LABORATORIUM KLINIK
SAMPLING DARAH
ANTI KOAGULAN
HEPARIN
10
11
12
13
TAHAP-TAHAP:
Bersihkan lokasi pengambilan darah dg
alkohol 70%
Tunggu sampai alkohol kering
Tusuk ujung jari dg lancet
Usap tetesan I dg kapas kering
Lakukan tekanan perlahan-lahan 1 cm di
atas tusukan, lepas kembali, berulang-ulang
sampai volume darah yg keluar cukup
Tampung darah ke dalam tabung
mikro/pipet kapiler
Tekan ujung tusukan dg kapas sampai
darah berhenti
15
16
TAHAP2 SAMPLING :
18
Diperiksa sebelum
Kadar Hb
Stabil
Jumlah lekosit
2 jam
Jumlah eritrosit
6 jam
Nilai hematokrit
6 jam
2 jam
Jumlah trombosit
1 jam
Retikulosit
6 jam
Sediaan apus
1 jam
19
PEMERIKSAAN DARAH
HEMOGLOBIN
1. Cara asam hematin ( cara Sahli)
2. Cara cyanmethemoglobin
1. CARA SAHLI
Prinsip : darah + as. Klorida (HCl) 0,1 N
hemoglobin diubah mjd as. Hematin
(min 10 menit)
Encerkan dg aquadest sp warna sama
dg warna standar
Keuntungan : cepat, sederhana, tidak mahal
Kerugian
: kurang teliti (kesalahan sp 10%)
20
Alat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
21
Cara :
Hemoglobin
Sumber kesalahan
1. Alat kurang sempurna
Vol pipet tidak tepat 20 cmm
Warna standard pucat
Kadar lart HCl tdk 0,1 N
2. Pengambilan darah kurang baik
3. Mata lelah
4. Penerangan kurang
23
Dipengaruhi :
Bleeding Time
fungsi kapiler
(Masa perdarahan) = BT
fungsi & jumlah trombosit
Metode DUKE
Alat: Lancet steril/disposable
Kertas filter sirkuler
Nilai Normal :
Stopwatch
1-6 menit
Alkohol 70%
Prosedur :
1. Bersihkan cuping telinga dg alkohol 70%
biarkan kering
2. Tusuk lobus telinga dg lancet steril & nyalakan
stopwatch
3. Hisap darah dg kertas saring tiap 30 detik; kertas
jgn menyentuh kulit
4. Jk perdarahan berhenti hentikan stopwatch
hitung Masa Perdarahan (BT)
24
25
Prosedur px. CT
1. Beri label 3 tabung dg 3 no : 1,2,3
2. Ambil darah 4 ml
3. Lepaskan jarum & masukkan 1 ml darah berturut2 pd
tab. 3,2,1 ; 1 ml darah terakhir dibuang Nyalakan
stopwatch segera setelah darah masuk tabung ke 3
4. Masukkan tabung dlm waterbath 37C
5. Setelah 5 menit, angkat tab 1 dg sudut 45, ulangi tiap
30 detik; sampai darah beku catat waktu
6. 30 detik setelah tab 1 beku, lakukan hal yg serupa dg
tab 2 & 3
7. Catat waktu pembekuan dari isi tab 3
Nilai Normal : 5 15 menit
26
- TBC
- Multiple Myeloma
27
Cara pemeriksaan :
Peralatan dan pereaksi
a. Pipet westergen & rak penyangga
b. Darah EDTA atau darah sitras
c. Larutan NaCl 0,85%
Cara kerja :
1. Campur darah EDTA dg lart. NaCl 4 : 1
Cara :
hisap NaCl dg pipet Westergren s/d angka 150,
masukan dalam botol kecil; kemudian hisap
darah EDTA sampai angka 0, masukkan dalam
botol yg telah diisi lart NaCl, campur baik2 dg
pengaduk atau hisap-tiup beberapa kali
28
Lanjutan px LED
30
HITUNG LEUKOSIT
Cara :
1. Hisap darah kapiler atau darah EDTA dg pipet
Thoma (utk lekosit) sampai tanda 0,5
2. Encerkan sampai tanda 11 dg lart TURK
pengenceran 20x campur dg gerakan
sejajar sumbu panjang
3. Buang 4 tetes pertama, tetes ke-5 masukkan
kamar hitung tunggu 3 menit
4. Lihat di bawah mikroskop dg obyektif 40x,
hitung jumlah lekosit pd 4 kotak lekosit (N)
5. Hitung lekosit = N x 50 /mmk
