Anda di halaman 1dari 14

Tips Sukses Menyusui: Awali Dengan Indah

18 November 2014 pukul 12:07

Setiap ibu pasti inginkan yang terbaik bagi buah hatinya. Menyusui adalah metode pemberian
makan yang terbaik bagi bayi dan ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Tidak ada makanan
sekomplit ASI yang tepat bagi bayi. Dan hebatnya lagi... seorang ibu hanya butuh payudara,
mengikuti insting dan memiliki kontak seseorang yang memahami cara mendukungnya untuk
menyusui bayi (iya, saya sendiri pernah ikut menjadi saksi dan membantu 2 orang wanita yang
menyusui bayinya tanpa hamil) :D :D :D
Sayangnya saat ini banyak ibu gagal menyusui bayi yang dilahirkannya :( Di Indonesia, setiap
tahun ada sekitar 4.372.000 bayi baru lahir. Hanya separuh bayi yang mendapat kesempatan
menyusu dalam satu jam pasca persalinan. Hanya 27,1% bayi yang mendapatkan ASI eksklusif
hingga umur 6 bulan. Angka kematian bayi baru lahir 15/1000 kelahiran hidup. Jumlah kematian
bayi baru lahir dalam satu tahun sebanyak 72.000 bayi. Angka kematian bayi masih 26/1000
kelahiran hidup dan angka kematian balita sebesar 31/1000 kelahiran hidup. Jumlah bayi yang
mati setiap tahunnya mencapai 125.000 dan jumlah balita mati setiap tahunnya mencapai
152.000.
Menyusui akan berjalan dengan lebih lancar jika ibu hamil telah mempersiapkan diri dengan baik
sebelum bayi lahir. Menyusui itu alami, namun menyusui itu tidak sealamiah bernafas. Menyusui
merupakan ketrampilan yang harus dipelajari seperti berjalan. Banyak mitos yang tidak benar
terkait proses menyusui. Kondisi ibu pasca melahirkan rentan untuk teperdaya mitos yang
merugikan ibu.
Ibu membutuhkan ilmu, persiapan diri untuk praktek dan percaya diri bisa menyusui. Ibu bisa
membaca buku, mencari informasi di internet dan melakukan konsultasi menyusui prenatal. Hal
yang paling penting adalah menemukan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan pro-ASI.
Konsultasi menyusui prenatal idealnya dilakukan 2 kali ketika umur kehamilan 28 minggu dan 36
minggu. Konselor laktasi akan membantu ibu untuk memantapkan proses menyusui. WHO
menyarankan Tujuh Kontak Plus konseling menyusui untuk mensukseskan pemberian ASI bagi
bayi.
Saat sedang hamil ibu harus tahu tentang:

Pilihan pemberian asupan untuk bayi ketika bayi telah lahir.


Ibu sebaiknya mengetahui:
Pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan meneruskan menyusui hingga 2 tahun
atau lebih.
Manfaat menyusui bagi bayi, ibu, keluarga dan masyarakat.
Risiko kesehatan bagi ibu dan bayi jika tidak menyusui.
Risiko dan harga yang harus dibayar jika memberikan susu formula.
Susu formula hanya diberikan kepada bayi sesuai indikasi medis, konsultasikan dengan dokter
anak yang pro-ASI.
Kontrasepsi yang tidak mengganggu menyusui termasuk metode laktasi amenorrhea.
Manajemen dasar menyusui

Baca juga: Manfaat ASI, Menyusui dan Dampak Buruk Susu Formula
Pilih rumah sakit dan tenaga kesehatan yang pro ASI
Tenaga kesehatan dan rumah sakit pro-ASI dapat dikenali dari dukungan mereka terhadap
"Sepuluh Langkah Keberhasilan Menyusui (LMKM)", yaitu;
1. Sarana Pelayanan Kesehatan (SPK) mempunyai kebijakan Peningkatan Pemberian Air
Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas;
2. Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan keterampilan untuk
menerapkan kebijakan tersebut
3. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan
penatalaksanaannya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir sampai umur 2
tahun termasuk cara mengatasi kesulitan menyusui
4. Membantu ibu hamil menyusui bayinya dalam 30 menit setelah melahirkan, yang
dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu mendapat operasi Caesar, bayi disusui setelah
30 menit ibu sadar
5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan
menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis
6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain asi kepada bayi baru lahir
7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari
8. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan terhadap lama dan
frekuensi menyusui
9. Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI
10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk ibu kepada
kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit/rumah bersalin/sarana pelayanan
kesehatan.

Menyusun rencana inisiasi menyusui -tentunya yang berbasis bukti EBM- segera setelah bayi
lahir
Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah bayi lahir tanpa interupsi hingga 1 jam pada
kondisi ibu dan bayi sehat juga bugar. Menyusui dengan melihat early-feeding cue dan cuebased feeding jadi menyusui tanpa dibatasi mengikuti kebutuhan bayi. Ibu menyusui bayi
dengan membiarkan bayi untuk memimpin.
Cara melakukan IMD
1. Keringkan seluruh tubuh bayi kecuali kedua tangannya. Bau ketuban di telapak tangan
sama dengan aroma puting ibu sehingga jangan bersihkan kedua tangan bayi dan puting
ibu. Aroma puting akan menarik perhatian bayi sehingga bayi akan bergerak menuju
puting ibu.
2. Biarkan dada ibu dalam keadaan terbuka.
3. Setelah tali ikat diikat, letakkan bayi tengkurap di atas perut ibu dengan kepala bayi
menghadap ke kepala ibu.
4. Bayi akan diam untuk beberapa saat. Pada menit ke 12 44 kemudian akan mulai
menendang perut ibu, menggerakkan bahu serta lengan bergerak menuju puting
payudara ibu. Gerakan menendang ini akan membantu pelepasan plasenta. Penglihatan

