Deret Taylor
Definisi :
Andaikata f dan semua turunannya, f,f,f,
menerus di dalam selang [a,b]. Misalkan :
xo[a,b], maka nilai-nilai x di sekitar xo dan x[a,b],
f(x) dapat diperluas (diekspansi) ke dalam deret
Taylor :
( x xo ) '
( x xo ) 2 ''
( x xo ) m ( m )
f ( x) f ( xo )
f ( x0 )
f ( xo ) ....
f ( xo ) ...
1!
2!
m!
maka :
h2
h3
h4
f ( x) sin( x) sin(1) h cos(1) sin(1) cos(1) sin(1) ...
2
6
24
Penyelesaian :
h2
h3
f ( x) sin( x) sin(0) h cos(0) sin(0) cos(0)
2
6
x3 x5
f ( x) sin( x) x
6 120
e ...
1!
2!
3!
4!
x 2 0 x3 x 4
x
f ( x) e 1 x e ...
2!
3! 4!
x
( x xo ) ( n 1)
Rn ( x)
f
(c); xo c x disebut galat / sisa (residu )
(n 1)!
dimana :
( x xo ) k k
Pn ( x)
f ( xo )
k!
k 1
n
( x xo ) ( n 1) ( n 1)
Rn ( x)
f
(c )
(n 1)!
P4 ( x) sin(1)
1!
cos(1)
2!
sin(1)
3!
cos(1)
( x 1) ( 41) ( 41)
( x 1) 5
Galat R4 ( x)
f
(c )
cos(c)
(4 1)!
5!
4!
sin(1)
Analisis Galat
Galat berasosiasi dengan seberapa dekat
solusi hampiran terhadap solusi sejatinya.
Semakin kecil galatnya, semakin teliti
solusi numerik yg didapatkan. Kita harus
memahami dua hal, yaitu :
a. Bagaimana menghitung galat
b. Bagaimana galat timbul
Misalkan :
^
a a disebut galat
Contoh :
^
a 10,5; a 10,45
Galat Mutlak a a
Galat relatif : R
x 100%
x 100%
Contoh :
Diketahui : a= 10/3; = 3,333
Hitung : (a). Galat !
(b). Galat mutlak !
(c). Galat relatif !
(d). Galat relatif hampiran !
Penyelesaian :
(a). Galat : = a- = 10/3 3,333
= 10.000/3000 9999/3000
= 1/3000 = 0,000333
0,000333
Galat relatif : R
x 100%
(10/3)
(d).
^
x 100%
x 100% 0,01%
0,000333
1
x 100%
3,333
999
Pendekatan lain, perhitungan numerik yg menggunakan pendekatan lelaran (iteration), RA dihitung dengan
cara :
ar 1 ar
RA
ar 1
Penyelesaian :
Xo = 0,5
(X1 X o )
X
0,043478 s
RA
1 = 0,4791667;
X1
(X 2 X1 )
X
0,0051843 s
RA = 0,4816638;
2
X2
(X 3 X 2 )
RA
0,0005984 s
X3 = 0,4813757;
X3
(X 4 X 3 )
X
0,0000693 s
RA
=
0,4814091;
4
X4
(X 5 X 4 )
X
0,0000081 s , berhenti !
RA = 0,4814052;
5
X5
'
f ( xi 1 ) f ( xi )
( x1 )
h
Maka
x :
2
x4
x6
x8
x10
f ( x ) cos( x ) 1
......
2!
4!
6!
8! 10!
Nilai hampiran
Galat pemotongan
Galat pemotongan :
( x xo ) ( n 1) ( n 1)
Rn ( x)
f
(c )
(n 1)!
( x 0) ( 61) ( 61)
x7
R6 ( x)
f
(c )
cos(c)
(6 1)!
7!
Rn ( x) Maks
xo c x
( n 1)
(x
x
)
o
f ( n 1) (c) x
(n 1)!
Contoh-1 :
Gunakan deret Taylor orde 4 di sekitar
xo=1 untuk menghampiri ln(0,9) dan berikan taksiran untuk galat maksimum yang
dibuat !
Penyelesaian :
f(x) = ln(x)
f(1) = 0
f(x) = 1/x
f(1) = 1
f(x) = -1/x2
f(1) = -1
f(x) = 2/x3
f(1) = 2
f(4)(x) = - 6/x4
f(4)(1) = -6
f(5)(x) = 24/x5
f(5)(c) = 24/c5
Deret Taylor :
( x 1) 2 ( x 1) 3 ( x 1) 4
ln( x) ( x 1)
R4 ( x)
2
3
4
(0,1) 2 (0,1)3 (0,1) 4
ln(0,9) 0,1
R4 ( x)
2
3
4
ln(0,9) 0,1053583 R4 ( x)
R5 (0,9) Maks
0 , 9 c 1
24 (-0,1)5
x
0,0000034
5
c
5!
Contoh-2 :
Hampiri nilai e dx secara numerik,yaitu :
f ( x) e x dengan deret Maclaurin orde 8 !
Penyelesaian :
x2
Deret Maclaurin orde 8 dari f ( x) e adalah :
1
x2
ex
4
6
8
x
x
x
1 x2
2! 3! 4!
x 4 x 6 x8
0 e dx 0 (1 x 2! 3! 4! )dx
x
x3 x5 x7 x9 x 1
1 1 1
1
x
1
1,4617724
3 10 42 216 x 0
3 10 42 216
GALAT PEMBULATAN
Perhitungan dgn metode numerik hampir
selalu menggunakan bilangan riil.
Masalah timbul bila komputasi numerik
dikerjakan dengan komputer karena
semua bilangan riil tdk dapat disajikan
secara tepat di dlm komputer. Keterbatas
an komputer dlm menyajikan bilangan riil
menghasilkan galat yg disebut galat
pembulatan.
