Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi sangat cepat sehingga tidak hanya

membawa perubahan terhadap penyebaran informasi tetapi juga membawa


perubahan terhadap infrastruktur telekomunikasi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
pengguna teknologi yang semakin meningkat, terutama pada penggunaan internet.
Perkembangan internet ini dimulai sejak adanya World Wide Web (WWW). Tetapi
kecepatan pertambahan jumlah pengguna internet serta jumlah aliran data
(informasi) lebih cepat dibandingkan dengan perkembangan infrastruktur
telekomunikasi yang telah tersedia. Dengan semakin banyaknya informasi dan
data yang akan diakses, dapat memunculkan tuntutan akan kecepatan akses data
dan informasi tersebut.
Bagi suatu perusahaan dibutuhkan kecepatan komunikasi data yang tinggi.
Hal ini dikarenakan pada suatu perusahan memerlukan volume data yang besar
untuk mengirim atau menerima sinyal, seperti Voice over Internet Protocol (VoIP).
Untuk dapat mengirimkan suatu data (informasi) dibutuhkanlah suatu
koneksi jaringan untuk komunikasi data tersebut. Salah satu teknologi komunikasi
data tersebut adalah teknologi DSL (Digital Subscriber Line). DSL bekerja
menggunakan kabel telepon standar yang terbuat dari tembaga, saat ini kabel
telepon jenis tersebut sudah banyak tersambung dan tersedia luas ke rumah-rumah
atau kantor-kantor. Teknologi DSL ini membawa kedua sinyal analog serta digital
pada satu kabel. Sinyal digital untuk komunikasi data sementara sinyal analog
untuk suara seperti halnya yang digunakan telepon sekarang. Kemampuan untuk
memisahkan sinyal suara dan data ini adalah merupakan suatu keuntungan.
Beberapa jenis teknologi DSL berdasarkan perbedaan kecepatan data dan
jarak maksimum yang disebabkan usaha untuk meningkatkan kecepatan
pengiriman data dengan menggunakan jaringan telepon yang ada. Symmetric
Digital Subscriber Line (SDSL) merupakan solusi yang cocok pada suatu

perusahaan, seperti yang di gunakan pada PT. Pupuk Sriwidjaja. Karena SDSL
menyediakan kecepatan tinggi transfer data di kedua arah, terutama ketika
aktivitas internet bersamaan terjadi melalui koneksi Internet yang sama. SDSL
juga mendukung untuk menggunakan VoIP.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penulis tertarik untuk
memahami lebih lanjut

mengenai komunikasi data menggunakan teknologi

Digital Subcriber Line (DSL) yang digunakan sebagai media pemisah antara
voice dan data yang memungkinkan mentransfer data untuk upstream dan
downstream. Pada PT. PUSRI digunakan teknologi SDLS. Maka dari itu penulis
mengambil judul SDSL Merupakan Suatu Media Komunikasi Data Pada
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

1.2

Tujuan dan Manfaat

1.2.1

Tujuan

Beberapa tujuan pembuatan laporan kerja praktek ini adalah :


1. Untuk mengetahui secara umum tentang PT. PUSRI Palembang.
2. Dapat mengetahui cara penerapan Symmetric Digital Subscriber Line
(SDSL) di PT. Pupuk Sriwidjaja sebagai media komunikasi data.
3. Dapat mengetahui teknologi Digital Subscriber Line yang di gunakan di
PT. Pupuk Sriwidjaja.
1.2.2

Manfaat

Beberapa manfaat yang dapat diambil dari kerja praktek ini, yaitu:
1. Agar dapat memberikan informasi tentang teknologi DSL yang digunakan
di PT. Pupuk Sriwidjaja.
2. Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL) dapat mempermudah
komunikasi data karena memiliki kecepatan downstream dan upstream
yang sama.
3. Mahasiswa dapat mengetahui sistem kerja dan tugas karyawan di suatu
perusahaan.
2

4. Mahasiswa dapat mengetahui pemanfaatan jaringan komputer dalam


mengelola informasi.
5. Mahasiswa dapat mengetahui komponen apa saja yang mendukung dalam
membangun suatu jaringan.
6. Sebagai bahan referensi bagi pembaca.
1.3

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka masalah yang akan dibahas
adalah bagaimana cara penerapan dan pengunaan teknologi SDSL di PT.
Pupuk Sriwidjaja sebagai media komunikasi data.

1.4

Metode Penulisan

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini:


1. Metode Studi Literature
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengambil data dari bukubuku atau internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2. Metode Observasi
Melalui metode ini, penulis melakukan pengamatan secara sistematis terhadap
masalah yang dihadapi.
3. Metode Wawancara
Penulis melakukan diskusi atau wawancara dengan pembimbing atau karyawan,
terkait dengan permasalahan yang dibahas.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian


Kerja Praktek ini dilaksanakan di PT. Pusri yang beralamat Jalan Mayor Zen
Palembang. Kerja Paktek dilakukan selama 1 bulan, yaitu pada bulan juli tahun
2010 dengan jadwal yang dimulai tanggal 1 September sampai dengan 30
September 2010.

1.6

Sistematika Penulisan Laporan

Penulisan Laporan Kerja praktek ini mempunyai peran penting terutama pada
pemahaman terhadap isi yang terkandung di dalamnya. Untuk mempermudah
penulis agar lebih terarah, penulis membagi sistem penulisan dengan urutan
sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini mengemukakan secara garis besar mengenai latar belakang
pemilihan judul, tujuan dan manfaat, batasan masalah, metodelogi penulisan serta
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini menjelaskan sejarah dan gambaran umum perusahaan, tujuan
didirikannya perusahaan, struktur oraganisasi, visi dan misi perusahaan, produk
dan layanan yang diberikan perusahaan serta kegiatan tahunan yang diadakan oleh
perusahaan.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi tentang teori dasar yang menunjang Laporan Kerja Praktek ini.

BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan secara teoritis mengenai teknologi SDSL. Dan
menjelaskan skema, prinsip kerja, kegunaan teknologi dan perangkat SDSL pada
PT. PUSRI.
BAB V PENUTUP
Merupakan bab penutup dalam penulisan Praktek Kerja Lapangan, yang berisi
kesimpulan terhadap isi laporan dan saran-saran yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai