Anda di halaman 1dari 3

CAPTION KALENDER

Cover - ASEAN di mata anak / ASEAN in the eyes of a child


Upaya pengenalan ASEAN kepada para generasi penerus merupakan sebuah upaya
penting ASEAN untuk mengenalkan semangat persatuan dalam kehidupan masyarakat ASEAN
yang sangat beragam. Pengenalan ASEAN sejak dini memunculkan sebuah kesadaran bersama
terhaap setiap elemen masyarakat di masa mendatang untuk bersama sama menuju visi misi
ASEAN kedepan.
Upaya pengenalan ASEAN sendiri dapat dilakukan dengan mempromosikan kebudayaan
ASEAN melalui materi-materi pameran yang menjelaskan sejarah, kebudayaan dan cara hidup
masyarakat ASEAN dengan multimedia, buku, lukisan anak-anak, dan benda-benda kebudayaan
seperti lukisan. Adanya upaya pengenalan ASEAN selanjutnya akan menciptakan ASEAN
sebagai suatu bagian dasar dari kehidupan setiap warga ASEAN dalam beraktifitas, khususnya
juga terhadap pandangan anak anak mengenai ASEAN kedepan
Januari - Partisipasi anak / Childrens Participation
ASEAN sebagai organisasi di kawasan Asia Tenggara memiliki sebuah forum yang
didirikan untuk anak-anak di Asia Tenggara, yaitu ASEAN Childrens Forum. Dengan adanya
forum tersebut, maka anak-anak di kawasan Asia Tenggara memiliki akses dan dapat
berpartisipasi langsung dalam mengekspresikan pandangannya mengenai isu-isu regional dan
melakukan diskusi terkait penyelesaian masalahnya.
Forum ini juga berfungsi sebagaimekanisme yang dapat melibatkan anak-anak dalam
struktur ASEAN melalui Senior Officials Meeting and the Ministerial Meeting on Social Welfare
and Development (SOMSWD/AMMSWD). Perjanjian dan rekomendasidari anak-anak
tersebutpun aka dibahas di tingkat SOM dan diangkat ke tingkat Ministerial untuk
dipertimbangkan dan ditindak dengan tepat.
April - Prinsip Persaudaraan / The Spirit of Solidarity

Selama 47 Tahun prinsip solidaritas telah memperkuat ASEAN dan telah menjadi salah
satu bagian terpenting dan fungsi dan struktur ASEAN. Pada tahun 2015 Komunitas ASEAN
akan diluncurkan dan prinsip solidaritas adalah kunci kesatuan komunitas ASEAN. Isu isu
internasional yang dibahas seperti, penanganan penyakit menular, perubahan iklim, arsitektur

regional di Asia Pasifik dan Laut Tiongkok Selatan merupakan isu isu yang menjadi titik temu
negara - negara ASEAN untuk terus berupaya mencari solusi menggunakan prinsip solidaritas.
Prinsip solidaritas pada dasarnya menggunakan cara pengambilan keputusan secara konsensus
dan secara kekeluargaan. Harapan dari solidaritas ASEAN adalah sehingga dapat terbangun
komunitas yang benar benar terintergrasi yang diterima oleh dunia.
Juni - Identitas bangsa ASEAN / Our shared identity
Keberagaman budaya dan tradisi merupakan sebuah hal yang tidak terpisahkan dari
ASEAN, adanya ciri tersebut membuat suatu kesatuan bagi masyarakat ASEAN untuk mengenal
identitas regional sebagai sebuah bagian dari masyarakat ASEAN. Adanya keberagaman budaya
di setiap bagian di Negara-negara ASEAN harus menjadi sebuah keunikan dan ciri dalam
mengenal masyarakat ASEAN yang toleran dan saling menghargai. Untuk menjaga kesatuan
identitas tersebut maka harus dilakukan sebuah upaya kerjasama dalam melangsungkan
masyarakat ASEAN yang damai, bermartabat, dan terintegrasi untuk kemajuan dan kemakmuran
masyarakat ASEAN kedepan.
Guna mewujudkan hal tersebut kita sebagai bagian dari masyarakat ASEAN harus
memiliki rasa kebersamaan (We Feeling) dalam membangun sebuah identitas bersama di dalam
suatu lingkup komunitas yang saling peduli dan saling berbagi kepada sesama ( a caring and
sharing community) adanya hal tersebut tentunya bukanlah suatu hal yang asing karena upaya
tersebut merupakan upaya yang sama seperti yang sudah tercermin dalam budaya gotong royong
dan juga dalam aspek kebhinekaan yang sudah menjadi identitas pribadi bangsa. Adanya hal
tersebutlah yang selanjutnya dapat kita terapkan dalam membentuk sebuah nilai & identitas
bersama dalam menyongsong kemajuan ASEAN kedepan.
Juli - ASEAN untuk anak-anak ASEAN and Chidren
Banyaknya masalah yang dihadapi oleh Asia Tenggara terkait perempuan dan anak,
membuat Negara-negara ASEAN pun mendirikan badan khusus yang ditujukan untuk anak dan
perempuan yaitu ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of women
and children.
Komisi tersebut bertujuan untuk mempromosikan kesejahteraan, perkembangan serta
partisipasi perempuan dan anak di ASEAN, dan dapat melindungi anak dari diskriminasi,
eksploitasi dan perdagangan. Hal ini dilakukan demi mewujudkan ASEAN sebagai tempat yang
aman untuk anak.
Oktober Membumikan ASEAN Tempat untuk Berbagi
Dengan adanya komunitas ASEAN, sepuluh negara anggota yang ada tidak lagi memiliki
batasan-batasan yang signifikan untuk bisa berelasi satu sama lain, membuat ASEAN menjadi

sebuah kesatuan, yaitu persatuan negara-negara di Asia Tenggara dimana seluruh anggotanya
dapat saling bahu-membahu dalam usaha pembangunan.
ASEAN akan menjadi tempat untuk setiap negara anggotanya untuk bisa
mengembangkan pembangunan manusia, kesejahteraan dan perlindungan sosial, keadilan sosial
dan hak-hak, penjaminan kelestarian lingkungan, serta pembangungan identitas ASEAN. Dengan
demikian usaha pembangunan setiap bangsa dan negara tidak lagi menjadi pergumulan yang
harus ditanggung seorang diri.

Anda mungkin juga menyukai