Anda di halaman 1dari 5

Tangerang, 25 Juni 2014

Kepada Yth.
KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG
Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna
diTangerang
P e r i h a l : JAWABAN GUGATAN CERAI
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
INDRA SUTRISNO, Laki-laki Pekerjaan Wiraswasta, Agama : Katholik, Yang beralamat
KTP di Desana Indah Rt. 01/16 RT/RW 002/017 Desa/Kel Bojong Nangka Kec, Kelapa
Dua Kabupaten Tangerang dan sekarang berada di Taman Fortuna Blok BB. 8, O
Sektor 1-3 BSD Kota Tangerang Selatan Tangerang,
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
Dengan ini kami mengajukan jawaban atas Gugatan Perceraian dipengadilan Negeri
Tangerang oleh:
FLORENTINA YENNY LAM, Perempuan, Pekerjaan : Guru/Pendidik di SD Katholik
Abdi Siswa di Bintaro, Agama : Katholik, yang beralamat di Desana Indah Rt. 01/16
RT/RW 002/017 Desa/Kel Bojong Nangka Kec, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang
Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
Jawaban Gugatan perceraian ini diajukan dengan alasan-alasan sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat dan Penggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan
Pemuka Agama Katholik pada tanggal 06 Nopember 1999 di Jakarta
sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 4620/I/1999 tanggal 06 Nopember
1999, yang dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta.
2. Bahwa selama dalam perkawinan antara Tergugat dan Penggugat telah
dikaruniai 2 (dua) orang anak, yaitu :
o FLYS MICHEL YOSEPHINE, Perempuan, lahir di Jakarta, pada tanggal 08
Desember 2003, sesuai dengan Kutipan Akta kelahiran Nomor :
720/U/JT/2003, yang dikeluarkan Kepala Suku Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil kotamadya Jakarta Timur.

o FELICIA SUTRISNO, Perempuan, lahir di Jakarta, pada tanggal 02 Juli 2007,


sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 4535/U/JB/2007, yang
dikeluarkan Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kotamadya
Jakarta Barat.

3. Kronologis Perkenalan Tergugat dan Penggugat kesadaran dari Tergugat bahwa


merantau di batam dengan kondisi Tergugat sudah cukup dewasa dan pantas
berumah tangga, maka melihat kondisi kehidupan sosial dipulau batam pada
saat itu yang banyak orang petualang, maka Tergugat balik ke Jakarta, dengan
harapan dapat berumah tangga secara baik dengan wanita yang baik-baik.
4. Kemudian sesampainya di Jakarta, selang beberapa bulan tidak sengaja
bertemu dengan Penggugat yang saat itu sedang ingin berangkat bekerja di pagi
hari, kemudian berlanjut perkenalan antara Tergugat dan Penggugat. Karena
dipandang oleh Tergugat bahwa Penggugat adalah seorang guru dan pendidik,
yang oleh Tergugat dipandang sebagai profesi yang mulia pahlawan tanpa tanda
jasa, yang setelah ditimbang dan dipikir kemudian diputuskan oleh Tergugat
untuk mengambil Penggugat sebagai isteri. Melihat kecantikan dan profesinya
sebagai Guru, maka diputuskan untuk Menikah yang realisasinya dilaksanakan
pada 06 Nopember 1999 di Jakarta sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No.
4620/I/1999 tanggal 06 Nopember 1999.
5. Pada saat Romo yang mentasbiskan pernikahan Tergugat dengan Penggugat
sempat ditanyakan kepadaTergugat apakah mencintai Penggugat dan bersedia
sehidup semati dalam keadaan senang ataupun susah Tergugat menjawab,
Romo aku bersedia untuk mencintai dan sangat mencintai Penggugat dan
bersedia sehidup semati dalam kondisi susah ataupun senang, dan jawaban itu
dihadapan Romo yang mentasbiskan perkawinan antara Tergugat dan
Penggugat masih dijunjung tinggi dan dipegang teguh, karena Romo adalah
wakil dari Tuhan Yesus Kristus sendiri dalam kehidupan perkawinan Tergugat
dan Penggugat.
6. Setelah adanya anak pertama yang bernama : FLYS MICHEL YOSEPHINE,
Tergugat makin cinta dan makin sayang terhadap Penggugat, yang pada waktu
itu apabila ada waktu libur berdarma wisata ke tempat-tempat wisata antara lain
ke Bandung, Batam, Tangkuban perahu, Anyer dan masih banyak lagi.
7. Berjalannya waktu lagi lahirlah putra yang kedua yang bernama : FELICIA
SUTRISNO, yang menambah sayangnya Tergugat, cintanya Tergugat dan

kebahagian bertambah antara Tergugat dan Penggugat, jadi btapa bahagianya


rumah tangga antara Tergugat dan Penggugat, yang dibarengi dengan makin
tambahnya penghasilan dari Tergugat, ada perasaan pengganjal dari sanubari
Tergugat, mengapa Penggugat diajak bertemu dengan ibu Tergugat tidak
bersedia, adakah yang tidak ingin diketahui Tergugat oleh ibunda Tergugat.