Contoh :
1/6 = 0,16666666, kalau 6 digit komputer
hanya menuliskan 0,166667.
Galat pembulatannya = 1/6 0,166667 =
-0,00000033.
Kebanyakan komputer digital mempunyai
dua cara penyajian bilangan riil, yaitu :
(a). Bilangan titik tetap (fixed point)
Contoh : 62.358; 0,013; 1.000
ANGKA BENA
Adalah angka bermakna, angka penting atau
angka yg dapat digunakan dgn pasti.
Contoh :
43.123 memiliki 5 angka bena (4,3,1,2,3)
0,1764 memiliki 4 angka bena (1,7,6,4)
0,0000012 memiliki 2 angka bena (1,2)
278.300 memiliki 6 angka bena (2,7,8,3,0,0)
0,0090 memiliki 2 angka bena (9,0)
GALAT TOTAL
Galat akhir atau galat total pada solusi numerik
merupakan jumlah galat pemotongan dan galat
pembulatan.
Contoh :
(0,2) 2 (0,2) 4
Cos (0,2) 1
0,9800667
2
24
Galat pemotongan
Galat pembulatan
ORDE PENGHAMPIRAN
Di dalam metode numerik, fungsi f(x)
sering diganti dgn fungsi hampiran yang
lebih sederhana. Satu cara mengungkapkan tingkat ketelitian penghampiran itu
adalah dengan menggunakan notasi :
O-Besar (Big-Oh).
( xi 1 xi ) '
( xi 1 xi ) 2 ''
( xi 1 xi ) n ( n )
f ( xi 1 ) f ( xi )
f ( xi )
f ( xi ) ....
f ( xi ) Rn ( xi 1 )
1!
2!
n!
h '
h 2 ''
hn (n)
f ( xi 1 ) f ( xi ) f ( xi )
f ( xi ) ....
f ( xi ) Rn ( xi 1 )
1!
2!
n!
hk k
f ( xi 1 )
f ( xi ) O(h n 1 )
k 0 k!
n
Contoh :
2
3
4
h
h
h
f ( x) e x 1 h O(h 5 )
2! 3! 4!
x 2 x3 x 4 x5
f ( x) ln( x) x O(h 5 )
2 3 4 4
h3 h5
f ( x) sin(h) h
O(h 7 )
3! 5!
h2 h4 h6
f ( x) cos(h) 1
O(h8 )
4! 6! 6!
PEMENGGALAN (CHOPPING)
Pemenggalan (chopping) Misalkan a = 0.
d1d2d3 ... dndn+1 ... 10p
flchop(a) = 0. d1d2d3 ... Dn-1dn 10p
Contoh: = 0.314159265358... 100p
flchop() = 0.3141592 100p ( 7 digit
mantis)
Galat= 0.000000065...
PEMBULATAN
Pembulatan ke digit terdekat (in-rounding)
Misalkan a = 0. d1d2d3 ... dndn+1 ... 10p
flround(a) = 0. d1d2d3 ... dn 10p
PEMBULATAN
Contoh: a = 0.5682785715287 10-4 :
Di dalamkomputer 7 digit dibulatkan menjadi
flround(a) = 0.5682786 10-4
Di dalam komputer 8 digit dibulatkan menjadi?
Di dalam komputer 6 digit dibulatkan menjadi
Didalam komputer 9 digit dibulatkan menjadi?
500(22.3830 22.3607)
500 * 0.223
11.15
(Solusi eksak adalah: 11.174755300747198)! Kenapa
hasil tidak akurat? Apakah ada cara penyelesaian yang
lebih baik?
Perambatan Galat
Pada suatu proses komputasi yang memiliki error
akan menyebabkan penumpukkan error apabila
proses tersebut dilakukan secara beruntun.
Menyebabkan hasil yang menyimpang dari
sebenarnya kondisi tidak stabil (ketidakstabilan
numerik)
Kondisi Stabil : error pada hasil antara memiliki
pengaruh yang sedikit pada hasil akhir.
Ketidakstabilan matematik : kondisi yang timbul
karena hasil perhitungan sangat peka terhadap
perubahan kecil data.
44
Ketidakstabilan
Dikatakan tidak stabil jika hasil tidak teliti sebagai
akibat metode komputasi yang dipilih.
Contoh :
F(x) =x ((x+1)- x), hitung f(500) sampai 6 angka penting,
solusi asli =11.174755300747198
F(x) = (x+1)- x, hitung f(12345) sampai 6 angka penting ,
solusi asli = 0.00450003262627751
Cari akar-akar polinom x2 40x + 2 = 0 sampai 4 angka
penting
F(x) = (ex -1- x) / x2 hitung f(0.01) sampai angka 6 penting
45
Kondisi Buruk
Persoalan dikatakan berkondisi buruk bila
jawabannya sangat peka terhadap
perubahan kecil data atau error pembulatan.
Contoh :
x2 -4x + 3.999 = 0 akar-akar x1 = 2.032 dan x2
= 1.968
x2 -4x + 4.000 = 0 akar-akar x1 = x2 = 2.000
x2 -4x + 4.001 = 0 akar-akarnya imajiner
46
Bilangan Kondisi
Bilangan kondisi didefinisikan sebagai :
Bilangan Kondisi = |RA [f()]/ RA ()| = |
f(a)/f()|
Arti bilangan kondisi :
Bilangan kondisi = 1, galat relatif hampiran fungsi sama
dengan galat relatif x
Bilangan kondisi >1, galat relatif hampiran fungsi besar
Bilangan kondisi <1, galat relatif hampiran fungsi kecil
47