Glu Koman An
Glu Koman An
Glukomanan
Glukomanan adalah polisakarida dari jenis hemiselulosa yang terdiri dari ikatan rantai
galaktosa, glukosa, dan mannosa. Ikatan rantai utamanya adalah glukosa dan mannosa
sedangkan cabangnya adalah galaktosa. Ada dua cabang polimer dengan kandungan
galaktosa yang berbeda. Glukomanan terdapat dalam kayu keras (2-5%). Rasio antara
glukosa dan mannosa adalah sekitar 1:2 dan 1:1 tergantung jenis kayu.
Glukomanan banyak terdapat dalam tanaman Konjak (Iles-iles / Amorphophallus
muelleri Blume) sekitar 64 %. Konjak glukomanan merupakan serat alam kental yang paling
mudah larut dan membentuk larutan yang sangat kental. Memiliki berat melekul tertinggi
dibanding serat bergizi yang dikenal dalam ilmu pengetahuan berat molekul antara 200.000
2.000.000 Dalton. Memiliki kapasitas tampung air terbesar sampai 100 kali beratnya dalam
air.
Kekhususan glukomanan dari konjak adalah:
Merupakan serat yang secara alami bisa larut dalam air, tidak mengandung lemak
gula, tepung atau protein
Tidak mengandung/rendah kalori
Bebas dari gandum dan glutana
Tembus cahaya dan bersifat seperti agar-agar dan tidak berbau
Dapat disimpan di bawah suhu ruangan selama sekitar satu tahun
Melihat dari beberapa keunggulan (kekhususan) tersebut, maka akan sangat cocok bila isolasi glukomanan
diterapkan dalam produksi makanan diet. Proses isolasi glukomanan dapat dilakukan dengan bantuan
enzime, yaitu melalui pemotongan rantai amilum secara enzimatis. Dimana struktur pati (gula) dari bahan
akan dipecah oleh enzime amilase menjadi monomer-monomer gula, yaitu; galaktosa, glukosa, dan
mannosa. Berikut gambar 1. Struktur monomer gula (hemiselulosa)
Isolasi monomer pati (glukosa dan mannosa) inilah yang nantinya akan menjadi
bahan dasar pembuatan makanan kesehatan. Pembuatan makanan kesehatan sendiri dilakukan
dengan menggabungkan monomer-monomer gula, yaitu; glukosa dan mannosa. Dari ikatan
glukosa dan mannosa tersebut maka terbentuklah glukomanan.
Manfaat glukomanan :
- Mengurangi kolesterol darah
- Memperlambat pengosongan perut, mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk
makanan diet dan bagi penderita diabetes.
- Sebagai pengganti agar-agar dan gelatin.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2005. Apa Itu Konjac Gum?. OT-ICare Magazine No.I/ Th.I/ Juni 2005
Rowell, R.M, Pettersen, R, Han, J.S, Rowell, J.S, Tshabalala, M.A. 2005. Cell Wall
Chemistry. CRC Press, Madison.
Sumarwoto, 2004. Film dari Umbi Iles-iles. http://www.pikiranrakyat.com