Anda di halaman 1dari 12

PEMROGRAMAN

BILANGAN BULAT
(INTEGER)
Integer Linier Programming (ILP)

PENDAHULUAN
Pemrograman Linier Integer berkaitan dengan Program linier
dimana beberapa atau semua variabel memiliki nilai-nilai
integer (bulat).
Model matematik untuk pemrograman bilangan bulat serupa
benar dengan model pemrograman linier dengan
ditambahkan satu batasan bahwa peubah-peubahnya harus
berupa bilangan bulat.
Contoh Ilustratif :
Pemrograman Integer yaitu pada masalah penganggaran
modal, penjadwalan pekerjaan-pabrik, dsb.

Contoh Masalah Penganggaran Modal


Lima proyek sedang dipertimbangkan untuk dilaksanakan
dalam 3 tahun mendatang. Masalahnya adalah berusaha
memutuskan mana diantara kelima proyek tsb yang harus
dilaksanakan dalam periode perencanaan 3 tahun tsb.
Peubah keputusan dibatasi hanya pada 2 nilai yaitu
misalkan nol dan satu. Dalam artian,
Jika keputusan nya adalah melaksanakan proyek A maka
nilai = 1 (ya). Sebaliknya nilai = 0 (tidak)
1, jika keputusan ke j adalah ya

xj =
0, jika keputusan ke j adalah tidak

Pengeluaran untuk:
Proyek
A
B
C
D
E

Tahun
1
$5
$4
$3
$7
$8

Tahun
2
$1
$7
$9
$4
$6

Tahun
3
$8
$10
$2
$1
$10

Pengembalian /
Laba
$20
$40
$20
$15
$30

Dana
$25
$25
$25
Model yang bersangkutan menjadi :
tersedia
Maks : Z = 20x1 + 40x2 +20x3 +15x4 +30x5
Dengan batasan : 5x1 + 4x2 +3x3 +7x4 +8x5 25
5x1 + 4x2 +3x3 +7x4 +8x5 25
5x1 + 4x2 +3x3 +7x4 +8x5 25
xj = 0,1 j=1,2,..5
Dalam hal ini, masalahnya menjadi keputusan ya-tidak
untuk setiap proyek.

Pemecahan LP kontinu yang optimum dengan menggunakan


batasan xj 1 untuk semua j :
x1 = 0,5789 , x2 = x3 = x4 = 1, dan x5= 0,7368.
Pemecahan ini tidak berlaku pada ILP karena mengandung
nilai pecahan.

Pada kenyataannya pemecahan bagi masalah ILP tsb adalah :


x1 = x2 = x3 = x4= 1 dan x5 =0 dengan Z= 105

METODE PEMECAHAN I
ALGORITMA B&B (BRANCH AND BOUND)

1. Longgarkan ILP LP
2. Solusi LP identifikasi titik optimal
3. Solusi LP + Batasan integer / terukur
Bagian masalah menjadi terukur jika salah satu kondisi
berikut dipenuhi :
1. Merupakan pemecahan integer yang layak bagi masalah
ILP tersebut
2. Tidak dapat menghasilkan pemecahan yang lebih baik
daripada batas bawah (nilai z) terbaik yang tersedia dari
masalah ILP tersebut

Contoh:
Maks : Z = 5x1 + 4x2
dengan syarat
x1 + x2 5
10 x1 + 6 x2 45
x1, x2 0, dan x1, x2 integer
Masalah ini dilonggarkan menjadi

LP
sehingga didapatkan penyelesaian :
x1 =3,75 ; x2 = 1,25 ; z = 23,75

LP0
tidak
memenuhi
persyaratan
integer.

Berikutnya pilih salah satu variabel yang tidak memenuhi


persyaratan integer. Misal dipilih x1 =3,75.
Maka 3<x1<4 tidak memuat ruang pemecahan yang layak
disingkirkan
Bagi LP0 menjadi dua ruang yaitu LP1 dan LP2, dengan
LP1= ruang LP0+ (x1 3)
x1 variabel percabangan
LP2 = ruang LP0+ (x1 4)
LP1 : Maks : Z = 5x1 + 4x2
dengan syarat :
x1 + x2 5
10x1 + 6x2 45
x1 3
x1 , x2 0
LP2 : Maks : Z = 5x1 + 4x2
dengan syarat :
x1 + x2 5
10x1 + 6x2 45
x1 4
x1 , x2 0

terukur

LP1 : Maks : Z = 5x1 + 4x2


dengan syarat :
x1 + x2 5
10x1 + 6x2 45
x1 3
x1 , x2 0
diperoleh x1=3, x2=2, z=23
Tahap awal batas bawah nilai

opt.

LP2 : Disingkirkan terukur (tidak dapat menghasilkan


pemecahan integer yang lebih baik )
Jadi pemecahan integer optimum dari masalah ILP tersebut
adalah

LP0
x1 =3,75 , x2 =1,25 , z= 23, 75

x1 3

LP
x1=3, x21=2, z=23

x1 4
LP2
3

batas bawah

(optimum)

Di LPO, dapatkah kita memilih x2 sebagai variabel percabangan ?

Ketika kita memilih bagian lain untuk diteliti, dapatkah memecahkan

LP0
x1 =3,75 , x2 =1,25 , z= 23, 75

x1 3

LP
x1=3, x21=2, z=23
batas bawah

(optimum)

x1 4
2
LP2
x1=4, x2=0,8333, z=23,333
x2 1

x2 0
LP3 4
x1=4,5, x2=0, z=22,5
x1 4

6
LP5
x1=4, x2=0, z=20
batas bawah

LP4 3
Tanpa
pemecahan
x1 5
LP6
Tanpa

Anda mungkin juga menyukai