bayi baru lahir hanya dapat membedakan terang dan gelap, warna puting yang gelap
akan mendorong bayi untuk bergerak menuju payudara.
5. Sesampai di puting payudara, bayi akan mengangkat kepala kemudian membuka mulut
untuk mengambil puting dari samping. Bayi akan mulai mengulum dan menghisap
puting.
6. Biarkan bayi di dada ibu selama 1 jam. Setelah 1 jam baru dilakukan asuhan
keperawatan seperti menimbang berat badan, mengukur panjang badan, menyuntikkan
vitamin K dan vaksin Hepatitis B. Selanjutnya bawa bayi bersama ibu di ruang rawat
gabung.
Jika suhu lingkungan dingin maka bayi bisa dipakaikan topi, kaus kaki lalu kemudian ibu dan
bayi diselimuti dengan selimut yang hangat bersama. Kontak kulit ibu dan bayi ini memiliki efek
positif terhadap proses menyusui, keberhasilan pemberian ASI eksklusif, bayi lebih tenang, bayi
tetap hangat, bayi sepuluh kali lipat lebih jarang menangis, penguatan ikatan kasih sayang ibuanak, juga bisa menurunkan angka kematian bayi hingga 22%. Ibu yang melakukan kontak
segera dengan bayi terbukti 50% akan menyusui lebih lama. Di Indonesia persentase bayi yang
disusui segera dalam 1 jam setelah kelahiran hanya sebanyak 49,3%.
Saat IMD sebaiknya ibu didampingi oleh suami atau keluarga karena ini momen yang sangat
indah sekali :)

Pilih RS yang menerapkan rawat gabung ibu dan bayi sehingga ibu lebih mudah menyusui,
mengenal, memantau perkembangan dan menjaga bayi ketika bayi berada dalam 1 ruangan
dengan ibu.
Manfaat rawat gabung antara lain:
Ibu dan keluarga bisa lebih mengenal bayi dan perilaku bayi baru lahir.Ibu dapat merespons bayi
setiap saat sehingga akan membantu terbentuknya ikatan batin antara ibu anak. Bayi lebih
jarang menangis, sehingga lebih terlindungi dari pemberian susu botol yang tidak perlu.Ibu lebih
percaya diri untuk menyusui bayi.Masa menyusui terbukti bisa berlangsung lebih lama.Bayi lebih
terlindungi dari paparan kuman penyebab infeksi.Menghemat biaya perawatan.

Jika ibu memiliki pertanyaan, kebingungan, dan keraguan terkait kemampuan menyusui
sebaiknya segera komunikasikan dengan konselor laktasi dan tenaga kesehatan yang juga
konselor laktasi.
Jika ibu tidak mendapatkan cukup dukungan untuk menyusui sebaiknya ibu mencari kelompok
pendamping ASI di lingkungan sekitar (tempat kerja, lingkungan rumah atau social media).
ASI-ku Tidak Keluar!
Pada kondisi normal semua tubuh ibu hamil akan memproduksi ASI sejak umur kehamilan 16
minggu. Hanya saja banyak ibu yang tidak menyadari keberadaan ASI-nya, maklum payudara
kan tidak transparan dan tidak seperti pompa air :D :D :D *ngeri dong kalo payudara transparan
atau mancur-mancur sepanjang waktu >_< *
Kolostrum

Kolostrum adalah ASI kental kekuningan yang diproduksi oleh kelenjar payudara di akhir masa
kehamilan. Kolostrum adalah asupan makanan yang paling sempurna bagi bayi baru lahir.
Kolostrum kaya akan protein, rendah lemak dengan larutan laktosanya yang sangat kaya
imunoglobulin. Kolostrum adalah ASI yang dihasilkan oleh payudara di akhir masa kehamilan
dan selama tiga hari pertama pasca persalinan.
Kolostrum lebih kaya akan sel darah putih, antibodi terutama sIgA, sejumlah besar protein
seperti lactoferrin, oligosakarida, antioksidan, mineral, vitamin-larut-lemak seperti vitamin A, E
dan K dibandingkan ASI yang lain. Vitamin A (-karoten) yang membuat warna kolostrum
kekuningan ini sangat penting bagi kesehatan mata dan keutuhan seluruh selaput epitel
permukaan tubuh. Kolostrum juga mengandung sel-sel hidup yang penting bagi kekebalan tubuh
seperti limfosit, makrofag, netrofil dan sel-sel epitel yang terlepas. Kolostrum berisi sekitar 105
hingga 5 x 106 sel darah putih dengan 20 30% adalah leukosit polimorfonuklear.
Kolostrum menyediakan perlindungan untuk pertahanan tubuh sehingga bayi lebih kebal dari
serangan kuman di lingkungan sehingga berikan secepatnya dalam waktu satu jam setelah bayi
lahir. Kolostrum juga sangat kaya faktor pertumbuhan sehingga mempercepat perkembangan
saluran pencernaan bayi untuk siap mencerna asupan nutrisi bergizi. Kolostrum mengandung
protein yang tinggi namun rendah lemak sehingga mudah dicerna bayi baru lahir. Kolostrum
memacu pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan yaitu Lactobacillus bifidus. Kolostrum
juga bersifat pencahar yang melancarkan pengeluaran mekonium.
Produksi ASI pada payudara ini ternyata sesuai dengan kebutuhan bayi loh. Ukuran lambung
bayi juga masih kecil :D Jadi, tugas ibu hanyalah menyusui bayi tanpa membatasi juga
memantau tanda kecukupan ASI :)
Pada hari 1 3:
Ternyata kapasitas lambung bayi di hari pertama hanya sekitar 6 mL (5 7 mL) dan hari kedua
sekitar 12 mL. Ibarat buah besarnya hanya seukuran buah blueberry, hazelnut atau buah cherry.
Hari 3 6:
Pada usia 3 hari ukuran lambung bayi baru lahir akan meningkat hingga sekitar 22 30 mL.
Ukuran lambung ini telah meningkat dari sebesar kelereng menjadi seukuran bola bekel atau
anggur hijau. Ukuran ini masih cukup menampung-hanya-ASI dari ibu yang sering menyusui
dengan baik. Setelah hari ketiga, ASI ibu biasanya sudah keluar banyak.
Hari 7:
Ukuran lambung bayi yang berumur 1 minggu telah meningkat menjadi sekitar 45 60 mL.
Ukuran ini kira-kira sebesar bola ping-pong atau bola golf atau telur ayam atau walnut. Ibarat
buah besarnya seukuran stroberi yang besar. Selanjutnya ukuran lambung bayi di bawah umur
satu tahun hanya sebesar genggaman tangan bayi.
Produksi ASI oleh payudara akan menyesuaikan kebutuhan bayi. Volume produksi ASI di hari 1
sekitar 50 100 mL/hari. Volume produksi ASI di hari 3 dan 4 sekitar 500 mL/hari. Volume
produksi ASI di minggu pertama akan mencapai 800 mL/hari. Setelah dua minggu jumlah

