dan teknik yang mereka kerjakan bermakna dalam memiliki batas akhir.
Kerjasama kelompok merupakan elemen yang esensial . Mewujudkan
standar pelayanan publik yang partisipatif, kesamaan hak, keterbukaan
dan akuntabel sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang no 25
tahun 2009 memerlukan pernyataan kedua pihak baik lembaga
pemeringtahan maupun warga negara. Artinya untuk dapat melaksanakan
stndar pelayanan publik tersebut, para provider and user, harus
membuat kesepakatan secara demokratis atau dengan sistem (citizen
charter), yang berorientasi visi dan misi pelayanan, standar yang
berlakukan (mulai dari jadwal, lamanya pelayanan, ruang pelayanan, alur
pelayanan, hak dan kewajiban provider and user, sanksi sanksi bagi
provider and user, serta saran, kritik, dan metode keluhan yang
disampaikan user kepada provider.
catatanakhir
Dengan demikian dari paradigma the new publicc service yang
dipaparkan diatas, penulis berpendapat bahwa semua ini menekankan
pada partisipasi warga negara dalam merumuskan program-program
layanan publik yang berpihak pada kebutuhan warga negara, memiliki hak
yang sama, memberi ruang bagi partisipasi publik dan transparansi para
penyedia layanan dalam menghadapi warga negara, akuntabilitas sesuai
dengan program, norma dan implementasi yang dijalankan lembaga
birokrasi selama ini.
Paradigma pelayanan publik minimal yang harus diterapakan
provider kepada user adalah akumulasi berbagai program yang
berorientasi pada pilihan sekaligus suara publik sebagai cerminan dari
perjuangan yang digalakkan pemerintah menuju paradigma pelayanan
publik yang mau mendengar suara warga negara sebagai bahan
pertimbangan dalam memutuskan setiap kebijakan pelayanan publik,
termasuk didalamnya pelayanan KTP, Akte Kelahiran, IMB, dan
sejenisnyaSemogaberhasil.