145100100111028
Devita Fitri Toufani
145100100111030
Yosinta Christie
145100100111032
Sterilisasi
Sterilisasi merupakan suatu proses untuk
membunuh mikroorganisme sampai ke sporasporanya, yang terdapat di dalam bahan
makanan.
Proses dianggap aman jika bakteri botulinum
telah inaktif.
Proses ini dilakukan dengan cara memanaskan
makanan sampai temperatur 1210C, selama
kurang lebih15 menit.
Pemanasan harus cukup.
Dilakukan pada pengalengan dan pembotolan.
Penerapan
Alat sterilisasi
CARA MENGGUNAKAN AUTOCLAVE
1. Cek dahulu banyaknya air dalam autoclave.
2. Masukkan kaleng pasta tomat
3. Tutup autoclave dengan rapat
4. Kencangkan baut pengaman
5. Nyalakan autoclave
6. Atur timer dengan waktu minimal 15 menit pada
suhu 121oC, tunggu sampai air mendidih
7. Klep pengaman ditutup (dikencangkan)
8. Tunggu sampai selesai
9. Buka klep pengaman dibuka
10. Keluarkan isi autoclave dengan hati-hati.
Pasta Tomat
Pasta tomat atau tomato paste
dibuat dari tomat merah yang
telah dibuang biji dan kulitnya.
Tomat ini dihaluskan dan
diproses menjadi pasta.
Pasta tomat buatan sendiri
mempunyai beberapa
keuntungan.
Diblansir
Didirebus pada
800- 900 C
Didinginkan
Dipanaskan
Dicincang
Kaleng
(pengemasan)
Dampak Sterilisasi
Sterilisasi komersial
Kondisi dimana sebagian besar mikroba telah mati dan masih terdapat beberapa
mikroba yang tetaphidup setelah pemanasan
Kondisi dalam kemasan (kaleng/ botol/ retort pouch) selama penyimpanan tidak
memungkinkan mikroba tumbuh dan berkembang biak
Mikroba yang membahayakan: inaktif
Sterilisasi komersial tidak mematikan jumlah m.o., tetapi dengan kondisi:
pH
Vakum
Pengemasan hermetis
Mencegah pertumbuhan m.o. pembu-suk dan patogen
Pemanasan pada sterilisasi komersial
1. Pemanasan harus cukup. Jika tidak cukup m.o. yang ada menjadi aktif:
- produk busuk
- timbul racun
- kaleng gembung