STATISTIKA SEDERHANA
Disusun Oleh:
Fariz Eko Septiawan
NIM. 201310310311132
Dosen Pengampu:
Dr. Ir. Aniek Iriani, M.Si
Kasus:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara tinggi
badan dengan berat badan mahasiswa jurusan Sosiologi UMM angkatan 2013,
menggunakan sampel yang telah diambil secara acak sebanyak 30 data berat badan dan
tinggi badan mahasiswa. Berikut data sampel yang telah diperoleh:
Tinggi Badan Berat Badan
165
53
160
50
180
72
173
57
168
56
160
50
173
67
167
50
176
60
160
51
164
50
173
73
166
54
169
51
170
65
169
60
168
68
160
48
162
50
155
43
159
43
160
50
159
51
155
50
170
50
158
45
166
40
162
49
160
40
140
35
N*
Mean
SE Mean
StDev
Minimum
Q1
Median
Q3
30
164,23
1,41
7,75
140,00
160,00
164,50
169,25
30
52,70
1,69
9,28
35,00
48,75
50,00
57,75
N*
Mean
SE Mean
StDev
Variance
Sum
Minimum
164,23
1,41
7,75
60,05
4927,00
140,00
52,70
1,69
9,28
86,15
1581,00
35,00
Maximum
180,00
73,00
Skewness
-0,68
0,58
Q3
169,25
57,75
Kurtosis
2,15
0,13
Interpretasi:
Berdasarkan hasil output minitab menunjukkan rata-rata tinggi badan mahasiswa
jurusan Sosiologi UMM angkatan 2013 sebesar 164.23 dengan standar deviasi 7.75.
Tinggi badan tertinggi sebesar 180 cm dan terrendah 140cm. Rata-rata berat badan
sebesar 52.70, standart deviasi berat badan sebesar 9.28kg dengan terberat 73 kg dan
paling ringan 35kg.
berat badan
60
50
40
30
140
150
160
170
180
tinggi badan
Interpretasi:
Dapat dilihat bahwa ada korelasi di antara dua variabel tersebut. Hubungan tinggi badan
dengan berat badan adalah hubungan positif. Dimana semakin tinggi seseorang maka
semakin berat tubuhnya. Ini dapat dilihat bahwa plot cenderung berkumpul di area garis
lurus yang menunjukkan bahwa tinggi badan berpengaruh signifikan terhadap berat
badan.