Nystagmus
Nystagmus
Myasthenia Gravis adalah kelainan kronis dari kelemahan dan keletihan dari beberapa
control otot yang jelas. Ini disebabkan oleh terputusnya hubungan antara syaraf dan otot .
Penyakit yang berpengaruh hanya pada fungsi syaraf dan otot , dan kelemahan otot
akan meningkat ketika beristirahat . Pada moderate kasus
, myasthenia menyebabkan
kesulitan berbicara ,mengunyah , menelan dan bernafas seperti juga kelemahan pada anggota
badan .
Myasthenia gravis dapat terjadi pada berbagai usia , tetapi lebih sering terjadi pada
wanita usia sekitar 40 th dan pria usia 60 th .
melemahkan otot dan terkadang terjadi apa yang dinamakan Frank Paralysis .
Karateristik dari MG terjadi secara acak dalam menyerang otot syaraf . Ini dapat
ditemukan hanya pada otot kecil yang menggerakkan satu mata ke atas , keluar , kebawah
atau kesamping . Atau pada otot yang lebih besar yang menggerakkan wajah , tangan , kaki
atau otot pernafasan . Tanpa menghiraukan otot itu sendiri , tujuan efektif dari pengobatan
adalah mengurangi konsentrasi dari blocking antibody atau dengan meningkatkan konsentrasi
zat AcH pada sambungan otot syaraf.
Karakteristik klinis
Ocular MG dikategorikan sebagai kelemahan dan kelelahan yang tersembunyi dan
membahayakan yang dapat terjadi pada satu atau kedua kelopak mata atau otot bola mata .
Jika meliputi kelopak mata yang jatuh biasanya dikenal sebagai ptosis ; yang mengenai otot
extraocular maka pasien akan melihat dobel pada arah otot yang lemah
Dalam hal ini mungkin akan melihat baik kesemua arah kecuali keatas , dimana salah
satu otot elevatornya lemah . Untuk mengkompensasi kelemahan tersebut penderita dapat
memiringkan kepalanya atau memutar wajahnya kearah otot yang lebih kuat . Sebagai contoh
penderita akan memiringkan kepalanya kebelakang ,meskipun matanya relative melihat
kearah bawah yang diakibatkan dari kelemahan otot elevator .
Kekuatan otot mata pada MG setara dengan menelan , berbicara serta kekuatan kaki
yang mungkin normal atau sedikit berpengaruh ketika penderita beristirahat , tetapi biasanya
kelemahan tersebut dapat dihilangkan dengan latihan .
Dalam hal ini tanyakan ke penderita untuk melihat keatas selama 60 detik , dengan
demikian tes ketahanan otot vertical mata dan kelopak atas dilakukan secara bergantian ,
penderita mungkin akan mengalani perubahan kelemahan dari normal ke extreme dengan
diplopia yang mencolok atau ptosis .
Meskipun gerakan mata keatas dilakukan diawal , otot extraocular tidak akan
mengikuti . Kelemahan dari gerakan mata pada horizontal pun biasanya sama . Pada dasarnya
banyak contoh dari tidak berfungsinya otot gerak mata yang mungkin berkembang tetapi
dihambat oleh kelumpuhan otot atau ketidakmampuan mata untuk berkembang , kadang pada
kondisi medis lain seperi stroke , tumors , thyroid , infeksi dan multiple sclerosis .
Tanda meliputi :
-
penglihatan ganda
Gejala yang umum yang terlihat pada pasien dengan Myasthenia Gravis adalah :
* Diplopia( penglihatan ganda )
* Ptosis ( kelopak mata yang menggantung )
* dan mata yang tidak dapat menutup rapat
Gejala ini timbul karena lemahnya otot yang mengontrol bola mata dan pergerakan kelopak
mata, sensitif terhadap cahaya
Diplopia
Penglihatan ganda yang terjadi ketika mata tidak dapat memfokuskan, dikarenakan
lemahnya satu atau lebih otot luar mata yang mengontrol pergerakan mata. Hal ini lebih
sering muncul ketika melihat keatas atau kesamping . Untuk menghilangkan kelemahan ini
pasien akan memiringkan wajahnya kearah otot mata yang lebih baik. Contohnya : jika otot
mata melihat keatas lemah , pasien akan mendongak /menarik posisi kepalanya kebelakang
sehingga objek diatas kepala dapat terlihat.
Ptosis
Ptosis ( kelopak mata yang menggantung) juga disebabkan lemahnya otot. Kedipan
mata atau kernyitan kelopak mata yang menggantung kadang-kadang dapat terlihat. Bila
kedua kelopak mata menggantung, umumnya satu mata lebih menggantung dibandingkan
yang lainnya.
Nystagmus
Adalah gerakan bola mata yang dilakukan diluar kemauan / tidak sengaja yang terjadi
secara berulang-ulang bisa terjadi pada kedua mata.