DEFINISI, TEORI DASAR DAN

KONSEP SOSIOLOGI PEDESAAN

Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc
E-mail: eko_nug@yahoo.com

Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya

Topik Bahasan
Apakah yg dimaksud dg sosiologi pedesaan?
Mengapa kita mempelajari sosiologi pedesaan?
Bagaimana kita memahami sosiologi pedesaan?

Konsep Sosiologi
socius (teman)
logos (kata, berbicara, sesuai aturan dan susunan)

Sosiologi :
Merupakan salah satu bentuk ilmu murni (pure
science) yg berasal dari ilmu filsafat
Ilmu yg menjelaskan tindakan-tindakan sosial
manusia
yg mempunyai
pengaruh terhadap
masyarakat (Susanto,1999).

Ilmu murni vs ilmu terapan

Ilmu murni

Ilmu terapan

Ilmu tumbuh-tumbuhan

Pertanian

Zoologi

Peternakan

Ilmu kimia

Farmasi

Geologi

Perminyakan

Ilmu alam

Teknik

Fisiologi

Kedokteran

Sosiologi

Sosiologi pedesaan,
sosiologi pertanian

Konsep Pedesaan
Desa :
Secara statistik adalah tempat dg jumlah penduduk
< 2.500 orang
Secara psikologi sosial adalah daerah dimana
pergaulannya ditandai oleh derajat intimitas yg
tinggi
Secara ekonomi adalah daerah dimana pusat
kepentingannya adalah pertanian dalam arti luas
Sumber: Leibo Jefta, 1995

UU No. 32 Tahun 2004

PEMERINTAHAN DAERAH
Desa :
Kesatuan masyarakat hukum yg memiliki batas-batas
wilayah yg berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asalasul dan adat istiadat setempat yg diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan NKRI
Kawasan perkotaan dapat berbentuk:
a. Kota sebagai daerah otonom
b. bagian daerah kabupaten yg memiliki ciri perkotaan
c. bagian dari dua atau lebih daerah yg berbatasan
langsung dan memiliki ciri perkotaan

Perspektif sosiologi pedesaan

Teori dan konsep sosiologi

Tujuan dan kegunaan mempelajari sosiologi pedesaan

Teori dan konsep sosiologi pedesaan

Apakah teori itu?
Teori adalah hubungan antara 2 variabel atau lebih yg
telah diuji kebenarannya
Sosiologi pedesaan?
Merupakan salah satu ilmu sosiologi terapan
Mengkaji hubungan antar individu, individu dg
kelompok maupun sesama kelompok yg ada di
lingkungan pedesaan (Leibo Jefta, 1995)

Contoh teori dalam sosiologi

1.Karl Marx: selama masyarakat terdiri dari kelas-kelas
maka kelas yg berkuasalah akan terhimpun segala
kekuatan dan kekayaan dan terjadi eksploitasi
terhadap kaum lemah sehingga revolusi diperlukan
untuk mengubah hal tersebut.
2.Max Weber: memahami tingkah laku individu dg
metode verstehen untuk menggambarkan gejalagejala sosial.

Lingkup sosiologi pedesaan

Kelompok A
Individu
Individu

Individu
Individu

Individu

Kelompok B

Antar individu
Individu dg kelompok
Antar kelompok

Mengapa mempelajari sosiologi

pedesaan?
Sosiologi selalu erat kaitannya dg semua ilmu.

Dunia peternakan tidak hanya mempelajari tentang obyek

peternakan, tetapi juga subyek dari dunia peternakan itu
sendiri.
Mempermudah difusi inovasi dalam bidang peternakan.
Berkaitan erat dg upaya pembangunan (khususnya
bidang ekonomi).

Mengetahui norma-norma dalam masyarakat desa.

Mengetahui problem sosial yg saling mempengaruhi dg
ilmu pertanian.

Bagaimana cara memahami sosiologi

pedesaan?
Dengan memahami:

1. Karakteristik masyarakat desa

2. Proses sosial yg ada di dalam masyarakat desa
3. Kelompok-stratifikasi-organisasi desa
4. Perubahan sosial dan modernisasi
5. Struktur dan sistem sosial

Dasar konseptual perspektif sosiologi

Merupakan dasar mempelajari ilmu sosiologi
Dasar-dasar konseptual perspektif sosiologi:

1. Interaksi sosial (hubungan timbal balik antar

individu, individu-kelompok, antar kelompok)
2. Struktur sosial (kelompok sosial, kebudayaan,
lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan
wewenang)
3. Aspek historis atau ruang waktu (keterikatan historis
dan waktu)
4. Wilayah (keterikatan ruang)

Dasar konseptual perspektif sosiologi

Contoh:
Sebuah wilayah desa A terserang wabah Avian Influenza
(AI) dalam level yg cukup serius. Seorang petugas
Departemen Kesehatan diturunkan ke desa tersebut
untuk memberikan pengarahan dan penyuluhan tentang
bahaya dan cara memberantas AI. Tetapi petugas
penyuluh tersebut tidak ditanggapi oleh warga desa A
dan tetap menjalankan kebiasaan lama yg malah
mendukung tersebarnya AI. Menurut Sdr apa yg
menyebabkan kegagalan upaya petugas kesehatan
tersebut? Apa yg harus dilakukannya di masa
mendatang?

TERIMA KASIH