Anda di halaman 1dari 3

ETOS KERJA ISLAM

AYYASH SYIFA ARADIA


41213010076
FTPD ARSITEKTUR 2013
UNIVERSITAS MERCU BUANA

A. Definisi Etos Kerja


Etos kerja dapat diartikan seagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang bertujuan
mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan.
Bekerja di dunia, bagi umat Islam merupakan bekal di akherat kelak. Hidup di surge merupakan tujuan
dan impian kesuksesan setiap umat Islam. Kesukesan di akhirat tersebut juga tidak terlepas dari
kesuksesan di dunia melalui ibadah dan amalan sebagaimana diajarkan dan mengharapkan ridho dari
Allah SWT. Islam adalah akidah, syariah dan amal. Jadi umat Islam tidak cukup hanya melakukan ibadah
kepada Allah dan Rasul saja, tetap juga dituntut untuk melakukan amal perbuatan berupa bekerja
sebagaimana yang ditentukan Allah SWT. Terkait dengan hal ni, Rasul SAW bersabda ;
Yang dinamakan iman itu ialah apabila kau menyukai di dalam hati , menyatakan dengan lidah, dan
melaksanakannya dengan perbuatan
Islam mendidik pengikutnya agar cinta bekerja sebagaimana firman Allah ;
Apabila telah ditunaikan shalat, maka beterbaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah sebanyak-banyak supaya kamu beruntung, (QS Al-Jumuah:10)
Dari ayat tersebut, terlihat jelas, bahwa Allah menghendaki umat Islam untuk bekerja keras dalam
mencar karunia/rejeki dari Allah. Dan dalam ayat ini, Allah menghendaki supaya umat Islam dalam
bekerja mendapatkan unung, atau keberhasilan. Allah dalam hal ini tidak mengharamkan manusia
dalam bekerja untuk mencari rejeki yang banyak dan halal. Terkait dengan ini, Allah berfirman;
Katakanlah : Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya dan siapa pulakah yang mengharamkan rejeki yang baik? Katakanlah : Semuanya
itu disediakan bagi orang-orang yang berima dalam kehidupan dunia, khusus untuk mereka bekerja di
hari kiamat. Demikianlah kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. (QS AlAraf 32)
Islam memandang bahwa bekerja adalah bagian dari kewajiban dalam kehidupannya. Dengan bekerja
manusia dapat mengambil manfaat dari kehidupan dan manfaat dari masyarakat. Islam membenci
pengangguran, kemalasan dan kebodohan, karena hal tersebut meruakan penyakit yang lambat laun
dapat mematikan kemampuan fisik dan berpikir manusia. Rasulullah berkata ;
Janganlah sekali-kali diantara kalian ada yang duduk-duduk dengan mencari karunia Allah, sambil
berdoa. Ya Allah, limpahkanlah karunia kepadaku, padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak
pernah menurunkan hujan emas dan perak (HR Bukhari Muslim)
B.
1.
2.
3.
4.

TUJUH ETOS KERJA MUSLIM


Bekerja sampai tuntas
Bekerja dengan ikhlas
Beerja dengan Jujur
Bekerja menggunakan teknologi

5. Bekerja dengan kelompok


6. Bekerja keras
7. Bekerja sebagai bentuk pelayanan

Anda mungkin juga menyukai