produksi ASI akan optimal. Setelah satu bulan volume produksi ASI akan stabil dengan
kandungan kalorinya yang makin meningkat. Bayi yang sehat akan mengkonsumsi sekitar 700
800 mL ASI setiap hari (kisaran 600 1000 mL).
Baca juga tulisan ini https://www.facebook.com/notes/annisa-karnadi/asi-the-liquidgold/10152439299142548?pnref=story
Nah, sekarang sudah yakin yaa bahwa ASI bisa memenuhi kebutuhan bayi? Selanjutnya
para ibu menyusui sebaiknya mengetahui tentang:
Posisi dan Perlekatan Menyusui
Posisi menyusui adalah cara ibu membawa bayi mendekat ke payudaranya. Bayi bisa disusui
dengan posisi dekapan klasik, dekapan silang, berbaring miring, bawah lengan dan banyak
posisi lain bagi ibu yang memiliki penyulit tertentu.
Ibu yang sedang menanti kelahiran bayi kembar bahkan triplet pun tetap bisa menyusui: posisi
menyusui bayi kembar.
Jika perlu ibu latihan memposisikan bayi di payudara dengan boneka :)
Posisi menyusui adalah cara ibu membawa bayi mendekat payudaranya. Kunci posisi menyusui
di awal masa menyusui:
1.
2.
3.
4.

Kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus.


Ibu mendekap tubuh bayi dekat dengan tubuhnya.
Ibu menopang seluruh tubuh bayi, bukan hanya kepala dan bahu bayi.
Bayi menghadap payudara, dengan hidung berhadapan dengan puting. Bagian ventral
tubuh bayi menghadap bagian ventral tubuh ibu, jadi perut bayi menempel pada perut
ibu.
5. Tangan ibu menyangga kepala bayi. Tangan ibu menjadi leher kedua bagi bayi, bukan
untuk mendorong kepalanya ke payudara ibu.
6. Gunakan keseluruhan lengan untuk mendekatkan tubuh bayi ke payudara -bukan hanya
mendorong kepala bayi menggunakan tangan saja- saat mulut bayi sudah terbuka lebar.
Posisi menyusui berbaring miring adalah posisi terbaik buat ibu beristirahat, aaah
nyamaaaaaannnnnnnn... :D :D :D Posisi ini juga cocok bagi ibu dengan payudara terlalu besar,
terlalu panjang, ASI terlalu deras :)
Ada yang menakut-nakuti ibu bahwa menyusui dengan berbaring miring itu berbahaya :( padahal
menyusui jelas-jelas bisa menurunkan kejadian sindroma bayi mati mendadak lho (SIDS,
suddent infant death syndrome). Selama posisi dan pelekatan baik insya Allah bayi ibu aman kok
:) http://duniasehat.net/2014/02/12/posisi-menyusui-teknik-berbaring-miring-berbahayakah/
Posisi dekapan klasik atau craddle adalah posisi yang juga mendunia dan secara alamiah
dipraktekkan oleh seluruh ibu di segala penjuru dunia (ini kata buku la leche league loh). Cuman
untuk ibu yang melahirkan via sectio caesarea agak nyeri di
perut.http://duniasehat.net/2014/02/12/posisi-menyusui-teknik-dekapan-atau-gendongan-klasik/
Posisi dekapan silang atau cross craddle ini cocok untuk

