PERSEPSI
DOSEN PEMBINA
SUYANTO
Disusun oleh :
Desi Putri Hermawati
Nur Rahmah
Riski febriansyah putra
Ahmad faqih faiz
Ina eda srikomalasari
Rahmadhan
Alimudin
PERSEPSI
A. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu suatu
stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Alat indera
merupakan penghubung antara individu dengan dunia luarnya. Persepsi merupakan
stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan
sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera.
Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang diperoleh
ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk memberikan arti terhadap
lingkungan sekitarnya. Kapasitas indera untuk mempersepsi pada tiap orang berbedabeda sehingga interpretasi terhadap lingkungan juga dapat berbeda.
Perhatian.
Individu
memerlukan
sejumlah
energi
yang
dikeluarkan
untuk
memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada
pada suatu obyek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga perhatian seseorang
terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu
obyek.
Minat. Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa banyak
energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk mempersepsi. Perceptual
Kebutuhan yang searah. Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang
individu mencari obyek-obyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai
dengan dirinya.
Pengalaman dan ingatan. Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam
arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau untuk
mengetahui suatu rangsang dalam pengertian luas.
Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa
semakin besrnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami.
Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran
suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk
persepsi.
Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan
lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.
Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi makna lebih
bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat.
Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi
persepsi.
Motion atau gerakan. Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek
yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang
diam.
Proses pemahaman terhadap rangsang atas stimulus yang diperoleh oleh indera
menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis
Persepsi visual
Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan. Persepsi ini adalah persepsi yang
paling awal berkembang pada bayi, dan memengaruhi bayi dan balita untuk
memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi
secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam
konteks sehari-hari. Persepsi kaum muslimin harus mengacu pada Al-Qur'an dan AsSunnah, ini yang kemudian disebut Islamic Worldview
Persepsi auditori
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
Persepsi perabaan
Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
Persepsi penciuman
Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah
D. Proses persepsi
1.
Pada tahap kedua, rangsangan terhadap alat indra diatur berbagai prinsip.
(makalah persepsi)
"Efek halo" yang banyak dikenal merupakan fungsi dari teori kepribadian
implisit kita. Jika kita percaya bahwa seseorang memiliki sejumlah
kualitas positif, kita menyimpulkan bahwa ia juga memiliki kualitas
positif yang lain. "Efek halo terhalik" juga ada. Jika kita tahu bahwa
seseorang
memiliki
sejumlah
kualitas
negatif,
kita
cenderung
c. Aksentuasi Perseptual
Tiada rotan akar pun jadi adalah pepatah yang banyak kita jumpai dalam
komunikasi: Untuk menjadi calon aktor, peran sekecil apapun dan seperti
apa pun dalam sebuah film adalah lebih baik ketimbang tidak mendapat
peran apapun. Bayam barangkali rasanya tidak enak tetapi bila anda lapar
rasanya akan sama lezat dengan ayam panggang.
Proses tersebut yang dinamai aksentuasi perseptual, membuat kita melihat apa
yang kita harapkan dan kita inginkan. Kita melihat orang yang kita sukai sebagai
lebih tampan dan lebih pandai ketimbang orang yang tidak kita sukai. Kontra
argumen yang jelas adalah bahwa sebenarnya kita lebih menyukai orang pandai
dan tampan dan oleh karenanya kita mencari-cari orang seperti ini, bukan karena
orang yang kita sukai itu kelihatan tampan dan pandai. Proses umum yang sering
terjadi setiap hari. Orang yang haus melihat bayangan air (fatamorgana).
d. Primasi-Resensi
Implikasi praktis dari efek primasi-resensi ini adalah bahwa kesan pertama
yang tercipta tampaknya paling penting. Melalui kesan pertama ini, orang
e. Konsistensi
konsistensi
di
antara
persepsi-persepsi
anda.
Konsistensi
f.Stereotyping
KESIMPULAN
persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak
manusia. Persepsi merupakan keadaan integrated dari individu terhadap stimulus yang
diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran, perasaan, pengalamanpengalaman individu akan ikut aktif berpengaruh dalam proses persepsi.