Nilai normal 4000-10000/mmk
31
Nilai normal
L : 4,3 5,9 jt/mmk
P : 3,9 4,8jt/mmk
Cara :
1. Hisap darah kapiler atau darah EDTA dg pipet
Thoma (utk eritrosit) sampai tanda 0,5
2. Encerkan sampai tanda 101 dg lart HAYEM
pengenceran 200x campur dg gerakan sejajar
sumbu panjang
3. Buang 4 tetes pertama, tetes ke-5 masukkan
kamar hitung tunggu 3 menit
4. Lihat di bawah mikroskop dg obyektif 40x, hitung
jumlah eritrosit pd 5 kotak eritrosit (N)
5. Hitung lekosit = N x 10000 /mmk
HITUNG ERITROSIT
32
HITUNG TROMBOSIT
I. Langsung
= cara hitung lekosit, tetapi pipet yg dipakai adl
pipet eritrosit pengenceran 200x
Larutan yg digunakan Rees Ecker
Inkubasi 15 menit dalam petridisk yg diberi
tissue basah mencegah penguapan
Hitung trombosit dalam 4 kotak lekosit (obyektif
40x) = N
Hitung trombosit = N x 500
33
Hitung trombosit
II. Tidak Langsung
Buat hapusan
darah dg cat
giemsa / wright
Hitung jumlah
trombosit sebanyak
40 lapangan
pandang dg
obyektif 100 x
Hasil dikalikan 1000
34
E
E
35
36
GOLONGAN DARAH
CARA :
Teteskan masing2 1 tetes reagen anti-A, anti-B,
anti-AB, dan anti D (Rh)
Teteskan masing2 1 tetes darah di sebelah reagen
Campur / aduk dengan pengaduk, kmd goyangkan
kaca obyek ke depan & ke belakang, sambil
diamati aglutinasi yg akan terjadi
Baca hasil dalam waktu 2 menti setelah
pencampuran darah & reagen & catat hasilnya
39
INTERPRETASI
PENGAMATAN
PENILAIAN
Anti-A
Anti-B
Anti-AB
Anti-D
Gol.
Darah
AB
Rh
40
Reaksi aglutinasi
Golongan B
Anti-B
Anti A
B
Anti-B
Anti-B
Anti-B
Hemaglutinasi
= reaksi positif
41
Reaksi aglutinasi
Golongan O
Anti-A
Anti A
Anti A
O
-
Anti B
Anti B
O
O
Anti A
Anti B
Anti-B
+
Anti-A Anti-B Anti-AB
O
Tdk tjd hemaglutinasi
= reaksi negatif 42
Fungsi :
1. Bantal cairan melindungi otak dr trauma
2. Mempertahankan volume otak
3. Pengangkut makanan & sisa2 metabolisme
44
Pemeriksaan KIMIAWI
Tes PANDY
Prinsip : Globulin + Albumin + r PANDY
mengendap
Cara :
1 ml r. PANDY + 1 tetes cairan otak
kekeruhan
Interpretasi :
tidak keruh
+
opalescent (berkabut)
++ keruh
+++ sangat keruh
++++ keruh spt susu + endapan
46
Pemeriksaan KIMIAWI
Tes NONNE
Prinsip : Globulin + reagen NONNE (NH4)2SO4
terbentuk cincin putih
Cara : Masukkan dlm tabung
0,5 ml r. NONNE + 0,5 ml cairan otak scr
hati2 2 lapisan
Tunggu 3 menit lihat cincin putih di
antara 2 lapisan
Interpretasi :
Nilai normal :
Glukosa
: 50 80 mg/dl
Protein
: Lumbal : 15 40 mg / dl
48
Eksudat
Misalnya :
pd ascites krn cirrhosis
Keganasan : liver
cystoma ovarii
49
Reagen RIVALTA :
100 ml aquadest + 0,1 ml as. Cuka glasial
50
51
PEMERIKSAAN RPR
+
Hasil =
REAKTIF
Mikropartikel
carbon dilais dg
antigen
Antibodi/ reagin
dlm serum
aglutinasi
52
TPHA
= Teponemal Pallidum Haemagglutination Assay
+
Eritrosit dilapis dg
antigen berasal dr T.
Pallidum (Nichols
strain)
Antibodi
dlm serum
Hasil =
REAKTIF
aglutinasi
54
PEMERIKSAAN HIV-ANTIBODI
Metode bermacam-macam
Prinsip :
Serum penderita HIV mengandung antibodi,
dimana jika antibodi ini direaksikan dg antigen
yg ada pada reagen atau strip pemeriksaan
akan membentuk kompleks, yg ditandai dg
adanya perubahan warna
56
57
58