu atau lebih
volume dari komponen lain harus dikurangi atau akan dihasilkan
peningkatan tekanan intrakranial.
Normal ICP
Mild elevation
Moderate elevation
Severe elevation
Very severe elevation
0 - 15 mmHg
16 - 20 mmHg
21 - 30 mmHg
31 - 40 mmHg
>41 mmHg
Pembuluh Darah
HT yang disertai
bradikardia &
respirasi irregular
Kocher-Cushing
reflex
Sakit kepala
Mual
Muntah proyektil
Parese N IV & VI
Dilatasi pupil
Papil edema
Papiledema
Edema Serebri
Akumulasi cairan secara abnormal di dalam jaringan otak yang
kemudian menyebabkan pembesaran secara volumetrik
Peningkatan tekanan pada jaringan
Penurunan CBF
Peningkatan TIK
Berdasarkan CT scan
Edema perifokal
Edema difus
Ropper
and
Shafran
Tipe
Lesi
Gambaran klinis
Uncal
Central
Midbrain
Tingkat lanjut dari tipe
compression Uncal, Central, atau
herniasi infratentorial
Herniasi
foramen
magnum
Herniasi
subfalcine
CT-Scan
Lumbal Punksi
Indikasi
Diagnostik
Pengobatan (antibiotik)
Mengindetifikasi darah
Peningkatan TIK
Kontra
Indikasi
Infeksi lokal
Penyakit kardiopulmonal
Efek
Samping
Nyeri kepala
Meningitis
Parastesia
Herniasi otak
Ventriculostomy
Transcranial Doppler
Pasien sadar
Koagulopati atau terapi antikoagulan
Infeksi sistem saraf pusat
Infeksi SCALP
Edema serebri
Infeksi intrakranial
Perdarahan intraserebral
Kebocoran udara
Kebocoran cairan serebrospinal
Overdrainage CSF
Hilang pemantauan atau kemampuan drainase
Terapi yang tidak tepat
TERAPI
Elevasi kepala 30
Manajemen cairan
Ventilasi
Menjaga suhu tubuh normal < 37,5
Atasi kejang
Kontrol tekanan darah
Hindari hiperglikemia
Atasi hipoksia
Hiperventilasi
Vasokonstriksi
Menurunkan CBF
PaCO2 30-35
mmHg
Alkalosis
respiratorik akut
Menurunkan TIK
Penurunan PaCO2 1
mmHg akan
menurunkan CBF
3%
Pemberian
Efek Samping
Indikasi
Kontra Indikasi
Salin hipertonik
Dapat diberikan
dengan infus
berlanjut,
memperbaiki CPP,
meningkatkan
volume, efektif
dalam menurunkan
TIK pada pasien
yang refrakter
dengan mannitol
Overload volume,
edem pulmonal,
hypernatremia,
rebound edema
serebri saat tepring,
insufisiensi renal,
CPM (central
pontine myenolysis)
Ingin meningkatkan
volume atau
memperbaiki CPP
CHF dekompensata,
hati-hati jika
hiponatremia
baseline >24 jam
Mannitol
Dapat digunakan
melalui jalur perifer,
bolus
Deplesi volume,
Ingin untuk diuresis
harus penuh urine
output dengan salin,
hipotensi, rebound
edema serebral,
hypernatremia,
insufisiensi renal
Gagal ginjal,
hipotensi
Farmakoterapi
Sedatif Propofol
Menurunkan Cerebral Metabolic Rate (CMR) & Cerebral Blood
Rate (CBR) menurunkan TIK
Menurunkan batuk serta efek valsava
Antiepileptic
Masa paruh singkat
Barbiturat - Penobarbital
Untuk peningkatan TIK yang tidak berespon terhadap obat
lainnya
Menurunkan CMR menurunkan Cerebral Blood Flow (CBF),
Cerebral Blood Volume (CBV), dan TIK
Bolus penobarbital 5-20 mg/kg diikuti 1-4 mg/kg/jam
Rasional
Initial assessment ABC
*lewati langkah ini dan langsung ke hiperventilasi jika hipotensi, deplesi volume, atau jika osmolalitas serum >
320 mOsm/L
Metode anti-menggigil:
Skin counter-warming: matras dan selimut yang hangat
IV magnesium (IV bolus 60-80 mg/kg, dosis pemeliharaan 2 g/jam) dapat menurunkan ambang
menggigil namun tidak efektif apabila digunakan sendiri
Buspirone 20-30 mg melalui NGT
IV dexmedetomidine 0.4-1.5 g/kg/jam
IV meperidine 0.4 mg/kg IV setiap 4-6 jam
IV propofol 50-100 mg IV secara cepat, pemeliharaan 0.3-3 mg/kg/jam
IV clonidine 1-3 g/kg prn