Bayi yang sangat kecilBayi yang sakit.Bayi dengan kelainan/cacat bawaan.Bayi yang susah
melekat pada payudara ibu, misal pada kasus ibu dengan payudara besar.Ibu dengan puting
inversi masuk ke dalam.Jika ibu lebih menyukai posisi tersebut.
http://duniasehat.net/2014/02/12/posisi-menyusui-teknik-dekapan-menyilang/
Posisi bawah lengan atau football cocok untuk
Bayi kembar.Bayi yang kesulitan untuk melekat.Bayi yang kecil (prematur, BBLR)Ibu yang
menjalani operasi CaesarIbu yang mengalami stasis ASI.Ibu dengan payudara besar.Ibu dengan
aliran ASI derasIbu dengan puting datar.Ibu menyukai posisi ini
http://duniasehat.net/2014/02/12/posisi-menyusui-teknik-bawah-lengan/
Ada lagi nih teknik menyusui biological nurturing. Ini andalan saya jika dapat kasus bayi yang
sulit menyusu. http://duniasehat.net/2014/02/12/posisi-menyusui-apapun-bisa-ibu-lakukan/
Menyusui setengah berbaring (setengah-duduk atau biological nurturing atau posisi reclining),
adalah salah satu posisi menyusui yang sangat nyaman. Tujuannya, dengan mendapatkan
kenyamaan bersama bayi akan dapat memacu insting ibu dan bayi dalam proses menyusui.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah posisikan tubuh ibu hingga nyaman:

Ibu dan bayi memakai pakaian yang nyaman sesuai pilihan ibu.
Buka penutup payudara ibu sehingga ibu bertelanjang dada.
Ibu menyusui di tempat tidur atau bangku dimana ibu bisa bersandar agak jauh ke belakang
tetapi tidak benar-benar berbaring (posisi setengah berbaring). Sandaran punggung tidak datar
tapi nyaman untuk bersandar.
Posisi setengah berbaring membantu ibu menempatkan bayi di atas dadanya sehingga gaya
gravitasi akan membantu untuk menjaga posisi bayi ketika melekat di tubuh ibu.
Gunakan bantuan bantal untuk membantu ibu menyamankan posisi tubuh. Kepala dan bahu ibu
disangga dengan baik.
Ibu bisa mengatur posisi bayi setelah posisi ibu sudah nyaman. Pada posisi setengah berbaring
ini tubuh bayi akan bersandar di atas tubuh ibu seperti berikut ini:
Letakkan seluruh bagian depan badan bayi di atas tubuh ibu.
Dalam posisi ini, bayi tidak dipangku sehingga bayi bisa beristirahat di tubuh ibu. Pastikan
seluruh bagian depan tubuh bayi berhadapan dengan ibu.
Taruh pipi bayi berdekatan dengan payudara ibu.
Tubuh bayi dipegangi namun tidak disangga sehingga bayi bisa bebas bergerak. Ibu bisa
membantu serta menjaga posisi bayi supaya stabil dan aman. Bantu bayi untuk melakukan yang
dia coba lakukan karena ibu dan bayi satu tim.
Ibu bisa menyangga atau membiarkan payudara senyaman ibu
Bayi kembar bisa disusui secara bersamaan dengan mengkombinasikan aneka posisi menyusui
di atas :D (pada awalnya sulit memang tapi nanti ibu serta para bayi juga akan terbiasa karena
kita semua "satu tim yang kompak", yeeaayyy..)
http://duniasehat.net/2014/02/13/posisi-menyusui-bayi-kembar/
Selanjutnya kunci melekatkan bayi ke payudara:

Perlekatan menyusui adalah cara bayi memasukkan payudara ke dalam mulutnya. Perlekatan
yang baik akan membuat ibu dan bayi sehat juga nyaman sepanjang proses menyusui.
Berikut ini langkah-langkah melekatkan bayi ke payudara:
1. Sangga payudara dengan pegangan tangan membentuk huruf C atau U sesuai
dengan posisi bayi, oleskan sedikit ASI ke puting, posisikan hidung bayi menghadap ke
puting ibu.
2. Sentuh-sentuh bibir bawah bayi dengan puting ibu. Bayi memiliki refleks mencari puting
(rooting reflex) sehingga saat ada yang menyentuh bibir dan pipinya dia akan mulai
menengok mencari-cari puting.
3. Pastikan hidung setinggi puting bukan dagu yang setinggi puting.
4. Lihat bibir bawah bayi: arahkan bibir bawah menjauhi dasar puting sejauh mungkin,
sehingga lidah bayi akan terkondisikan untuk terjulur keluar. Disaat lidah terjulur seperti
ini maka bayi mampu menarik banyak bagian payudara ke dalam mulutnya.
5. Saat bayi membuka lebar mulutnya, tempelkan dagu di areola bawah, arahkan payudara
ke langit-langit mulut bayi, kemudian masukkan puting dan areola ke dalam mulut bayi.
Saat bibir bawah menyentuh payudara ibu, dorong bibir bawahnya ke arah dagu bayi
dengan menggunakan payudara sehingga mulut bayi terbuka lebih lebar lagi.
6. Hasil akhir areola ibu masuk jauh dari bibir atasnya sehingga gusi bayi akan memerah
payudara ibu bukan mengunyah puting ibu. Hal ini membuat puting ibu bertambah
panjang setidaknya dua kali lipat dari ukuran istirahat. Puncak puting akan tertekan
diantara lidah dan langit-langit mulut.
Tanda bayi melekat dengan baik:
Areola: masuk semua atau sebagian besar areola masuk ke mulut bayi (kurang lebih 1 cm dari
dasar puting). Areola yang terlihat di sebelah atas mulut bayi terlihat lebih luas daripada di
bawah mulutnya.Mulut: mulut bayi terbuka lebar.Bibir: bibir bayi terlipat keluar.Dagu: dagu bayi
menyentuh payudara.
Menyusu itu merupakan cara makan bayi di payudara ibu. Semua manusia harus membuka
mulut lebar untuk memasukkan makanan saat makan, begitu juga dengan bayi. Membuka mulut
lebar akan memungkinkan bayi untuk memasukkan sebagian besar areola ibu ke dalam mulut
bayi. Ingat yaa bahwa simpanan ASI di payudara itu berada di kelenjar alveoli juga saluran
ductus di payudara yang terletak di belakang areola, bukan di puting. Di puting hanya ada
saluran ductus yang lebih besar saja.
Baca lebih lanjut tentang perlekatan menyusui:http://duniasehat.net/2014/04/06/perlekatanmenyusui/
Pola dan Frekuensi Bayi Saat Menyusu
Menyusui itu mengikuti tanda bayi lapar. Ijinkan bayi menetek sesering dan selama yang bayi
inginkan -tanpa dibatasi- supaya bayi tumbuh dengan baik. Banyak bayi akan sangat mengantuk
di hari-hari pertamanya.
Bayi yang mengantuk harus dibangunkan untuk menetek. Ibu bisa membaca beberapa tips
tentang cara membangunkan bayi mengantuk, yang paling efektif adalah: membuka baju bayi,

