Anda di halaman 1dari 5

APLIKASI PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DI UNIT KEPERAWATAN

INTENSIF
Bela Margista sebagai Perawat bangsal
Iin Kusuma C.N sebagai Anak pasien dan dokter
I Wayan S sebagai Pasien
Rini Nur P sebagai Perawat ICU
Yunita Kusuma W sebagai Perawat ICU
Di bangsal Anggrek, ada seorang pasien bernama Tn. W dengan diagnosa CKD dengan
komplikasi sepsis. Keadaan pasien saat ini lemah dan perlu observasi yang lebih intensif.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD : 160/90 mmHg, N : 96x/menit, RR : 20 x/menit, S : 38,8
C. pasien mengalami oedem grade II di tungkai dengan pitting oedem ...... . Perawat
memanggil salah satu keluarga pasien untuk memberikan informasi mengenai kondisi yang
dialami pasien saat ini.
Anak pasien : Sus, tolong Bapak saya, bapak saya sesak nafas sus.
Perawat : iya mbak. (sambil berjalan cepat menuju ruang Bapak W)
Anak pasien : Mbak, ini tadi tiba-tiba bapak saya sesak nafas.
Perawat : coba saya periksa dulu ya mbak.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat Bela, didapatkan data TD : 160/90 mmHg, N :
120 x/menit, RR : 26 x/menit, S : 38,8 C, pemeriksaan EKG diperoleh Ventrikel Tachikardi.
Perawat Bela menghubungi dokter yang bertanggung jawab pasien Tn. W.

Perawat : Dok, ini pasien Tn. W mengalami sesak nafas, pemeriksaan EKG ventrikel
tachikardi dengan nadi 120 x/menit, Respirasi 26 x/menit. Bagaimana untuk penanganan
selanjutnya ?
Dokter : Tn. W inii perlu penanganan yang lebih intensif mbak, tolong carikan kamar di
HCU Interna.
Perawat : siap dok.
Setelah perawat mendapatkan delegasi dari dokter, perawat Bela langsung menghubungi
perawat di HCU Interna.
Perawat Yunita : Selamat pagi, dengan HCU interna.
Perawat Bela : Mbak, ini dari ruang Anggrek, ada bed yang kosong ?
Perawat Yunita : Iya, ada mbak.
Perawat Bela : Mbak, ini ada pasien bernama Tn. W dengan diagnosa CKD komplikasi
sepsis, Respirasi 26 x/menit, Tekanan darah 160/90 mmHg. Saran dari dokter C perlu
penanganan lebih intensif. Saat ini pasien terpasang oksigen 3lpm.
Perawat Yunita : Ya mbak, bisa diantar sekarang. Saya siapkan alat dan bednya dulu.
Perawat Bela : ya mbak, terima kasih.
Setelah menghubungi perawat di HCU Interna, perawat Bela memanggil keluarga pasien Tn.
W untuk memberikan informasi bahwa tn. W akan dipindah di ruang HCU Interna.
Perawat Bela : Keluarga Tn. W, bisa saya berbicara sebentar dengan mbak ?
Anak pasien : Iya mbak.
Pak, saya tinggal sebentar yaa. Saya ke ruang perawat dulu sama mbak perawatnya.

Pasien : Iya nduug.


Setelah di ruang perawat, perawat Bela menjelaskan kondisi yang dialami Tn. W.
Anak pasien : Ada apa mbak, bagaimana kondisi bapak saya ?
Perawat Bela : Tenang saja mbak, kondisi bapak mbak saat ini perlu penanganan yang lebih
intensif lagi. Oleh karena itu, Tn. W perlu dipindah keruang intensif, HCU Interna.
Anak pasien : Iya mbak, nggak apa-apa mbak. Selagi ini yang terbaik buat bapak saya, dan
untuk kesembuhan bapak saya.
Perawat Bela : Iya saya siapkan semuanya untuk dipindah ke HCU. Mbak bisa kembali
menemani bapak.
Perawat Bela mempersiapkan alat dan obat-obatan yang akan dibawa ke ruang HCU Interna.
Perawat Bela bersama keluarga pasien membawa ke ruang HCU Interna. Setelah sampai di
ruang HCU Interna, Perawat Bela mengoper ke perawat yang berjaga di ruang Hcu Interna.
Perawat Bela : Mbak, ini pasien Tn. G dari bangsal Anggrek.
Perawat Yunita : Iya mbak, silakan. Bed A ya mbak. Mari.
Perawat Bela, Rini dan Yunita memindahkan pasien dari brangkat ke bed yang di ruang HCU
Interna. Perawat Rini memasang bed side monitor untuk memantau kondisi pasien, dan
perawat Yunita memasang infus pump untuk monitoring cairan.
Perawat Rini : Selamat siang bapak. Saya perawat Rini yang berjaga di ruang HCU. Selama
bapak di rawat di ruang intensif, nanti bapak akan mendapatkan tindakan dan pemantauan
yang lebih intensif. Bapak, ini saya pasang alat untuk memantau jantung bapak.(sambil
memasang bedside monitor dan infus pump).

Perawat Yunita : Bagaimana kalau konfirmasi ke residen terlebih dahulu ?


Perawat Rini : Iya mbak, coba hubungi dulu.
Setelah menyelesaikan memasang bedside dan infus pump, perawat Yunita menghubungi
dokter M.
Perawat Yunita : Selamat siang dok, ini ada pasien baru pindahan dari bangsal Anggrek,
dengan diagnosa CKD komplikasi sepsis. Saat ini kondisi pasien sesak nafas, respirasi 26
x/menit,tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 120 x/menit, suhu 38,8 C, gambaran EKG
ventrikel tachikardi, saat ini pasien terpasang infus RL, terpasang oksigen 3lpm.
Dokter M : Iya mbak, untuk saat ini terapinya dilanjut dulu.
Perawat Yunita : Dok,dengan respirasi 26 x/menit dan gambaran EKG saat ini ventrikel
tachikardi apa oksigen 3lpm dengan kanul nasal sudah tercukupi ?
Dokter M : Oiya sus, saya periksa lagi fraksi oksigen Tn. W. Nanti saya konfirmasi, untuk
sementara pasien diberikan oksigen 5lpm.
Perawat Yunita : Iya dok, kami tunggu kabar selanjutnya.
Perawat memanggil keluarga Tn. W .
Perawat Rini : Silakan duduk mbak. Ini saya mau memberitahu mengenai keadaan Tn. W.
Saat ini bapak mbak Iin dipasang alat untuk memonitor jantung, memonitor infus.
Ini prosedur di ruangan, nanti setiap mbak keruangan mbak diharuskan untuk membersihkan
tangan dengan handscrub. Begini mbak caranya (sambil memperagakan cara cuci tangan).
Coba mbak praktekan.
anak pasien : Iya mbak, ini saya paham.

Perawat Rini : Iya mbak, sudah benar. Kalau begitu mbak bisa menemani bapak, seumpama
ada yang mbak tanyakan, mbak bisa keruang perawat ya mbak.
Anak pasien (Iin) : iya mbak,terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai