Anda di halaman 1dari 32

MATERI KULIAH

BENCANA GEOLOGI :
GEMPA BUMI
TSUNAMI
LETUSAN GUNUNG BERAPI
MITIGASI BENCANA 1
TANAH LONGSOR
BANJIR
DLL (ANGIN PUTING BELIUNG)
MITIGASI BENCANA 2

Proses
Endogen

Proses
Eksogen

BENCANA ALAM GEOLOGI


adalah peristiwa alamiah yang disebabkan oleh
faktor geologi dan mengakibatkan terjadinya
kerusakan alam, kerugian harta benda serta
jatuhnya korban jiwa.

Gempabumi
Tsunami
Gunung Meletus
Tanah Longsor

Asal kata
Geo = bumi
logi = logos = ilmu pengetahuan

Geologi = Ilmu bumi


ILmu yang berhubungan dengan bumi dimana kita hidup.
Suatu Kelompok pengetahuan yang membahas tentang pegunungan,
daratan, samudra, sejarah kehidupan dan juga urutan-urutan kejadian yang
pernah berlangsung di dalam bumi.
Studi mengenai proses-proses yang terjadi di bumi, bagian-bagian bumi ,
listosfer dan perkembangan kehidupan di bumi dan perubahan-perubahan
yang terjadi di bumi .

Orang mempelajari Geologi disebabkan


karena 2 (dua) hal :
1. Karena keinginan tahu terhadap gejala serta

keganjilankeganjilan alam yang merasuk dan


dilihatnya atau bahkan dirasakannya.
misalnya : meletusnya gunung api, gempa bumi,
adanya qunung-gunung yang menjulang tinggi dsb.
2. Karena adanya perlombaan mengejar kemakmuran,
jadi keperluan kita akan bahan baku, bahan bakar dll
yang diperoleh dari dalam bumi.

Pembentukan Pegunungan

Convergent Margins and Magma Genesis

Orang mempelajari Geologi disebabkan


karena 2 (dua) hal :
1. Karena keinginan tahu terhadap gejala serta

keganjilankeganjilan alam yang merasuk dan


dilihatnya atau bahkan dirasakannya.
misalnya : meletusnya gunung api, gempa bumi,
adanya qunung-gunung yang menjulang tinggi dsb.
2. Karena adanya perlombaan mengejar kemakmuran,
jadi keperluan kita akan bahan baku, bahan bakar dll
yang diperoleh dari dalam bumi.

Samudera
Pasifik
Paparan
Sunda

Samudera
Hindia

Paparan Sahul

KEPULAUAN INDONESIA

Geologi dipelajari juga untuk :


Menjaga lingkungan (Protecting the Environment)
Water cycle
Global Change: Sea level rise

Understanding Our Surroundings


The Earths relationship to other planets
Geological Time

Earth Structure

Geologi fisik.
Studi mengenai sifat-sifat dan penyebaran batuan yang

membentuk bumi (cara-cara pembentukannya, perombakan,


pengangkutan dan pengubahannya), dan sifat
perkembangannya dari bentang alam.

Geologi sejarah.
Studi mengenai perkembangan kehidupan di bumi dan peru

bahan-perubahan yang terjadi didalam bumi semenjak bumi ini


ada.

Sesuai dengan pembelajaran dan penyelidikan


1. Geologi teknik
2. Geologi tambang
3. Geologi eksplorasi --- untuk eksplorasi mineral
4. Geologi Batubara
5. Geologi minyak bumi
6. Geologi fisik geologi dinamik
7. MIneralogi
8. Petrologi -> petrografi
9. Geologi struktur
10. Geomorphologi
11. Geologi sejarah
12. Paleontologi
13. Geologi kelautan
14. Volkanologi --- dll.

Prinsip Geologi
GYELL. dan UNIFORMITARI
Charles, Lyle 1797; 1875.
Orang pertama yang meyakinkan masyarakat ilmiah tentang waktu

Geologi yang sangat lama yang diperlukan untuk suatu proses geologi.
Tahun 1830 menerbitkan buku PRINCIPLE GEOLOGI

the present is the key to the past

---->
= masa kini merupakan kunci bagi (pengertian) masa lampau.

Jadi proses-proses geologi yang terjadi dimasa kini memberikan

pengertian yang sebenarnya ( merupakan kuncinya ) perihal kejadiankejadian ( Geologi ) di masa silam.

ARISTOTELES NATURAL
PHILOSOPHY

Four elements of earth prosesses:

1.

4.

Fire
Earth
Water
Wind

Endogenic and Exogenic Forces Recognized

2.
3.