membuka baju serta bra ibu lalu memeluk bayi di dada ibu sambil diajak bicara. Kontak kulit
antara ibu dan bayi akan membuat bayi bangun serta rakus menyusu :)
http://duniasehat.net/2014/06/20/membangunkan-bayi-newborn-yang-mengantuk/
Menyusui itu susahnya hanya di awal karena ibu dan bayi sedang sama-sama belajar. Biasanya
dalam waktu 3 hari sudah lancar dan tanpa rasa sakit. Supaya lancar menyusui sebaiknya bayi
segera disusui di awal bayi lapar supaya bayi sabar belajar menyusu yang baik. Tanda bayi
lapar:

Menggerakkan kepala dari kanan ke kiri


Membuka-buka mulutnya
Menjilat-jilat dengan lidahnya (lidah terjulur keluar)
Menghisap tangan atau genggaman tangannya
Menangkupkan bibir seolah-olah sedang menghisap
Menggusek-usek payudara ibunya
Memperlihatkan refleks mencari puting (rooting reflex) saat disentuh pipinya
ASI itu mudah dicerna sehingga dalam waktu 60 hingga 90 menit biasanya bayi sudah lapar dan
minta menyusu lagiiii, nyamnyaaammm... :)
Ibu harus bisa mengenali tanda bayi menghisap aktif (nutritive sucking) atau ngempeng (nonnutritive sucking). Kedua hisapan ini bermanfaat bagi bayi, ibu dan pasokan ASi di payudara.
Hisapan aktif akan mengeluarkan ASI secara efisien. Hisapan tidak aktif akan memberikan
stimulus bagi payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Tanda hisapan-nutritif (nutritive sucking) saat bayi aktif menghisap ASI dengan baik:

Ibu bisa melihat bagian yang berwarna merah dari bibir bayi.
Mulut bayi mengatup bagian areola ibu sehingga membentuk segel yang rapat.
Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi (kurang lebih diameter 2,5 cm).
Lidah bayi terjulur antara bagian bawah payudara ibu dan gusi bawahnya.
Telinga bayi bergeliat-geliut akibat gerakan otot di depan telinga bayi selama bayi menghisap
dan menelan aktif.
Ibu mendengar suara bayi menelan ASI.
Hanya sedikit ASI yang keluar menetes dari sudut mulut bayi.
Ibu tidak mendengar bunyi ribut cup cup cup atau clicking sound.
Pipi bayi tampak menggembung atau membulat selama penyusuan.
Tanda bayi telah menyusu dengan baik:
1.
2.
3.
4.
5.

Bayi tampak tenang,


Badan bayi menempel pada perut ibu,
Mulut bayi terbuka lebar,
Dagu bayi menempel pada payudara ibu,
Sebagian areola masuk ke dalam mulut bayi dengan areola bawah lebih banyak masuk
ke dalam mulut bayi,
6. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan,

7.
8.
9.
10.

Puting susu ibu tidak terasa nyeri,


Telinga dan lengan bayi terletak dalam satu garis lurus,
Kepala bayi agak menengadah.
Daannnnn, bayi kenyang! Tanda bayi sudah kenyang:

