Anda di halaman 1dari 51

Manfaat dan Masalah Pemuaian Zat

Bimetal

Logam 1

Logam 2

Dua pelat logam yang berbeda koefisien muai


panjangnya () satu sama lain direkatkan

Keping Bimetal

1
2
Sebelum dipanaskan

2 > 1

Setelah dipanaskan

Manfaat pemuaian (Bimetal)

Keping bimetal

Besi
Kuningan

Masalah
Pembengkokan rel kereta api akibat memuai di siang
hari

Prinsip Pemuaian dijadikan dasar


pembuatan skala termometer
Alat untuk mengukur suhu disebut termometer
Termometer dibuat dengan dengan prinsip bahwa suatu zat
ketika menyerap atau menerima kalor akan meningkat
suhunya dan kemudian memuai

Penambahan
voleme zat cair
akibat pemuaian
Ketika dipanaskan,
suhu zat cair
meningkat dan
volume zat cair akan
mengembang
(memuai)

Dasar
pembuatan
Termometer
zat cair

Termeter zat cair

Zat cair yang diperlukan :


1. Pemuaian teratur
Pipa kapiler

2. Titik didih cukup tinggi


3. Tidak membasahi dinding
kapiler

Balon tempat
zat cair

Air raksa atau alkohol

Penambahan volume
air raksa saat
memuai melalui pipa
kapiler

Air raksa
menyerap kalor,
suhunya naik, lalu
memuai

Termeter zat cair

Sebagai suatu alat ukur, maka


termometer harus dilengkapi
dengan skala pengukuran.

Suatu termometer pasti memiliki


sifat termometrik (termometric
property) yaitu adanya suatu
besaran fisis tertentu yang berubah
secara linier terhadap perubahan
temperatur (suhu) lingkungan

Sifat
termometrik
untuk
termometer zat cair adalah
perubahan tinggi kolom zat cair
pada pipa kapiler.

Termeter zat cair

Sebagai suatu alat ukur, maka


termometer harus dilengkapi
dengan skala pengukuran.

Untuk memberikan skala ukur pada


termometer zat cair diperlukan dua
titik acuan, yaitu titik tetap atas dan
titik tetap bawah. Kedua titik tetap ini
ditentukan dengan cara mencelupkan
ujung termometer ke sistem yang
suhunya relatif tetap meskipun sistem
tersebut terus menyerap atau
melepas kalor

Diketahui bahwa jika zat atau benda


sedang berubah wujud atau fase
suhunya relatif tetap.

Termeter zat cair


Titik tetap
Atas

Titik tetap
bawah

Es sedang
mencair

Air sedang
mendidih

Skala Termometer zat cair


Celcius :
TTB = 0oC
TTA =

100oC

100 skala

Fahrenheit :
TTB = 32oC

180 skala

TTA = 212oC
Kelvin :

TTB = 273.15oC
TTA =

373.15oC

100 skala

Perbandingan skala termometer


Skala X SkalaY

Tx t Bx
Ty t By
Skala X = skala antara titik tetap atas dan titik tetap
bawah termometer X
Skala Y = skala antara titik tetap atas dan titik tetap
bawah termometer Y
Tx = suhu yang dibaca skala termometer X

Ty = suhu yang dibaca skala termometer Y


tBX = titik tetap bawah skala termometer X
tBy = titik tetap bawah skala termometer Y

Perbandingan skala Celcius dan Fahrenheit

100
180
o
o
T C 0 T F 32

180 o
T F 32
T C
100
o

9 o
T F T C 32
5
o

Perbandingan skala Celcius dan Fahrenheit

Atau

9 o
T F 32 T C
5

5 o
T C T F 32
9
o

Termoter yang lain

Kalor dan Perubahan


Wujud (Fasa)

Kalor dan Perubahan Wujud (Fasa)


Wujud (Fasa) Zat atau benda : Padat, Cair, dan Gas
Ketika banda (zat) menerima kalor suatu saat wujudnya
dapat berubah

Perubahan fasa pada dasarnya adalah perubahan struktur


benda karena ikatan antar atom-atom berubah ketika
menyerap energi luar (kalor)
Perubahan fasa zat bisa : melebur, membeku, menguap,
mengembun, menyublim, dan deposisi

Kalor dan Perubahan Wujud (Fasa)