The Four
Elements of
the Earth
(Museum Geologi
Bandung)

Proses-proses yang bekerja


pada bumi
1. GRADASI ---> ada 2 (dua) sifat perubahan :
a. Degradasi (degradation)
Proses perubahan yang bersifat penghancuran

disebabkan oleh : air, angin, udara dan es.


Proses ini lebih dikenal sebagai proses keharian atau
pelapukan dan erosi

Proses-proses yang bekerja pada bumi (2)

b. Agradasi (agradation)
Proses yang bersifat membangun antara lain

pembentukan formasi-formasi batuan dengan cara


pengendapan kembali material yang telah hancur
akibat pelapukan, erosi dan denudasi.

Steep terrain accelerates erosion

Proses-proses yang bekerja pada bumi (3)

2. Diastropi (diastrophism)
Proses yang menyebabkan gerakan-gerakan bagian

kulit - bumi bergeser satu terhadap yang lain.


Proses ini lebih dikenal dengan proses Pembentukan
Struktur Geologi.

Intrusion Tectonics in SE Asia


(Tapponier et al, 1982)

Subduction and
Collisions

Proses-proses yang bekerja pada bumi (4)

3. Vulcanism
Proses gerakan-gerakan cairan batu panas (molten

rock) atau magma yang cenderung untuk berpindah


tempat yang memungkinkan ia sampai kepermukaan
sebagai aliran lava serta hasil-hasil bentukan lain.

Ketiga proses tersebut di atas merupakan suatu


urutan yang silih berganti dan berlangsung terus

sepanjang Sejarah Geologi.

Pembentukan Pegunungan

Convergent Margins and Magma Genesis

models
from: http://www.geo.lsa.umich.edu/~crlb/COURSES/270

Global Heat Flow


convection in the mantle

observed heat flow


warm: near ridges
cold: over cratons

from: http://www-personal.umich.edu/~vdpluijm/gs205.html

PEMBENTUKAN MAGMA
Keeepatan rambat gelombang yang rendah dalam selubung atas
bumi, sekitar kedalaman 50 - 150 km, mencirikan adanya lajur
yang sebagian kecil berupa bahan lelehan.
Berdasarkan analisis gempa, magma basal di Hawaii terdapat
pada kedalaman 50 - 60 km.
Menurut beberapa ahli, pembentukan magma membutuhkan:
1. Bahan selubung, di mana para ahli kurang setuju apabila
lapisan ini terdiri dari eklogit dan peridotit. Ringwood (1975)
percaya kalau di dalam lapisan ini terdapat basal dan peridotit
dengan perbandingan 1 : 3.
2. Bahan kerak, di mana lelehan bahan kerak (magma anatektik)
apabila sempurna akan membentuk magma sinteksis.
Tetapi apabila prosesnya tidak sempurna, maka hanya akan
terbentuk remorfis saja.
3. Sedimen cekungan.

Pembentukan magma merupakan serangkaian proses kompleks


yang meliputi proses pemisahan (differentiation), percampuran
(assimilation), anateksis dan hibridasi serta metamorfisma
regional.
Komposisi magma ditentukan oleh komposisi bahan yang
meleleh, derajad fraksinasi, dan jumlah pengotoran dalam
magma oleh batuan samping (parent rock).
Dan telah disepakati pula kalau sumber panas di dalam
selubung dan inti bumi adalah panas sisa bumi, pembusukan
mineral radioaktif, pelepasan gelombang tenaga, radiasi sinar
matahari dan reaksi eksotermik.

Berbagai pendapat tentang asal-usul magma


(the problems of the origin of magmas):
1. Merupakan pandangan magmatisma klasik (classical magmatism),
dimana terdapat dua kerabat (suite) magma yaitu kerabat simatik
(simatic suite) dan kerabat sialik (sialic suite).
Basal samudra berasal dari prima ry magma shell (Rittmann, 1967).
2. Pada tahapan kedua perkembangan bumi, bahan mantle atas dan
kerak telah mengalami kesetimbangan geokimia yang dinamik,
sehingga basalt samudra yang telah terpisah dari mantle atas
bumi, berasal dari lapisan sima.
Sedangkan pluton granitik dan kerabat kapur alkali (calc alkaline
suite) berasal dari bahan kerak sialik.
Teori ini dikenal dengan Neohuttonianism Theory, dikemukakan
oleh Nieuwenkamps (1968).
3. Magma basaltik berasal dari mantle atas bumi. Magma asam atau
magma riolitik diduga berasal dari kerak sialik (Glangeaud &
Lettole, 1960).

Anda mungkin juga menyukai