Bayi mengantuk dan tidur dengan rileks. Ibu bisa melihat dari genggaman tangan bayi. Bayi
yang kenyang genggaman tangannya akan terbuka rileks.
Bayi melepaskan payudara sendiri.
Bayi menolak ketika ditawarkan untuk menyusu lagi.
Beberapa bayi akan menyusu berkelompok yaitu lebih sering menyusu dalam jarak yang tidak
terlalu lama. Bayi menetek setiap 2 3 jam sekali di pagi hingga siang hari dan tiba-tiba menjadi
rewel minta menyusu setiap jam berturut-turut seperti susah kenyang menjelang malam hari.
Menyusu berkelompok ini memang lebih sering terjadi di petang hari. Payudara saat hari sudah
petang terasa lembek namun kaya lemak. Sehingga perilaku bayi sering meminta menyusu
karena ingin menimbun makanan hingga kenyang supaya bisa tidur lebih lama di malam hari.
Bayi ASI memiliki pola menyusu yang khas. Pada suatu waktu bayi memiliki frequency
daysdimana bayi akan lebih rewel dan sering meminta menyusu selama beberapa hari tertentu.
Frequency days ini oleh beberapa ahli laktasi juga disebut sebagai growth spurt atau percepatan
pertumbuhan pada bayi ASI. Frequency days biasanya terjadi ketika bayi baru dibawa pulang
dari rumah sakit, umur 7 10 hari, umur 2 3 minggu, umur 4 6 minggu, umur 3 bulan, umur 4
bulan, umur 6 bulan, umur 9 bulan, setelah bayi pulih dari sakit atau bisa kapan saja tanpa
patokan waktu.
Bayi akan sangat sering meminta menetek selama 1 3 hari atau bahkan seminggu. Setelah
pasokan ASI meningkat bayi akan kembali memiliki jadwal menyusu yang teratur.
Ibu jangan menginterupsi bayi ketika sedang menyusu, biarkan bayi menyelesaikan payudara
pertama. Bayi tidak perlu harus sering dipindah-pindah dari payudara kiri dan kanan. Bayi akan
tahu kebutuhannya. Ibu bisa mencoba menawarkan payudara kedua ketika bayi telah selesai
menyusu dan melepas payudara pertama. Bayi kadang meminta menyusu lagi atau masih mau
menerima tawaran payudara kedua, namun tidak jarang juga bayi sudah kenyang dengan
payudara pertama. Ibu tidak perlu risau selama bayi sehat dan tumbuh dengan baik.
Pada awal pasca persalinan, bayi akan memiliki jadwal menyusu yang tidak teratur. Setelah
berumur 1 2 minggu biasanya bayi sudah memiliki jadwal menyusu yang teratur. Bayi baru
lahir terkadang cenderung mengantuk sehingga ibu harus sering membangunkan bayi untuk
menyusu. IDAI menyarankan ibu untuk menyusui bayi sebanyak 8 12 kali dalam 24 jam.
Namun demikian, memastikan posisi serta pelekatan sudah baik dan tanda kecukupan ASI
terpenuhi jauh lebih penting dari hanya sekedar membuat jadwal menyusui.
Sementara itu, payudara ibu saat baru melahirkan tampak tidak keluar ASI lalu di hari ketiga
terasa penuh juga bocor dan setelah menyusui 6 minggu payudara jadi kempes. Selama ibu
terus menyusui dengan baik insya Allah ASI tidak akan habis. Payudara di bulan kedua bisa
kempes karena produksi sudah menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI terus diproduksi.
Bayi yang menyusu tanpa dibatasi pun hanya mengambil 78 - 80% ASI dari payudara. Saat

payudara kempes justru kecepatan produksi ASI makin tinggi


:)http://duniasehat.net/2014/02/20/apakah-asi-bisa-habis/
Nah, supaya tidak mudah galau yuk kenali tanda kecukupan ASI:
1. Popok basah: bayi umur 6 hari kencing minimal 6 kali sehari dengan urin kuning jernih,
banyak dan bau tidak menyengat.
2. Popok kotor: bayi umur 4 hari berak setiap hari dengan tinja lembek, berampas dan berwarna
kuning. Bayi di atas umur 1 bulan ada yang berak sering dan ada juga yang berak beberapa hari
sekali. Namun, tinja bayi tetap kuning lembek berampas yaa..
3. Berat badan: berat badan bayi baru lahir turun sedikit sekitar 7% dalam 3 hari setelah lahir
kemudian sudah kembali ke berat lahir di umur 10 hari (maksimal di umur 2 minggu). Bayi berat
badannya naik setidaknya 30 gram/hari (20 - 35 gram/hari) atau 125 gram/minggu atau 500
gram/bulan.
Bayi ASI tumbuh cepat dalam 6 bulan pertama kemudian melambat setelah umur 6 bulan. jadi
jangan galau kalau bayi sangat gendut saat masa ASI eksklusif lalu naik irit setelah umur 6
bulan. Pastikan bayi menyusu dengan lancar, sehat, aktif, ceria dan tumbuh kembang baik
sesuai milestone. Pantau terus grafik pertumbuhan di KMS bayi bersama dokter anak yang proASI yaa..
http://duniasehat.net/2014/04/14/tanda-kecukupan-asi-pada-bayi/
http://duniasehat.net/2014/09/17/berat-badan-anak-susah-naik/
Ada aktivitas yang sangat membantu bagi ibu supaya tenang saat menyusui bayi, yaitu:
menghitung popok bayi :D
Setidaknya hanya dari popok kita bisa mengetahui tentang gambaran:
1. Fungsi saluran pencernaan bayi
2. Fungsi saluran ekskresi bayi (ginjal)
3. Kecukupan ASI ibu
http://duniasehat.net/2014/02/22/aktivitas-menghitung-popok-bayi/
Oiya, tinja bayi itu berbeda dengan kotoran kita. Saat baru lahir kotoran bayi warnanya gelap dan
lengket disebut mekonium, lalu coklat kehijauan dan akhirnya di hari ke-4 diharapkan warnanya
sudah kuning. Supaya tidak mudah cemas yuk dilihat macam-macam foto kotoran bayi
di http://duniasehat.net/2014/02/16/serba-serbi-feses-bayi/ Galau berlanjut segera hubungi
dokter (cari yang pro-ASI yaa ;) )
Cara Memerah ASI
Ibu keluar dari RS atau ketika menyusui 3 hari harus sudah bisa memerah ASI dengan baik.
Jadiii, minta bu bidan mengajari cara memerah ASI selain cara merawat bayi yaa :D
Ibu bisa memerah ASI dengan tangan atau memompa ASI dengan pompa ASI. ASI di hari-hari
pertama masih sedikit sehingga lebih mudah diperah dengan tangan atau pompa ASI yang
hospital grade yang hanya tersedia di RS tertentu. Semua ibu menyusui sebaiknya bisa
memerah ASI dengan tangan meski memiliki pompa ASI karena tangan mudah tersedia kapan