8. Bertambanya waktu sisulung FLYS MICHEL YOSEPHINE mulai saatnya sekolah


di SD Santa Ursula BSD penambah kebahagian dan makin matangnya
kehidupan berumah tangga antara Tergugat dan Penggugat, yang tentunya
bertambah pula tenggang rasa saling pengertian, saling hormat dalam kehidupan
berumah tangga antara Tergugat dan Penggugat.
9. Adanya kegiatan ekstrakulikuler ditempat dia sekolah, FLYS MICHEL
YOSEPHINE juga mengambil kursus piano di Yamaha Musik dimana untuk
beberapa waktu ada jenjang kenaikan kelas di jalan Gatot Subroto Yamaha
Musik pusat, beberapa kali Tergugat dan Penggugat bersama-sama
mengantarkan dan menunggu ujian disana.
10. Tidak selang waktu beberapa waktu kemudian FELICIA SUTRISNO juga
bersekolah di SD Santa Ursula BSD, dimana Pendaftaran, pengambilan rapor
Tergugat yang mengurus karna Penggugat sibuk dengan Kegiatannya sebagai
Guru di SD Abdi Siswa dan kegiatan lainnya, sampai guru walikelasnya kadangkadang menanyakan keberadaan Ibunya
11. Sungguh Tergugat merasa beruntung sudah punya Isteri cantik, dicintai,
disayangi punya profesi terhormat, seorang Guru yang penuh toleransi, tau
kewajiban sebagai isteri yang baik, lemah lembut. Wah rasanya kehidupan
perkawinan Tergugat seperti di surge, yang sudah nyata dalam kehidupan
sehari-hari Tergugat bersama Penggugat
12. Walaupun kadang-kadang karna ingin sehat sampai Penggugat lupa waktu,
bersenam ria di sanggar senam Teras Kota BSD.
13. Walaupun kadang-kadang pingin pergi dengan pria lain, yang tidak dikenal
Tergugat dilakukan dengan tidak izin Tergugat, dilakukan oleh Penggugat.
Alasannya bisa untuk mengobati anaknya, alasannya bias pergi dengan orang
tua murid. Anehnya kok cuma dengan Penggugat saja, dan kalau mau pergi
tidak izin, dan tidak memberitau Penggugat. Bukankah pria tersebut sudah

memiliki keluarga dan anak kenapa tidak diajak keluarganya untuk pergi dengan
Penggugat.
14. Untuk kebutuhan tersier mobil APV warna hijau yang dibeli Tergugat dari
kawannya yang di Sunter, mulai dari beli sampai sekarang dipakai oleh
Penggugat dan diatas namakan nama Penggugat.
NB :

1. dalam keyakian tergugat tidak dibenarkan dengan alasan apapun untuk


terjadinya perceraian dalam Perkawinan yang kehadiran Tuhan Yesus Kristus
sendiri yang diwakili keberadaannya oleh Romo pentasbih perkawinan
tersebut
2. Tergugat sangat mencintai, menyayangi, mengayomi. mementingkan
kehidupan
anak-anaknya
sehari-hari,
sekolahnya,
makanannya,
keterampilannya untuk bekal dewasanya nanti dan untuk itu tidak
menginginkan anak-anaknya FLYS MICHEL YOSEPHINE dan FELICIA
SUTRISNO dibesarkan dalam kondisi Perceraian.

Berdasarkan uraian diatas Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri


Tangerang Cq. Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan untuk memutuskan :
1. Tidak mengabulkan gugatan Penggugan untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat FLORENTINA YENNY LAM dan
Tergugat INDRA SUTRISNO yang melangsungkan perkawinan dihadapan
Pemuka Agama Katholik pada tanggal 06 Nopember 1999 di Jakarta
sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 4620/I/1999 tanggal 06 Nopember
1999, yang dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta., TIDAK
PUTUS KARENA PERCERAIAN TIDAK ADA DALAM KEYAKINAN
TERGUGAT, DAN TERGUGAT TIDAK MENGINGINKAN ANAK-ANAKNYA
TUMBUH DAN BERKEMBANG DALAM KONDISI RUMAH TANGGA YANG
BERCERAI.
3. Karena tidak adanya perceraian maka di perintahkan kepada Panitera
Pengadilan Negeri Tangerang atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu agar
mengirimkan salinan resmi putusan tidak cerai ini yang telah mempunyai
kekuatan hokum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta dan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang untuk diketahui
dan dicatat.

4. Karena Tergugat sangat mencintai kedua anak-anaknya dan mempunyai hak


asuh terhadap FLYS MICHEL YOSEPHINE dan FELICIA SUTRISNO, maka hak
asuh tetap ada pada Tergugat maupun Penggugat, karena tidak ada Perceraian.
5. Hanya orang tidak waras, tidak bermoral, ingkar dari agama yang dianut, yang
ingin menghancurkan kebahagiaan anak-anaknya. Kehidupan berumah
tangganya sendiri, atau ada pihak ketiga yang tidak tau malu ikut mempengaruhi,
merusak, memisahkan, menceraikan suatu keluarga yang sudah resmi menjadi
satu keluarga terpisah dan resmi tercatat dalam Akta Perkawinan No.
4620/I/1999 tanggal 06 Nopember 1999, yang dicatatkan pada Kantor Catatan
Sipil Propinsi DKI Jakarta.
6. Karena secara real tanggungan biaya dari anak-anak adalah tanggung jawab
dari Tergugat dan kelangsungan keluarga Tergugat ini Tergugat sangat yakin
mampu membiayai dan bertanggung jawab secara penuh, dan diharapkan
orang-orang yang bukan anggota keluarga dalam keluarga Tergugat mengurus
urusannya sendiri, yang masih jauh dari keluarga sejahtera, biarkanlah Tergugat
mengurus dan bertanggung jawab sendiri atas keluarganya.
7. Biaya yang dtimbul dalam gugatan perceraian ini menjadi beban Negara
Apabila majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex Aquo Et Bono).
Hormat kami,

INDRA SUTRISNO

Anda mungkin juga menyukai