A. PENDAHULUAN
Intensitas radiasi matahari akan berkurang oleh penyerapan dan pemantulan
atsmofer saat sebelum mencapai permukaan bumi. Ozon di atsmofer menyerap radiasi
dengan panjang gelombang pendek (ultraviolet) sedangkan karbondioksida dan uap
air menyerap sebagian radiasi dengan panjang gelombang yang lebih panjang
(inframerah). Selain pengurangan radiasi bumi langsung (sorotan) oleh penyerapan
tersebut, masih ada radiasi yang dipancarkan oleh molekul molekul gas, debu dan
uap air dalam atsmofer. Yang pada dasarnya cahaya itu penting untuk kita manusia.
Bagaimana kita memahami konsep cahaya itu? Tentu kita banyak mengetahui apa yang
telah dikemukakan oleh para ilmuwan di abad yang lalu tentang konsep cahaya.
Sekarang kita juga banyak mendengar tentang LDR. LDR (Light Dependent Resistor)
adalah salah satu alat yang berhubungan dengan cahaya .
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan
hambatan terhadap aliran arus listrik. Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor
dengan spesifikasi tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum yang boleh
dilewatkan dan karakteristik hambatan terhadap suhu dan panas. Resistor
memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus
yang besar, serta dapat digunakan sebagai pembagi tegangan.
Berdasarkan penggunaannya, resistor dapat dibagi :
1.
Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang
nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya
dibuat dari nikelin atau karbon.
2.
Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah
ubah dengan jalan menggeser atau memutar (toggle) pada alat tersebut. Sehingga
nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini
kita menjadi dua, Potensiometer, Rheostat, dan Trimpot (Trimmer Potensiometer)
Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah resistor yang
nilainnya akan bertambah besar bila temperature menjadi dingin.
Page
3.
yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB).
cadmium sulfide. Dengan bahan ini energy dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih
banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah
mengalami penurunan.
LDR digunakan untuk mengubah energy cahaya menjadi energy listrik. Saklar
cahaya otomatis dan alarm pencuri adalah beberapa contoh alat yang menggunakan
digunakan pada situasi di mana intensitas cahaya berubah secara drastic. Sensor ini
akan berubabh nilai hambatannya apabila ada perubahan tingkat kecerahan cahaya.
Page
LDR. Akan tetapi karena responnya tterhadap cahaya cukup lambat, LDR tidak
Detector kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana molekul silver halide dibagi
menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. Pengembang fotografis
Fotoresistor atau LDR (Light Dependent Resistor) yang berubah reistansinya ketika
dikenai cahaya.
Page
Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan memberikan
arus listrik ketika dikenai cahaya
Detector optis yang berlaku seperti thermometer, secara murni tanggap terhadap
pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detector piroelektrik, sel Golay,
termokopel dan termistor, tapi kedua yang terakhir kurang sensitive.
Detector cryogenic cukup tanggap untuk mengukur energy dari sinar x tunggal,
serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan infamerah (Enss 2005).
Page
detektor baterai.
Rangkaian Tunda
(dapat digunakan dalam rangkaian alarm, dll)
Rangkaian alarm cahaya ini menggunakan sumber tenaga berupa baterai 9V agar
dapat dibawa-bawa, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk diberikan sumber
tenaga dari sebuah power suplai 12V. Rangkaian pada gambar 1 merupakan bagian
dari rangkaian lengkap alarm cahaya. Pada gambar 1 merupakan rangkaian yang
menunda aktifnya alarm ketika tombol SW1 di ON-kan/di tekan.
Dengan adanya rangkaian ini maka memungkinkan user untuk meletakkan alarm
ini di dalam sebuah lemari/laci sebelum alarm aktif. Rangkaian in dibentuk dari
rangkaian C1, R1, R2, Q1 dan D1. Pada saat tombol SW1 maka kapasitor C1 akan
mengisi muatan melalui R1 sehingga tegangan basis menjadi turun mendekati 0 volt.
Kondisi ini akan menyebabkan transistor Q1 akan aktif dan memaksa tegangan di pin 1
IC 1A akan high.
IC 1 merupakan gerbang inverter dengan schimtt trigger sebanya 6 buah. IC in
merupakan IC CMOS sehingga tegangan suplainya maksimal adalah 18 volt sehingga
Page
masih dapat bekerja dengan baik. Kondisi pin 1 pada IC1 yang high ini akan
dengan tegangan suplai saat ini (9 V dari baterai atau 12V dari power suplai eksternal)
Page
F. SFD