saja dan dimana saja. (Sering loh saya dihubungi teman atau klien yang panik gara-gara pompa
ASI-nya yang canggih itu ketinggalan >_< )
Cara memerah dengan tangan: http://duniasehat.net/2014/02/18/memerah-asi-dengan-tangan/
Cara memilih dan memerah dengan pompa ASI: http://duniasehat.net/2014/02/18/tipsmemompa-asi/
ASI perah mudah disimpan: ASI itu awet tanpa pengawet, hebat yaaahhh.... :D Ibu hanya butuh
NIAT dan wadah yang BERSIH :) http://duniasehat.net/2014/02/19/cara-mudah-menyimpan-asiperah/
Ibu bisa memberikan ASIP ke bayi saat terpisah jauh dari bayi. Usahakan berikan bayi ASIP
segar yang belum beku supaya lebih optimal, ASIP bekunya buat cadangan
:)http://duniasehat.net/2014/06/20/berikan-bayi-asip-segar/
Bayi akan pintar meminum ASIP memakai cangkir seperti dalam artikel meminumkan ASIP bagi
bayi: http://duniasehat.net/2014/02/19/cara-memberikan-asi-perah/.
Jangan memakai dot karena dampak buruk dot sangat besar. Dot berisiko merusak gigi,
mengganggu pertumbuhan rahang, mudah batuk, mudah tersedak, mudah pilek, mudah infeksi
telinga tengah, bikin sariawan dan infeksi jamur, bikin rancu memenuhi kebutuhan bayi, bikin ASI
sedikit, susah disapih dan menggagalkan menyusui akibat bingung
puting:http://duniasehat.net/2014/07/29/dampak-buruk-penggunaan-dot/.
Jangan memberikan bayi empeng.
Bekerja Bukan Halangan Menyusui
Menyusui dan bekerja adalah hak seorang ibu sehingga ibu sangat berhak untuk
memperjuangkannya. Pemberian ASI dilindungi oleh Undang-Undang, peraturan perundangundangannya bisa di download disini yahhttp://duniasehat.net/2014/04/08/peraturan-peraturanseputar-pemberian-asi-di-indonesia/.
Menyusui dilindungi oleh negara yang tercantum dalam berbagai undang-undang dan peraturan
pemerintah. Dalam UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan karyawati berhak mendapatkan
istirahat selama 1,5 bulan sebelum melahirkan anak dan 1,5 bulan sesudah melahirkan anak.
Karyawati yang masih menyusui berhak diberi kesempatan untuk menyusui anaknya selama
waktu kerja. Dalam hal ini perusahaan wajib menyediakan waktu dan tempat untuk memerah
ASI bagi para karyawatinya yang masih menyusui.
Ibu bekerja bisa memperoleh kesempatan beristirahat lebih baik di malam hari dengan menyusui
sehingga keesokan harinya akan lebih bugar dan siap untuk kembali bekerja. Perusahaan
diuntungkan karena ibu dan bayi yang sehat berimbas pada berkurangnya absensi karyawan.
Produktivitas karyawan meningkat, moralitas lebih baik, lebih setia sehingga menurunkan jumlah
karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan. Kehilangan karyawan yang terampil bisa
merugikan produktivitas perusahaan. Karyawan dan keluarga yang lebih sehat juga akan
menghemat biaya kesehatan yang harus perusahaan keluarkan.

Tetap memutuskan untuk terus bekerja di luar rumah dan mengurus bayi adalah hal yang
menantang, namun bukan sesuatu hal yang tidak mungkin untuk kita jalani. Nah, jika ibu telah
memilih ini maka ibu harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Tips menyusui sambil
bekerja: http://duniasehat.net/2014/02/17/ketika-mama-perah-harus-kembali-bekerja/
Kadang stres di dunia kerja membuat produksi ASI merosot :( jangan khawatir, ibu bisa
meningkatkan kembali produksi ASI dengan rajin memerah ASI
http://duniasehat.net/2014/04/30/power-pumping-solusi-ketika-hasil-asip-asi-perah-menurun/
Manfaat menyusui dan pemberian ASI sangatlah luar biasa: menyelamatkan kehidupan!
Menyusui adalah pekerjaan yang mulia. Ibu jangan lupa yaa untuk makan makanan bergizi,
cukup minum dan beristirahat dengan baik.
Pilihan asupan makanan ibu ketika hamil dan menyusui dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
Melalui ASI, bayi memakan makanan yang ibu makan. Cara terbaik memberikan makanan sehat
bagi bayi adalah dengan memakan makanan yang sehat. Tidak pernah terlambat untuk memilih
pilihan yang sehat.
Makanan ibu menyusui secara umum sama dengan menu makanan keluarga. Makan beragam
bahan makanan yang tersedia dan terjangkau di lingkungan sekitar ibu. Pastikan bergizi
seimbang dan jaga kebersihannya.
Ibu yang menyusui ASI eksklusif membutuhkan tambahan kalori kurang lebih 700 kkal per hari
untuk memproduksi sekitar 780 mL ASI. Ibu yang menyusui bayi yang sudah makan MPASI
membutuhkan tambahan kalori sekitar 500 kkal per hari. Ibu yang menyusui membutuhkan total
kalori sebanyak 2200 2700 kkal dalam sehari. Jumlah asupan kalori minimal sekitar 1800 kkal
per hari. Ketika ibu hanya mengkonsumsi jumlah kalori minimal maka ibu butuh asupan
multivitamin dan suplemen tambahan.
Saat menyusui ibu butuh dua porsi makanan tambahan atau snack diantara 3 kali jam makan
besar.
Peningkatan asupan cairan tampaknya tidak memberikan efek bagi volume ASI. Namun
demikian, ibu menyusui sebaiknya tetap menjaga asupan cairan dengan cukup jangan sampai
ibu dehidrasi. Ibu sebaiknya minum ketika merasa haus. Ibu bisa minum sekitar 8 gelas air putih
setiap hari atau disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas harian supaya tidak dehidrasi. Cek
tanda dehidrasi seperti rasa haus, urin berwarna kuning pekat, lemas, sulit berkonsentrasi, atau
konstipasi (feses keras dan sakit saat BAB). Warna urin yang baik adalah kuning jernih, volume
banyak dan bau tidak menyengat.
Tips Makan Ketika Ibu Menyusui:

Jumlah makanan tambahan: selama menyusui ibu makan-besar 3 kali sehari (makan pagi,
makan siang dan makan malam seperti biasa), ditambah makan dua porsi piring kecil atau snack
diantara jam makan-besar setiap hari.
Jangan berharap kelebihan berat badan akan menghilang dengan cepat.
Tidak perlu meminum suplemen atau susu-khusus-ibu-menyusui selama ibu memakan makanan
bergizi seimbang setiap hari. (Kecuali jika memang ibu mau. Oiya sering terjadi kasus bayi alergi
terhadap susu-ibu-menyusui, jadi sebaiknya ibu berhati-hati).

Hindari makanan mentah terutama susu segar, daging, ayam, telur yang belum diproses. Hindari
juga konsumsi olahan susu yang belum dipasteurisasi.
Hindari memakan saus pasta buatan yang belum dimasak atau diproses hingga matang
Masak bahan makanan hingga matang terutama daging dan unggas. Pastikan sudah mencair
dengan baik jika memasak daging beku.
Simpan makanan matang di tempat yang aman dan bersih (kulkas) dan hangatkan makanan
siap makan dengan baik sebelum memakannya.
Simpan daging mentah dalam wadah yang tertutup rapat di kulkas sehingga tidak akan
mencemari bahan makanan lain. Cuci tangan dan seluruh peralatan dapur dengan sabun
setelah mengolah daging.
Cuci sayur dan buah dengan air mengalir hingga bersih sebelum mengkonsumsinya. Tidak perlu
menggunakan cairan pembersih khusus karena dikhawatirkan cairan tersebut justru masih
tersisa di buah dan sayur kemudian ikut termakan ibu.
Untuk menjaga kadar vitamin dalam sayur sebaiknya rebus sayuran dengan sedikit air saja, atau
usahakan memasaknya dengan mengukus atau di microwave jika ada. Jangan memasak hingga
terlalu matang.
Jika menggunakan microwave pastikan ibu memakainya sesuai petunjuk pabrik.
Selalu baca label di bungkus makanan dan cek tanggal kadaluarsa makanan.
Pakai sarung tangan saat berkebun dan cuci tangan dengan sabun setelahnya.
Hindari kontak dengan kucing. Gunakan sarung tangan ketika mengurus dan membersihkan
kandang atau kotoran kucing.
Ingat:

Alkohol akan masuk ke dalam ASI.


Rokok akan masuk ke dalam ASI: Rokok bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas produksi ASI
sehingga bayi menjadi terganggu tumbuh kembangnya. Vitamin C dalam ASI akan menurun
akibat pengaruh rokok. Termasuk perokok pasif yaaa.. (Jika ibu merokok usahakan berhenti
merokok ketika menyusui. Sulit memang, hubungi dokter untuk bantuan berhenti merokok.
Namun demikian, ASI jauh lebih baik dari susu formula)
Kafein bisa masuk ke dalam ASI dan mengakibatkan bayi hiperaktif serta sulit tidur. Sehingga
kurangi konsumsi kopi, teh dan cola.
Obat (termasuk obat tradisional) bisa masuk ke dalam ASI. Pastikan ibu meminta dokter
meresepkan obat yang aman untuk ibu menyusui.
Radar: makan ketika lapar dan minum ketika haus ;)
Sebaiknya ibu berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi jika ibu berniat melakukan diet
pembatasan makanan ketika menyusui.
http://duniasehat.net/2014/06/26/diet-bagi-ibu-menyusui/
http://duniasehat.net/2014/06/27/efek-asupan-makanan-ibu-pada-asi/
Menyusui merupakan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi yang terbaik bagi bayi. Memberikan
seluruh anak permulaan hidup yang terbaik bisa dimulai dengan menyusui sebuah ikhtiar yang
paling sederhana, paling cerdas dan paling terjangkau untuk mendukung anak yang lebih sehat,
keluarga yang lebih kuat dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Menyusui akan memberikan

banyak manfaat bagi hubungan ibu-anak, mempermudah banyak hal dalam kehidupan ibu dan
juga merupakan salah satu awalan yang baik untuk menjadi ibu :)
Jika ibu mengalami kesulitan menyusui... jangan menyerah. Ada banyak orang yang bisa
membantu ibu. Hubungi konselor menyusui untuk bantuan mempertahankan menyusui. Lakukan
tujuh kontak plus demi kesuksesan pemberian ASI bagi bayi :)
http://duniasehat.net/2014/07/03/kontak-konselor-laktasi/

Anda mungkin juga menyukai