Melebur
Membeku
Menguap
Mengembun
Menyublim
Deposisi

: Perubahan Fasa dari Padat ke cair


: Perubahan Fasa dari Cair ke Padat
: Perubahan Fasa cair ke gas (uap)
: Perubahan dari Fasa gas (uap) menjadi cair
: Perubahan dari fasa padat menjadi gas
: Perubahan dari fase uap menjadi kristal padat

Melebur

Padat

Membeku

Cair

Mengembun
Deposisi

Menyublim

Gas

Menguap

Evaporasi dan Kondensasi


Evaporasi adalah perubahan keadaan zat dari wujud cair
menjadi wujud gas dimana terjadinya pada permukaan zat
cair
Evaporasi adalah proses pendinginan
Kondensasi adalah kebalikan dari proses evaporasi, yaitu
perubahan keadaan zat dari wujud gas menjadi wujud cair
Kondensasi adalah proses pemanasan

Perubahan Wujud (Fase) Zat


Melebur

Es

Menguap

Air

Uap Air

Grafik Perubahan dari Es menjadi Uap

uap

Air dan uap

air
Es dan
air

es
Penambahan kalor (J)

Kalor dan Perubahan Wujud (Fasa)


Melebur
Membeku
Menguap
Mengembun
Menyublim
Deposisi

: Memerlukan panas
: Melepaskan panas
: Memerlukan panas
: Melepaskan panas
: Memerlukan panas
: Melepaskan panas

Menguap
Menguap adalah peristiwa lepasnya molekul
molekul air dari ikatan zat cair pada bagian
permukaan zat cair

Menguap

Menguap
Faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan :
1.
2.
3.
4.
5.

Memanaskan
Memperluas permukaan
Meniup udara diatas permukaannya
Menyemburkannya
Mengurangi tekanan pada permukaannya

Penguapan lebih cepat terjadi pada wadah yang


permukaannya lebih luas

Wadah kecil

Wadah besar

Mengembun
Mengembun
adalah
suatu
fenomena
merupakan kebalikan dari menguap

yang

Air embun dapat dijumpai pada rerumputan atau


dedaunan pada pagi hari ? Mengapa mengembun
terjadi pada dini hari ?

Mengembun
Mengapa ketika terjadi hujan, di permukaan kaca
mobil bagian dalam banyak titik-titik air ?

Mengembun
Mengapa mengapa ketika kita memberikan es pada
minuman di gelas pada siang hari yang terik, pada
dinding gelas bagian luar terdapat titik-titik air ?

Cairan freon
diubah menjadi
uap freon
(menguap). Kalor
dilserap

Kalor
diserap
dari isi
bagian
Freezer

Pipa saluran freon

Cair
Katup

Cair
uap

Proses
pendinginan
pada lemari es

Kalor
dilepa
skan

uap

uap
Pompa

Uap diubah
menjadi cairan
freon kembali
(mengembun).
Kalor dilepaskan

Kompartemen
Freezer
Cairan berubah
kembali menjadi
uap (menguap)
kalor diserap

Sirip pendingin

Uap berubah
menjadi cair
(mengembun)
kalor dilepas

Pompa

Kompartemen
Freezer

Alur arus udara


dingin

Arus
konveksi

Alur arus udara


hangat

Mendidih
Mendidih adalah peristiwa penguapan yang terjadi
pada seluruh volume zat cair, yang ditandai adanya
gelembung-gelembung udara yang keluar dari zat cair.

Tabel pemanasan air dan alkohol


Waktu (menit)

11

Suhu Air (oC)

20

27

35

42

61

83 100 100

Suhu Alkohol
(oC)

20

40

57

70

78

78

78

14

78

Grafik pemanasan air dan alkohol


Suhu (oC)

Suhu (oC)

titik didih
100

titik didih

78

20

11

14

Air (titik didih 100oC)

Waktu (m)

20

11

Alkohol (titik didih 78oC)

Waktu (m)

Kalor (Q) yang diperlukan untuk menguapkan suatu zat


cair pada titik didihnya adalah sebesar :

Q=mU
m adalah massa benda
U adalah kalor uap
Kalor uap adalah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya.
Satuan kalor uap J/kg.
Kalor uap sama dengan kalor embun

Titik didih zat cair dipengaruhi oleh :

Tekanan lingkungan

Mengapa tekanan mempengaruhi titik


didih zat cair ???
Mendidih adalah proses penguapan yang terjadi di seluruh volume zat
cair, menguap adalah proses terputusnya molekul-molekul zat cair dari
ikatannya (misal ikatan van der waals) akibat menerima energi (kalor).
Kalor yang diberikan digunakan untuk menghilangkan energi ikat dan
melawan gaya penahan dari luar (tekanan luar)

Tekanan biasa

Tekanan biasa

Kalor

Molekul air terpisah


(menguap) pada suhu
tertentu

Mengapa tekanan mempengaruhi titik


didih zat cair ???
Ketika tekanan sekitar lebih tinggi maka gaya yang menahan untuk
pemutusan ikatan molekul-molekul zat cair (misal air) juga lebih besar,
dan dibutuhkan energi (kalor) yang lebih besar lagi untuk dapat
melepaskan molekul-molekul air. Molekul-molekul air dapat lepas
(menguap, atau mendidih) pada suhu lebih tinggi dari suhu didih pada
tenanan normalnya.

Tekanan
diperbesar

Kalor lebih besar

Tekanan
diperbesar

Molekul air terpisah


(menguap) pada suhu
yang lebih tinggi

Pengaruh tekanan pada titik didih


Pressure Cooker
Uap air
terperangkap
sehingga
tekanan tinggi

Air mendidih
pada 150oC

Kalor

Mengapa tekanan mempengaruhi titik


didih zat cair ???
Sebaliknya ketika tekanan sekitar lebih rendah maka gaya yang menahan
untuk pemutusan ikatan molekul-molekul zat cair (misal air) lebih kecil,
dan dibutuhkan energi (kalor) yang lebih kecil lagi untuk dapat
melepaskan molekul-molekul air. Molekul-molekul dapat lepas (menguap,
atau mendidih) pada suhu lebih rendah dari suhu didih pada tenanan
normalnya.

Tekanan
diperkecil

Tekanan
diperkecil

Kalor lebih kecil

Molekul air terpisah


(menguap) pada suhu
yang lebih rendah

Di pegunungan tekanan atmosfirnya lebih rendah dari


pada di dataran rendah (pantai) sehingga di
pegunungan air dapat mendidih pada suhu didih yang
lebih rendah daripada suhu didih di pantai

Melebur
Melebur adalah peristiwa perubahan wujud dari padat
menjadi cair

Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud dari cair
menjadi padat

Kalor (Q) yang diperlukan untuk meleburkan suatu zat


cair pada titik leburnya adalah sebesar :

Q=mL
m adalah massa benda
L adalah kalor lebur
Kalor Lebur adalah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk meleburkan 1 kg zat cair pada titik leburnya.
Satuan kalor uap J/kg.
Kalor lebur sama dengan kalor beku

Titik lebur (beku) zat cair dipengaruhi


oleh :
Tekanan dan ketakmurnian

Mengapa tekanan mempengaruhi titik


lebur (beku) zat cair ??
Melebur adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair pada
titik leburnya. Melebur adalah proses runtuhnya ikatan hidrogen antara
molekul-molekul zat cair berubah menjadi ikatan van der waals akibat
menerima energi (gaya) dari luar bisa berupa kalor atau bentuk energi
lainnya. Pemberian tekanan (gaya) luar dari luar dapat memutus ikatan
hidrogen pada suhu bekunya (misal 0oC)
H

Tekanan luar
H

H
O

H
O

H
H

H
H

Pengaruh tekanan pada titik lebur


Setelah kawat melewati es ternyata es
tidak patah tetapi masih menyambunga

es

Kawat
Beban

Mengapa ketakmurnian mempengaruhi titik


lebur (beku) zat cair ??
Es memiliki titik lebur (dalam keadaan normalnya) pada suhu 0oC. Ketika
es+air dicampur garam dapur titik leburnya akan turun pada suhu di
bawah 0oC (bisa mencapai -20oC). Untuk meleburkan garam dapur
diperlukan energi (kalor), tetapi karena kalor tidak disuplay dari luar, maka
kalor akan diserap dari es, sehingga suhu campuran es akan turun jauh
dibawah 0oC meskipun bercampur air. Peristiwa ini yang dimanfaatkan
oleh penjual es krim untuk menjaga agar es krim tidak mencair ketika
dijajakan.

Suhu 20oC

Es krim

Air + es + garam

Anda mungkin juga menyukai