BILANGAN BULAT
(INTEGER)
Integer Linier Programming (ILP)
PENDAHULUAN
Pemrograman Linier Integer berkaitan dengan Program linier
dimana beberapa atau semua variabel memiliki nilai-nilai
integer (bulat).
Model matematik untuk pemrograman bilangan bulat serupa
benar dengan model pemrograman linier dengan
ditambahkan satu batasan bahwa peubah-peubahnya harus
berupa bilangan bulat.
Contoh Ilustratif :
Pemrograman Integer yaitu pada masalah penganggaran
modal, penjadwalan pekerjaan-pabrik, dsb.
xj =
0, jika keputusan ke j adalah tidak
Pengeluaran untuk:
Proyek
A
B
C
D
E
Tahun
1
$5
$4
$3
$7
$8
Tahun
2
$1
$7
$9
$4
$6
Tahun
3
$8
$10
$2
$1
$10
Pengembalian /
Laba
$20
$40
$20
$15
$30
Dana
$25
$25
$25
Model yang bersangkutan menjadi :
tersedia
Maks : Z = 20x1 + 40x2 +20x3 +15x4 +30x5
Dengan batasan : 5x1 + 4x2 +3x3 +7x4 +8x5 25
5x1 + 4x2 +3x3 +7x4 +8x5 25
5x1 + 4x2 +3x3 +7x4 +8x5 25
xj = 0,1 j=1,2,..5
Dalam hal ini, masalahnya menjadi keputusan ya-tidak
untuk setiap proyek.
METODE PEMECAHAN I
ALGORITMA B&B (BRANCH AND BOUND)
1. Longgarkan ILP LP
2. Solusi LP identifikasi titik optimal
3. Solusi LP + Batasan integer / terukur
Bagian masalah menjadi terukur jika salah satu kondisi
berikut dipenuhi :
1. Merupakan pemecahan integer yang layak bagi masalah
ILP tersebut
2. Tidak dapat menghasilkan pemecahan yang lebih baik
daripada batas bawah (nilai z) terbaik yang tersedia dari
masalah ILP tersebut
Contoh:
Maks : Z = 5x1 + 4x2
dengan syarat
x1 + x2 5
10 x1 + 6 x2 45
x1, x2 0, dan x1, x2 integer
Masalah ini dilonggarkan menjadi
LP
sehingga didapatkan penyelesaian :
x1 =3,75 ; x2 = 1,25 ; z = 23,75
LP0
tidak
memenuhi
persyaratan
integer.
terukur
opt.
LP0
x1 =3,75 , x2 =1,25 , z= 23, 75
x1 3
LP
x1=3, x21=2, z=23
x1 4
LP2
3
batas bawah
(optimum)
LP0
x1 =3,75 , x2 =1,25 , z= 23, 75
x1 3
LP
x1=3, x21=2, z=23
batas bawah
(optimum)
x1 4
2
LP2
x1=4, x2=0,8333, z=23,333
x2 1
x2 0
LP3 4
x1=4,5, x2=0, z=22,5
x1 4
6
LP5
x1=4, x2=0, z=20
batas bawah
LP4 3
Tanpa
pemecahan
x1 5
LP6
Tanpa